Minggu, 31 Juli 2011

Kangen Ibu


Aku mempunyai pasangan hidup...
Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari ibu
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada ibu
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk anak dianter ke rumah ibu
Saat sambut valentine slalu beri hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yg ingat aku
Setiap saat aku akan tlpon pasanganku
Kalau inget aku akan tlpon ibu
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:
"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja...
bolehkah kau kirim uang untuk ibu?
Ibu tdk mnta banyak... lima puluh sebulan pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya........
Tapi kalau ibu sudah tiada..........
Ibu aku RINDU.......AKU RIIINDDUU... SANGAT RINDU....
Berapa bnyk yang sanggup menyuapkan ibunya....
berapa bnyk yang sanggup melap muntah ibunya.....
berapa bnyk yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
berapa bnyk yang sanggup..... membersihkan najis ibunya.......
berapa bnyk yang sanggup....... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
berapa bnyk yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....

Sabtu, 30 Juli 2011

When a man needs loves......

A Poet.....

When a MAN looks at you with eyes full of questions ...
he is wondering how long you will be around.
When a Man answers ' I'm fine ' after a few seconds ...
he is not at all fine.
When a Man stares at you
he is wondering why you are lying.
When a Man lays on your chest ..
he is wishing for you to be his forever.




When a Man wants to see you everyday...
he wants to be pampered.
When a Man says ' I love you ' ..
he means it.
When a Man says ' I miss you ' ....
no one in this world can miss you more than that.

Life only comes around once
make sure u spend it with the right person ....

Find a guy ..
who calls you beautiful instead of hot.
who calls you back when you hang up on him.
who will stay awake just to watch you sleep.
Wait for the guy who ..... kisses your forehead.
Who wants to show you off to the world
when you are in your sweats.
Who holds your hand in front of his friends.
Who is constantly reminding you
of how much he cares about you
and how lucky he is to have you.
Who turns to his friends and says, ' That's her!!

'If you open this you have to repost it,
guy or girl, or you will have bad luck for the rest of your life!!!!!
If I don't get this back I guess your not my friend. If you have a lot of love for someone. copy and send this to your whole list. In 5 minutes your true love will call or message you..
Tonight at midnight your true love will realize they like you.
Something good will happen to you at approx.
1:42pm tomorrow, it could be anywhere.
So get ready for the biggest shock of your life.
If you break this chain,you will be cursed with relationship problems for the most important time of your life.
Every woman deep down wants a man like this..

Kamis, 28 Juli 2011

Best Divorce Letter (via Suketshah)


Dear hubby,

I’m writing you this letter to tell you that I’m leaving you forever.. I’ve been a good woman to you for 7 years & I have nothing to show for it.

These last 2 weeks have been hell..

Your boss called to tell me that you quit your job today & that was the last straw. Last week, you came home & didn’t even notice I had a new haircut, had cooked your favorite meal & even wore a brand new pair of silk dress. You ate in 2 minutes, & went straight to sleep after watching all of your
games. You don’t tell me you love me anymore; you don’t want anything
that connects us as husband & wife. Either you are cheating on me or you
don’t love me anymore; whatever the case, I’m gone.

Your EX-Wife
P.S. Don’t try to find me. Your BROTHER & I are moving away to West Virginia together! Have a great life!
_

FOLLOWING IS THE RESPONSE FROM THE HUSBAND

Dear Ex-Wife
Nothing has made my day more than receiving your letter.

It’s true you & I have been married for 7 years, although a good woman is a far cry from what you’ve been. I watch my games so much because they drown out your constant whining & gripe Too bad that doesn’t work. I DID notice when you got a hair cut last week, but the 1st thing that came to mind was ‘You look just like a boy!’ Since my mother raised me not to say anything
if you can’t say something nice, I didn’t comment. And when you cooked my favorite meal, you must have gotten me confused with MY BROTHER, because I stopped eating pork 7 years ago.. About those new silk dress: I turned away from you because the $49.99 price tag was still on them, & I prayed it was a coincidence that my brother had just borrowed $50 from me that morning.

After all of this, I still loved you & felt we could work it out.. So when I hit the lotto for 10 million dollars, I quit my job & bought us 2 tickets to Jamaica. But when I got home you were gone. Everything happens for a reason, I guess.

I hope you have the fulfilling life you always wanted. My lawyer said that the letter you wrote ensures you won’t get a dime from me. So take care.

Signed,
Your Ex-Husband, Rich As Hell & Free!

P.S. I don’t know if I ever told you this, but my brother Carl was born as
Carla(woman) ……… .I hope that’s not a problem

Rabu, 27 Juli 2011

Ibu Ayoe, Kasih seorang ibu yang pedagang sate pinggir jalan









Kasih seorang ibu, takkan pernah luntur terhapus terik panas yang mendera.....

Di tengah tiap gumam desah doa yang terlantun dalam hati,

Jauh di lubuk sanubari terdalam,

untai harapan demi masa depan suami dan anak yang kau hembuskan....

Terdiam menanti pembeli di jaba pura pinggir jalan Umeduwi.


Kejamkah hidup yang tercipta bagi kita wanita?

Atau, begitu indah bila kita biarkan mengalir apa adanya

bagai guratan cinta Sang Shakuntala....


Hidup tidak ditentukan semata dari derajat status yang kita miliki semata, bu....

Tidak juga dari deretan piala atau setumpuk sertifikat pertanda jawara di genggaman

Bahkan, dari timbunan banyaknya materi yang kita miliki.....

Namun dari ketulusan kasih yang takkan pernah lapuk

tak lekang di ruang waktu

juga di ranah mimpi yang beri gurat arti di wajahmu

hingga bahkan detak jantung tak lagi milik kita kelak.....


Hinakah kerja kita karena sebuah usaha bagi mencipta perjuangan

tiada henti demi hidup yang berarti di mata Hyang Widhi?

Justru.... terhinalah yang merendahkan ini semua.


Hmmm,

Aku ingin memiliki hati sebening Ibu Ayoe.

Ajari aku dalam tiap teduhnya tatapan matamu,

untuk teguh dan kukuh bagi keluargaku.....

Velyana, Jennifer dan Wisaka


Wisaka Indrayanti, Jennifer Cahyadi Kadarusman, Velyana Phe Wijaya. Adalah tiga sahabat yang bagai kembar tiga. Kemana2 selalu bersama. Sering mempertontonkan diri di seputran lingkungan kampus. Baik dalam melaksanakan berbagai aktivitas proses pembelajaran, juga dalam menyelesaikan tugas akhir mereka, menuntaskan skripsi. Tipe mereka yang easy going, blak-blak an, dan penuntut untuk segera mendapatkan informasi, rajin bolak balik demi segera menuntaskan tugas, terkadang membuat orang yang berkomunikasi dengan mereka menjadi rada mengernyitkan dahi karena tidak siap melihat sikap demikian.

Mereka berada pada Program DIV Program Studi Administrasi Perhotelan. Berarti kini, telah 4 tahun mereka menuntaskan masa pendidikan di STPNDB, setelah mengalami dua kali periode training di luar kampus, pendidikan di bagian Divisi Kamar, Tata Hidangan, Tata Boga, dan menuntaskan program Aplikasi Manajemen mereka.

Hari ini mereka mengikuti ujian sidang. Bersama dengan mereka, terdapat beberapa rekan mereka pula, baik yang secara bersama adalah teman se angkatan dan berada pada akhir semester pendidikan, atau yang merupakan kakak kelas mereka. Ini adalah ujian sidang terakhir bagi tahun akademik 2010/2011, sebelum kami memasuki tahun akademik baru, 2011/2012. Entah sebuah kebetulan, mereka mendapatkan ruang yang sama pula. Berarti, dengan para penguji yang sama, dalam sebuah urutan nomer untuk diuji.

Berulang kali, semenjak mereka mendapatkan Nota Dinas untuk disampaikan pada para pembimbing skripsi mereka, mereka berdiskusi dengan banyak orang. Baik itu sahabat, sumber informan mereka, rujukan teori yang mereka dapatkan, termasuk proses pembuatan kuesioner dan pengolahan data.

Termasuk tipe orang yang gigih berjuang, juga dengan se abreg-abreg data yang mereka bawa kemana-mana. Toh akhirnya kita wajib mengacungkan jempol terhadap usaha yang diperlihatkan dalam mewujudkan tiap mimpi, harapan, keinginan dan cita-cita di masa depan.

Hari ini mereka telah memperlihatkan, nilai A bagi skripsi mereka adalah sebuah harga yang diperoleh dengan cucuran keringat, kegelisahan, kemarahan, kesedihan, kebahagiaan, waspada, curiga, cemburu. Sepanjang perjalanan yang telah mereka jalani demi mengakhiri masa pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.

Hmmm, hidup baru dimulai, anak-anakku......
Hidup kalian masih sangat panjang. Terkadang, apa yang hadir tidaklah semudah dan seindah dalam harapan kita. Namun, jangan pernah meruntuhkan semangat kalian untuk bangkit berkali-kali. Berjalanlah selalu di jalan Tuhan, jangan biarkan minder dan frustrasi membuat kalian mogok untuk melangkahkan jejak kaki, di jalan terjal berliku yang terbentang luas......

Selasa, 26 Juli 2011

Senma STPNDB, sebagai suatu organisasi kemahasiswaan.









Jika ada yang bertanya...." apa sih manfaat ikut berbagai aktivitas ber organisasi??? Bikin capek, waktu tersita banyak buat ngurus hal2 gak penting !" Hmmm. Remaja memiliki energi yang berlimpah. Pada fase ini, terjadi perubahan yang bagai sebuah lompatan dahsyat dari periode kanak-kanak ke masa dewasa. Bila mereka tidak berhati2 mengendalikan diri, bakal tergelincir. Istilahnya.... butuh bertahun2 waktu buat mendidik mereka, namun hanya se detik buat menghancurkannya, dan, bertahun-tahun pula untuk memperbaiki segala sesuatu yang dianggap salah dan keliru dari remaja.


Aktif dalam berbagai bidang justru mereka perlukan sebagai sarana menyalurkan energi tersebut. Sehingga mereka bisa menemukenali diri sendiri, mempelajari potensi yang ada dalam dirinya, dan memanfaatkan secara maksimal apa yang mereka miliki demi kebaikan bersama dan dirinya, di masa kini juga di masa depan.


Dalam banyak kegiatan di STPNDB, lembaga melibatkan Senat Mahasiswa yang ada. Mereka yang berasal dari berbagai program studi yang ada di STPNDB ini ikut membantu kelancaran berbagai kegiatan yang ada. Termasuk kali ini, pada kegiatan Pembinaan Sikap Dasar Profesi tahun 2011.


Kegiatan PSDP tahun 2011 digawangi oleh tim MTB, dengan ketuanya Pak AA Alit Pujawan. Mahasiswa yang ikut dilibatkan berjumlah 40 an orang. Dari mereka yang bertugas ini, sebagian ada yang baru kembali dari periode training mereka di berbagai hotel dan restoran di berbagai lokasi. Ada pula yang sudah bekerja.


Namun, mereka semua belajar dari berbagai kegiatan yang mereka ikuti. Menunjukkan dedikasi tinggi dengan ikut merancang rencana kegiatan, melaksanakan dengan bersungguh, dan melakukan evaluasi pada setiap peristiwa. Hmmm, sungguh berbangga melihat ini semua.


Lalu, apa sih, manfaat kita ikut terlibat pada berbagai aktivitas yang ada di sekeliling kita ?

1. Membuat kita menjadi semakin tahu, membuka wawasan, bukankah, ada pepatah,

"Tak kenal, maka tak sayang"

2. Menambah teman / sahabat, rugi lho klo punya sahabat sedikit. Pepatah mengatakan

"That is what friends are for" ga ada ruginya punya banyak sahabat dari berbagai kalangan

dan dari seluruh pelosok dunia.

3. Jadi sarana pembelajaran. Bukankah, pengalaman adalah pembelajaran terbaik bagi kita?

Menjadi smakin bijak dan dewasa dengan belajar dari pengalaman.

4. Menyalurkan energi. Bayangkan, energi yang tiada hentinya, ga disalurkan ke hal positif.

Hmmm, bakal uring2an, bukan? Dengan ikut aktif pada berbagai kegiatan organisasi, ya olahraga juga,

ya bersahabat juga, ya belajar disiplin dan selesaikan banyak tugas pula. Bakal cape dan tidur lelap,

ga sempat lagi melakukan, bahkan, mikir yg enggak enggak.


http://amy09320017.student.umm.ac.id/ menjelaskan manfaat ikut organisasi kemahasiswaan :

dengan mengikuti organisasi mahasiwa dapa mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, mahasiswa juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dam mampu membangun karakter mahasiswa yang matang dalam berpikir, pandai dalam bersosialisai dan kritis dalam menyikapi permasalahan selain itu bisa melatih soft skill di luar kegiatan perkuliahan. manafat lain dari organisasi yaitu

1. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan adanya organisasi yang baik.

2. Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat ini ialah, jika organisasi bergerak di bidang kesehatan dapat membentuk masyarakat menjadi dan memiliki pola hidup sehat. Organisasi Kepramukaan, akan menciptakan generasi mudah yang tangguh dan ksatria.

3. Organisasi menawarkan karier. Karier berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Jika kita menginginkan karier untuk kemajuan hidup, berorganisasi dapat menjadi solusi.

4. Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan. Organisasi selalu berkembang seiring dengn munculnya fenomena-fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan pengembangan sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir sejarah ilmu pengetahuan.

Hla trusss, efek negatifnya apa dong?

Waktu santai rada berkurang, kadang harus siap berbagi waktu dengan orang lain dan kesibukan lain. Orang lain sudah nyenyak tidur, sudah bikin laporan training, mereka masih berkutat dengan hal dan hil yang berkaitan dengan organisasinya. Kadang, mau makan aja syusah nyuri waktu. Perlu ekstra dana, tenaga juga. Banyak hal yang menggugah emosi, jadi tensi tinggi. eh hehehe.

Damar, mahasiswa dari STP Bandung, di tengah hujan,


Pagi hari, selesai dengan urusan keluarga sebagai rutinitas ibu rumahtangga, mempersiapkan sarapan pagi dan bekal makan siang anak-anak di sekolah. Hujan gerimis yang turun membasahi bumi membuatku mengingatkan mereka mengenakan jas hujan saat motor si sulung beranjak keluar dari pintu gerbang rumah kami. Dia selalu mengantar adiknya ke sekolah terlebih dahulu, SDN 3 Padang Sambian, sebelum menuju ke SMAN I Denpasar.

Setelah mereka berangkat, giliranku kenakan jas hujan, dan perlahan menembus rinnai hujan. Menyusuri jalan Imam Bonjol menuju selatan, berbelok ke kiri, masuk jalan Sunset Road. Kendaraan terlihat berjalan merayap karena jalanan licin saat hujan. Akhirnya tiba di simpang Patung Dewa Ruci yang dulu terkenal dengan istilah simpang siurnya. Mendekati patung I Gusti Ngurah Rai, terlihat seorang remaja pria mengenakan uniform STPNDB di balik jaket kaos hitamnya.

Hmmm, dia mengendarai motor di tengah rinai hujan, tanpa jas hujan. Mungkin dia akan melakukan bimbingan bagi Tugas Akhirnya, karena kami kini belum berada pada minggu-minggu perkuliahan. Masih masa Pembinaan Sikap Dasar dan Profesi bagi mahasiswa baru. Kukebut laju motor memepet motornya, dan kuminta dia menepi. "Anak STP ya?". Terkadang, aku membawa jas hujan cadangan di motor. Dan kuangsurkan jas hujan tersebut untuk dikenakan olehnya. Dia bakal sakit jika menuju ke kampus tanpa jas hujan. Toh dia bisa mengembalikan saat kami bertemu kembali di kampus. "Ibu, saya Damar, anak STP Bandung, dari Manajemen Usaha Perjalanan, saya sedang di Bali karena training. Saya tinggal di Gatot Subroto, dan sekarang sedang ada event di Nusa Dua. Gimana ngembalikan jas hujan ini nanti pada ibu?" Demikian penjelasannya.

Hla, ternyata dia anak STP Bandung. Seragam kami memang sama, antara ke 4 UPT yang ada di bawah Kemenbudpar. Pantas tak kukenali dia di bawah helm hitam yang menutupi seluruh kepala. Namun tak bisa kubiarkan dia tersiram air hujan sepanjang sisa perjalanannya. Kubayangkan, anak-anakku yang lupa membawa jas hujan, ahh, hati seorang ibu. Bagaimana mungkin aku tega membiarkannya. Maka, tetap kupaksa dia menerima jas hujan tersebut. "Bawa saja, toh sudah robek sedikit di bagian bawahnya". Segera kuberikan jas hujan cadangan tersebut padanya.

Aku bukanlah orang kaya, bahkan, motor yang kubawa hanya motor tua. Namun dengan berusaha berbagi dengan orang lain, belajar peduli, tanpa memandang siapapun, asal, agama, suku, golongan...... semoga damai selalu tersedia di dunia, dan membuat kita menjadi orang yang sangat kaya..... kaya hati nurani.

Minggu, 24 Juli 2011

Terapi Air.


Hoo Ging Liem memberikan tips nya dalam
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=246879325331567&set=a.139617879391046.19487.100000285041402&type=1&theater


Sakit kepala, sakit badan, sistem jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma, bronchitis, penyakit ginjal dan gangguan urine, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang air besar, semua penyakit mata, rahim, kanker, datang bulan tak lancar, penyakit telinga, hidung dan kerongkongan.

Hmmm, itu semua adalah penyakit yang diyakini mampu disembuhkan dengan terapi air. Terapi air juga bisa dibiasakan untuk memperoleh hidup sehat.

Adapun, metode terapi adalah :
1. Setelah bangun pagi, sebelum menggosok gigi, minum 4 gelas penuh air putih.
2. Anda yang tidak mampu minum sekaligus 4 gelas, bisa menyesuaikan.
3. Gosok dan bersihkan mulut, jangan makan dan minum apapun selama 45 menit
4. 15 menit setelah sarapan / makan, jangan makan dan minum apapun selama 2 jam
berikutnya.


Dengan melakukan hal tersebut, maka akan terlihat hasilnya sebagai berikut:
1. Tekanan darah tinggi (30 hari)
2. Asam lambung (10 hari)
3. Diabetes (30 hari)
4. Susah buang air besar (10 hari)
5. Kanker (150 hari)
6. Tuberkulosis (90 hari)
7. Pasien arthritis disarankan mengikuti terapi ini pada minggu pertama selama 3 hari,
dan minggu ke dua hingga seterusnya, setiap hari.

Metode pengobatan ini tidak memiliki efek samping, terapi bisa dilangsungkan, meski tanpa keluhan penyakit apapun, agar hidup semakin sehat.

Hal ini masuk akal, karena orang Jepang dan Cina pada umumnya minum teh panas pada saat makan mereka, bukannya minuman dingin. Dengan demikian mampu memperlancar peredaran syaraf dalam menyerap nutrisi yang terdapat pada makanan. Air dingin cenderung memadatkan subjek yang anda makan, dan membuat syaraf tidak lancar dalam bekerja. Sekali "kotoran" bereaksi terhadap asam, ia akan dipecah dan diserap lambung dan pada usus besar. Dengan cepat berubah menjadi lemak dan pemicu kanker. Maka, sebaiknya makan sup hangat atau air panas saat makan.

Isman Suryaman menjelaskan dalam:
http://bertanyaataumati.blogspot.com/2007/01/hati-hati-terapi-minum-15-liter-air.html

Namun ada satu hal yang luput diingatkan Kompas atau mail-mail tersebut: terlalu banyak minum air dapat membunuh kita, jika sampai terjadi keracunan air (water intoxication).

Pada bulan Maret 2005, empat orang mahasiswa tanpa sengaja membunuh seorang mahasiswa lainnya karena memaksanya minum air terlalu banyak. Mereka melakukannya untuk memelonco sang korban, tanpa sadar bahwa itu akan mengakibatkan kematian.

Pada tanggal 12 Januari 2007, seorang wanita meninggal dalam kontes minum air sebanyak-banyaknya demi memperebutkan konsol Wii.

Apakah yang sebenarnya terjadi? Asupan air mendadak yang terlalu banyak akan mengurangi kandungan sodium. Dan ini bisa mengakibatkan beberapa organ, terutama otak, membengkak. Yang ditekankan dalam berbagai artikel keracunan air: penyebabnya bukanlah semata-mata total air yang diminum, tapi seberapa cepat kita meminumnya. Dengan kata lain, minum air 1,5 liter sekaligus itu sangat berpeluang untuk menyebabkan keracunan air.

Artikel Kompas menulis:
Pada awal, mungkin terasa sulit minum 1,5 liter air sekaligus. Namun, lambat laun akan terbiasa.
Jika lambung Anda sudah terasa penuh, berhenti saja. Saya sendiri pernah melakukan terapi air ini. Saat pertama kali melakukannya, kepala saya pusing. Dan tubuh jadi enggan untuk digerakkan. Untungnya, saya tidak apa-apa. Dan selanjutnya memang jadi lebih terbiasa.

Karena menurut artikel ini, kepala pusing dan kemalasan mendadak adalah salah dua gejala menuju keracunan air. Kita perlu waspada, terutama saat berwisata ke daerah yang panas. Karena bisa jadi, kita minum terlalu banyak tanpa sadar.

Ini juga yang umum terjadi pada para pelari maraton. Karena terlalu banyak berkeringat, mereka bisa terkena keracunan air jika hanya minum air. Kandungan sodium di tubuh jadi larut dan berkurang drastis. Hal ini bisa dihindari dengan menenggak minuman isotonik atau sejenisnya yang mengandung elektrolit (terutama sodium).

Air memang menyehatkan. Namun, apa pun yang berlebihan akan berakibat buruk. Apalagi kalau kita salah memilih air minum. (Tapi ini pembicaraan berbeda untuk lain kali.)

http://en.wikipedia.org/wiki/Water_intoxication menjelaskan :

Water intoxication, also known as hyper-hydration, water poisoning, or overhydration, is a potentially fatal disturbance in brain functions that results when the normal balance of electrolytes in the body is pushed outside of safe limits by over-consumption of water.

Normal, physically, nutritionally and mentally healthy individuals have little reason to worry about accidentally consuming too much water. Nearly all deaths related to water intoxication in normal individuals have resulted either from water drinking contests in which individuals attempt to consume large amounts of water, or long bouts of intensive exercise during which electrolytes are not properly replenished, yet excessive amounts of fluid are still consumed.[1]

Water can be considered a poison when over-consumed just like any other substance.[2] The recommendation from the medical field is to drink at least 1 to 2 liters per day[3] depending upon body mass. Water intoxication would only occur at levels far higher than that.

Sabtu, 23 Juli 2011

Remajaku Sayang....







Remaja adalah sosok dengan energi mengalir deras bagai tiada habis. Perlu banyak2 minum air untuk menenangkan jiwa menghadapi berbagai dinamika yang seringkali muncul secara tidak terduga dari remaja. Ledakan dinamika berbagai energi yang mereka miliki disertai dengan turutan / tautan emosi pula, hingga membutuhkan penyaluran yang positif sebagai bekal pembentukan dan pengembangan kepribadian. Inti tujuannya adalah agar setiap pikiran, perkataan dan perilaku remaja mampu berwujud pada ruang yang positif pula, kini, dan di masa depannya kelak.

Ah ha....

Dengan dua anak yang berada di dalam dunia remaja, yang bisa kulakukan mungkin hanya berusaha menyiapkan sarapan pagi mereka, dan menyiapkan kotak bekal makanan siang yang berisi nasi, telor, dan lauk pauk se adanya. Ini bisa membantu mereka, bila rasa lapar mendera di sekolah, di saat jam istirahat tiba. Juga bekal sebotol minuman air putih. Cukup sebagai asupan energi atas segala aktivitas harian di sekolah.

Adi adalah remaja pria yang bagai torpedo. Sikapnya terkadang rada terburu-buru. Namun semangat untuk menolong orang lain yang kutanamkan sejak kecil sering memercikkan rasa bangga. Akhir2 ini kesibukannya bertambah dengan rencana SCC (Smansa Computer Club) menyelenggarakan lomba karya ilmiah. Rapat demi rapat, merancang desain, mencari sponsor bagi kegiatan kelompok nya, memasarkan, dan termasuk menjual tiket, sungguh sebuah aktivitas yang menghabiskan tenaga. Terkadang, harus sedikit memaksa untuk mengingatkan dan mengatur jadwal kegiatannya. Namun dia tidak mengabaikan tugas untuk membantu mempersiapkan keberangkatan adiknya ke sekolah bersama di pagi hari, dan juga bersembahyang bersama di malam hari.

Mereka memang harus dibiasakan dan dibisakan menghadapi berbagai peristiwa dalam kehidupan ini. Bukankah... pengalaman adalah guru yang terindah yang bisa menghadirkan pembelajaran bagi seseorang, agar tumbuh smakin bijak dari hari ke hari..... Menjadi tua, setiap orang bisa mencapai ini, namun, menjadi sosok yang dewasa dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi hanya akan hadir dari pengalaman yang mereka dapatkan sepanjang hidup mereka.

Mungkin, aku bukan orang tua yang terbaik, namun setidaknya.... aku sudah berusaha memberikan yang baik yang kubisa bagi anak2 ku.....

Gowes ke Renon



















Berharap dapat menikmati minggu dengan “Me Time”.. namun si bungsu mengajak gowes. “Dengan rute jauh”, itu pesan khususnya. Hmmm, rada repot... memiliki dua lelaki yang sudah mulai menjejaki remaja. Mereka membutuhkan penyaluran energi yang seolah mengalir tiada henti. Maka, walau rada malas, segera ku bangkit dan bersiap. Dan.... inilah suatu bentuk kecil kasih sayang ibu, sebelum mungkin saja aku tidak diberi kesempatan lagi, menghabiskan sebanyak mungkin waktuku bersama mereka.....


Pagi sudah dihebohkan dengan info, tetangga kehilangan sepeda lipat, seli berwarna cokelat, yang diletakkan di teras rumah mereka. Hmmm, maling merajalela, mencoba melihat peluang dengan melakukan hal negatif. Harus ekstra waspada menjaga keamanan wilayah masing-masing.


Bersama anak tetangga, kami mengarah menuju Lapangan Puputan Renon dengan Monumen Bajra Sandhi, setiap hari minggu disana ada Car Free Renon, dan kini sedang ada Festival Keluarga. Setiap kali bertemu persimpangan jalan, aku turun dan menuntun sepeda. Harus mempertimbangkan anak kecil, yang bahkan belum lagi SD, yang turut bersamaku. Kuatur kecepatan kayuhan pedal, kerapihan dalam berkendara, dan berkali jeda berhenti untuk sekedar minum. Inilah, suatu bentuk toleransi kecil yang membantu kita semua menghindari konflik, dengan menanamkan semangat kebersamaan bagi mereka semenjak dini, kedisiplinan, dan keyakinan, bahwa mereka bisa menjalani semua ujian dan rintangan.


Tiba di lapangan Puputan Renon, kami menyusuri lapangan berkali, mengamati ribuan orang yang berkumpul di sana, dari berbagai kalangan, yang tua dan muda, berbagai komunitas yang turut pula hadir, mulai dari komunitas sepeda tua / onthel, sepeda pixie, sepakbola anak-anak, skateboard dan sepatu roda, toya, pedagang dan pembelinya.


Terdapat pula Perlombaan Permainan Tradisional Anak2 antar Kabupaten se Propinsi Bali. Mengasyikkan mengamati tingkah polah berbagai anak-anak yang didampingi orangtua dan pejabat daerah masing2, hingga tuntas pengumuman pemenang berbagai jenis Perlombaan Permainan Tradisional Anak2.


Terlihat seorang bapak, mendampingi istrinya yang berjalan dengan menggunakan tongkat besi berpegangan. “Ibu baru sembuh dari sakit, dan kini sedang berlatih berjalan kembali” Demikian sahutnya. Hmmm, semoga hubunganku dengan sang mantan pacar, yang adalah bapaknya anak2, suami tercinta, akan se abadi cinta kasih mereka.... Saling memperhatikan hingga tua. Hehehe, memangnya... kini aku belum tua??


Kami sempat berkenalan dengan Jasper, si anjing samonet, yang sedang berjalan bersama dua anjing jenis tipe sama, didampingi tuan mereka. “Sebulan menghabiskan 2 juta untuk makanan khusus anjing” Demikian komentar ibu energik tersebut. Ada pula si Buddy, anjing tipe Labrador yang jinak dan sungguh lucu, sedang mogok jalan dan mengamati orang yang hilir mudik di sekelilingnya. Lalu kami jumpai si kembar anjing Pug, yang membuat majikannya pusing, karena mereka berkeliling tiada henti.


Well,

Aku teringat dengan sahabatku, Maria Rahayu. Penelitian thesisnya mengenai para pedagang kaki lima yang berada di seputaran Lapangan Puputan Renon. Memang... dalam kehidupan akan selalu ada banyak nuansa pelangi yang mewarnai. Pedagang dan pembeli, anak2, remaja dan orangtua, tua dan muda, sehat dan sakit, bersepeda atau pejalan kaki, terburu2 ataupun tanpa arah tujuan, inilah dunia kehidupan kita. Akan jadi apa, bagaimana, dengan cara apa, kita adalah pemegang peranan bagi hidup kita sendiri.


Hidup, tidaklah selalu indah dan semudah seperti impian dan harapan kita. Namun, kita sendiri yang bisa tentukan batasan yang akan membuat hidup kita bahagia.......

Ibu Sri Mulyani, Majulah terus....


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dipersilahkan untuk maju menjadi Calon Presiden 2014 nanti. Kemampuannya berpolitik nanti bakal diuji. Perkara nanti akan menang atau kalah biar masyarakat yang menentukan.

http://id.berita.yahoo.com/pakar-biarkan-rakyat-menentukan-memilih-sri-mulyani-atau-131035856.html 23 Juli 2011

“Silahkan saja, karena Sri Mulyani bangsa Indonesia dan berhak menggunakan hak politiknya,” Ujar Pengamat Politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, saat dihubungi, Kamis (21/7).

Menurutnya, Sri Mulyani memang pantas menyalonkan diri, karena selama menjadi menteri keuangan, dia dianggap jujur dan tegas memperbaiki perekonomian. Arbi menganggap selain Sri Mulyani, harus diuji kemampuannya dan dedikasinya terhadap bangsa ini.

Belakangan ini isu Sri Mulyani didukung pihak asing berkembang. Sejumlah diplomat asing diduga mendekati purnawirawan TNI untuk mendukung Sri Mulyani menjadi Presiden 2014 nanti. Purnawirawan dianggap ingin bermanuver dengan menyuarakan Indonesia harus menjaga kedaulatannya dan tidak bergantung dengan asing.

Mereka dianggap terjebak hanya dalam satu kepentingan politik. “Mereka masih awam terhadap politik,” imbuhnya. Yang mereka pikirkan hanyalah era Soekarno. Sedangkan saat ini zaman sudah berubah.

“Sekarang saya tanya, siapa yang tidak bergantung dengan asing,” tegasnya. Negara Malaysia bisa lebih baik dari Indonesia karena memanfaatkan asing. Begitu juga dengan Negara-negara lain yang sampai saat ini terus berkembang.

Arbi menduga mereka yang menolak Sri Mulyani adalah yang pernah mendemo Sri Mulyani terkait kasus Century. Mereka menganggap Sri Mulyani adalah oknum neo Liberalisme. Pengamat politik ini manyatakan sekarang ini tidak ada yang bisa lepas dari paham itu.

Tak adalagi yang bisa diperbuat selain mengambil keuntungan dari paham itu. Sri Mulyani juga diharapkan mengambil keuntungan dari mereka yang anti neoliberalisme. Prinsipnya, jelas Arbi, adalah mendayung diantara dua karang.

Bung Andi menjelaskan :

Hati Kecil Saya untuk Sri Mulyani
Senin, 07 Desember 2009

sumber : Catatan Dahlan Iskan-wordpress

HATI kecil saya masih berharap mudah-mudahan hasil pemeriksaan investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kasus Bank Century itu tidak seluruhnya benar. Sebab, kalau memang tidak ada yang salah, akibatnya akan sangat dramatis: kita bisa kehilangan menteri keuangan yang sangat kita banggakan. Seorang menteri, Sri Mulyani, yang reputasinya begitu hebat. Baik di dunia internasional maupun dalam mengendalikan keuangan negara. Secara internasional dia terpilih sebagai menteri keuangan terbaik di dunia dua tahun berturut-turut. Di dalam negeri dia dikenal sebagai menteri pertama yang berani mereformasi birokrasi di departemennya. Juga menteri yang sangat ketat mengendalikan anggaran negara. Bahkan, dialah satu-satunya menteri yang berani minta berhenti ketika ada gelagat pemerintah akan membela seorang konglomerat yang dia anggap tidak seharusnya dibela.

Hati kecil saya masih berharap, mudah-mudahan ada yang tiba-tiba mengatakan: kesimpulan BPK itu diperoleh dengan cara kerja yang kurang benar. Maka kita tidak akan kehilangan menteri keuangan yang pandainya bukan main itu. Pandai dalam ilmunya, pandai dalam menjelaskan pikirannya, dan pintar bersilat kata. Saya melihat kecepatan berpikirnya sama dengan kecepatan bicaranya. Kalau lagi melihat cara dia mengemukakan pikiran, seolah-olah otak dan bibirnya berada di tempat yang sama.

Hati kecil saya masih berharap, mudah-mudahan ada orang yang tiba-tiba menemukan data bahwa BPK telah salah ketik. Maka, kita tidak akan kehilangan menteri yang mampu rapat dua hari dua malam nonstop untuk menyelamatkan keuangan negara. Rapat itu tidak boleh berhenti karena lengah sedikit berakibat pada kebangkrutan ekonomi nasional. Rapat itu tentu melelahkan karena angka-angkalah yang akan terus berseliweran. Angka-angka yang rumit: kurs, suku bunga, devisa, likuiditas, rush, neraca perdagangan, stimulus, dan seterusnya. Angak-angka itu saling bertentangan, tapi menteri tidak boleh memilih salah satunya. Dia harus membuat keputusan yang harus memenangkan semua angka yang saling merugikan itu. Padahal, dia baru saja tiba dari Washington, AS, untuk berbicara di forum KTT G-20 yang amat penting itu. Di Washington dia tahu bahayanya ekonomi dunia. Tapi, dia mampu memikirkan keuangan internasional sekaligus keuangan nasional dalam waktu yang sama di belahan dunia yang berbeda. Dia harus menghadiri KTT G-20 di Washington saat itu (kebetulan saya ikut di rombongan situ) saat rupiah tiba-tiba melonjak menjadi Rp 12.000 per dolar AS. Dia harus tampil cool di forum dunia yang Singapura pun tidak boleh ikut di dalamnya itu sambil tegang bagaimana harus mengendalikan rupiah yang sudah membuat warga negara Indonesia panik semuanya.

Dialah menteri yang datang ke Washington hanya untuk mengemukakan pikiran briliannya dan harus langsung kembali ke tanah air pada hari yang sama untuk mencurahkan perhatian pada ekonomi yang hampir bangkrut itu.

Hati kecil saya masih berharap, mudah-mudahan ada orang yang mengatakan bukan dia yang harus bertanggung jawab. Tapi, ada pihak lainlah yang harus mendapat hukuman. Kalau tidak, kita akan kehilangan seorang menteri yang di saat ibu kandungnya, Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko, sedang sakit keras menjelang ajalnya, dia tidak bisa menengok sekejap pun. Dia memilih mencurahkan segala pikiran, tenaga, dan emosinya untuk menyelamatkan ekonomi bangsa ini. Dia tidak bisa menjenguk ibu kandungnya yang jaraknya hanya 45 menit penerbangan di Semarang sana. Dia harus mencucurkan air mata untuk dua kesedihan sekaligus: kesedihan karena ibundanya berada di detik-detik akhir hidupnya dan kesedihan melihat negara dalam bibir kehancuran ekonomi. Dua-duanya tidak bisa ditinggal sedetik pun. Rupiah lagi terus bergerak hancur dan detak jatung ibunya juga lagi terus melemah. Dan, Sri Mulyani memilih menunggui rupiah demi nyawa jutaan orang Indonesia.

Ayu menguraikan:
Saya heran melihat komentar beberapa tokoh mengenai Sri Mulyani dalam 4-5 hari belakangan ini. Mereka berbicara mengenai Sri, dengan menghubung-hubungkannya dengan posisinya sebagai calon Presiden 2014. Diantara komentator ada Ketua PKS. Beliau mempertanyakan kapabilitas Sri dalam berpolitik. Menurut beliau, Sri hanya bisa mereformasi ekonomi. Ada pula Siti Zuhro dari LIPI yang mengatakan bahwa peluang Sri untuk mendulang dukungan dari parpol-parpol beraliran agamis bakal menipis. Lalu muncul lagi pernyataan-pernyataan bahwa ada pihak negara asing (maksudnya : Barat?) ikut campur mengupayakan agar Sri jadi Presiden RI 2014. Seolah memberikan kesan bahwa Sri merupakan alat kepentingan Barat di Indonesia. Entah besok komentar apalagi yang mungkin muncul.
Kok Sri sudah begitu banyak menerima sorotan? Apakah Sri memang benar-benar mau mencalonkan diri jadi Capres 2014? Kok saya belum dengar? Sri jadi ibarat seorang pemain sepakbola. Pemain tersebut belum masuk (dan belum pasti masuk) ke lapangan hijau, penonton serta komentator sudah heboh. Ada yang senang, ada pula yang terkesan cemas; bahkan sangat cemas. Kalau melihat keadaan begini, saya jadi berpikir, bahwa pemain ini tentu bukan pemain sembarangan. Tentu pemain yang hebat. Belum apa-apa, sudah heboh. Bagi orang awam seperti saya, hal ini justru mengundang rasa ingin tahu saya. Saya jadi ingin melihat pemain tersebut tampil bersama timnya. Seperti apa dia ini? Seberapa bahaya rupanya dia bagi musuhnya? Seberapa indah permainannya untuk dinikmati? Kalau pemain-pemain lama sich, yang sudah lama sekali saya kenal, permainannya tidak menarik. Membosankan. Bahkan sering menyakitkan mata dan hati. Sekarang, saya ingin menikmati pemain baru ini terjun ke lapangan. Ada yang mau ikut bersama saya? Ingat lho mas, bukan karena kami sama-sama wanita ….




Bagaimana mungkin..... Kita bisa berbahagia di atas penderitaan orang lain ????


Terinspirasi dari Richarg Gere, wawancara eksklusif dengan Desi Anwar live at Metro TV barusan. Bagaimana mungkin... kita berbahagia di atas penderitaan orang lain??? Bukankah.. seharusnya, bahagia adalah bila kita bisa merasakan, berbagi, dan melihat orang lain berbahagia pula?? Kita hanya bisa mendapatkan rasa aman, bila orang lain mendapatkan pakaian, pangan, juga keamanan sama dengan kita.


Bersyukur atas segala rejeki dan kemudahan yang telah didapat selama ini. Jabatan, karir, status, itu semua adalah pekerjaan, bukan kehidupan. Orang seharusnya bisa menggali kehidupan yang sejati dan hakiki dari hidupnya sendiri. Bersikap spontan, tidak berpura-pura, dalam menjunjung tinggi nilai manusiawi. Memanusiakan manusia....


Kita sebenarnya masih bisa berusaha lebih maksimal bagi org2 di sekitar kita. Berusaha memotivasi orang lain, karena dengan demikian, kita juga memotivasi diri kita sendiri. Kita harusnya sadar, bahwa konflik, kebencian, sedih, dendam, hanya membuat kita terkoyak-koyak. Kita semua punya perbedaan dan arah jalan masing-masing, namun kita pula punya potensi untuk mempersatukan perbedaan, dan mendapatkan pencerahan dari ini semua.


Tidak ada hati yang rapuh dalam diri kita semua, menginginkan cinta kasih, kebijaksanaan dan kedewasaan, mau kompromi dan menerima yang tidak mampu. bukan dalam soal uang semata, namun pula kebijaksanaan. Bagaimana mungkin... kita bisa memaksakan kehendak pada orang lain? Bukankah.... living harmony in diversity itu . Mungkin, kita bisa mengutarakan karena punya guru yang mengutarakannya pula, belajar dari pengalaman, dengan meditasi.....

Jumat, 22 Juli 2011

Gladi Kotor PSDP 2011 STPNDB













805 mahasiswa yang mengikuti Pembinaan Sikap Dasar Profesi kali ini, sebanyak 13 orang di antaranya berasal dari mereka yang tahun sebelumnya belum berhasil lulus. Mereka berkumpul sejak pagi hari, di lapangan olah raga yang terletak di samping perumahan dinas dosen dan pegawai. Membiasakan diri agar akrab dengan sinar mentari yang cerah, bersama mereka hadir pula segenap jajaran dan jejeran panitia dan pejabat yang ada di lingkungan STPNDB.


Kali ini, pelaksanaan PSDP digawangi oleh tim Manajemen Tata Boga, dengan ketua panitia AA Alit PUjawan. Bersama dengan rekan-rekan lain, juga dibantu oleh Senat Mahasiswa STPNDB, yang diketuai Desak Putri. Seperti yang sudah-sudah, STPNDB juga dibantu oleh tim Brimob dari POLDA untuk membina fisik dan mental mahasiswa, dengan harapan mereka sungguh siap memasuki dunia dengan penuh kedisiplinan diri dan mental remaja yang jelang dewasa secara bertanggungjawab demi masa depan mereka kelak. Mungkin, terlalu naif jika kita berharap dalam waktu hanya satu minggu bisa terbentuk fisik dan mental yang diharapkan. Namun.... bukankah, lebih baik jika kita bisa melakukan sesuatu sebagai pijakan awal bagi mereka, demi kebaikan bersama, pengembangan diri yang maksimal sepanjang proses pembelajaran berlangsung kelak, menjadi pribadi yang smakin bijak dan dewasa dari hari ke hari..... Hmmm, smoga seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan PSDP 2011 ini berlangsung dengan lancar.


Pada saat yang bersamaan, berlangsung pula upacara pengambilan sumpah PNS di lingkungan UPT Kemenbudpar di Bali, yang diselenggarakan di gedung MICE. Juga ada arisan dharma wanita yang berlangsung di ruang serba guna gedung rektorat. Kemarin baru berlangsung pertemuan dengan Akpar Medan, Akpar Makasar, STP Bandung yang berlangsung di STPNDB. Maka, para pejabat dari ke tiga lembaga pendidikan yang berada di bawah Kemenbudpar yang masih berada di lingkungan STPNDB ini menyempatkan diri melihat-lihat situasi PSDP yang berlangsung di lapangan olah raga.

Megibung




Megibung.... Istilah yang simpel bagi uraian kita berkumpul bersama menikmati hidangan yang ada. Bagi kami, berarti mengumpulkan makanan yang ada, seringnya adalah bekal makan siang, yang kami bawa dari rumah, atau beli pada buRiyani, dan dinikmati bersama di ruang ADH. Tidak memandang yang berkasta tinggi, tanpa sendok, saling jumput dari piring sama, bertukar bekal.


Mungkin, hanya sekedar ketupat dengan sayur serombotan atau tahu dan tempe goreng. Lain waktu bisa nasi kuning dengan sejumput ayam suwir. Atau bahkan, nasi goreng dan telor ceplok. Bagi kami, ini adalah suatu bentuk keakraban yang semakin mendekatkan hubungan di antara sesama kami dan juga rekan lain.


Bagai Sadranan Ageng yang ada di Jawa, Megibung merupakan salah satu bentuk Kearifan Lokal yang Adiluhung, yang mendekatkan jalinan kemesraan masyarakat. Bahkan, Pak Jero Wacik berkali menjelaskan, Tradisi Megibung juga sebagai salah satu bentuk "Diplomasi Paon" yang sesungguhnya bisa dipergunakan untuk membantu mengantisipasi dan mengatasi konflik yang sering terjadi karena berbagai benturan kepentingan di tengah masyarakat kita.


Hmmmm, mungkin saja, ada baiknya, para pemimpin kita, bahkan, diri kita sendiri, bisa meniru dari Megibung, dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Lagipula, bukankah.... ada pepatah yang mengatakan "Cinta kasih bisa datang melalui perut"


Menurut Wayan Sunarta dalam

http://www.balebengong.net/topik/budaya/2009/01/22/megibung-tradisi-makan-bersama-penuh-aturan-ketat.html

Tradisi megibung dimulai dari tahun 1614 Caka (atau 1692 Masehi), ketika salah satu Raja Karangasem, I Gusti Anglurah Ktut Karangasem, berperang menaklukkan kerajaan-kerajaan di Sasak (Lombok). Di kala para prajurit istirahat makan, beliau membuat aturan makan bersama yang disebut megibung. Hingga saat ini tradisi megibung masih dilaksanakan di Karangasem dan Lombok, dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Kini, megibung sering digelar berkaitan dengan berbagai jenis upacara adat dan agama (Hindu), seperti upacara potong gigi, otonan anak, pernikahan, ngaben, pemelaspasan, piodalan di Pura.


Tradisi megibung ini kemudian berkembang pula dalam berbagai ranah kehidupan, dengan berbagai bentuk, fungsi dan maknanya.


Megibung penuh dengan nilai-nilai kebersamaan. Dalam megibung secara umum tidak ada perbedaan jenis kelamin, kasta atau catur warna. Anggota satu sela, misalnya, bisa terdiri laki dan perempuan, atau campuran dari golongan brahmana, ksatrya, wasya dan sudra. Mereka bersama-sama menghadapi bhoga (hidangan) sebagai berkah Hyang Widhi. Nilai kebersamaan ini telah dicanangkan sejak jaman I Gusti Anglurah Ktut Karangasem, dan sudah menjadi tradisi hingga kini, baik di Karangasem maupun Lombok.


“Orang-orang yang tidak terbiasa megibung atau yang fanatik dengan kasta akan susah mengikuti acara makan ini jika kebetulan diundang menghadiri upacara adat atau agama,” jelas Wayan Siwi.


Lalu, bagaimana jika ada orang yang berpenyakit menular atau orang yang dianggap bisa ngeleak (ilmu hitam) ikut megibung dalam satu sela? Wayan Siwi menjelaskan bahwa prinsip megibung adalah kebersamaan dan tidak membeda-bedakan orang. “Jadi orang-orang seperti itu sah-sah saja ikut megibung. Namun sekarang biasanya setiap sela diisi oleh orang-orang yang sudah saling mengenal,” kata Siwi.


Tradisi megibung tidak hanya dilakukan oleh orang Karangasem dan Lombok yang beragama Hindu. Komunitas Muslim di Karangasem, seperti Kecicang, Saren Jawa dan Tohpati, juga biasa menggelar acara megibung. Tentu lauk pauknya tidak menggunakan daging babi. Menurut Mudahar yang berasal dari Kecicang, megibung dalam komunitas Muslim biasanya berkaitan dengan acara pernikahan, sunatan, Lebaran, Maulud Nabi dan acara-acara bernafaskan Islam lainnya. “Kami juga biasa mengundang tetangga-tetangga Hindu-Bali untuk ikut megibung,” kata Mudahar.


Bahkan untuk melestarikan tradisi megibung, Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, pernah menggelar acara megibung massal pada 26 Desember 2006 di Taman Sukasada, Ujung, Karangasem. Megibung massal yang tercatat dalam rekor MURI itu diikuti oleh 20.520 orang dari berbagai lapisan dan komponen masyarakat di wilayah Karangasem dan ratusan undangan lainnya.

Selasa, 19 Juli 2011

Remaja dan Dinamikanya


Namanya I Wayan Gede Wirasdipa, salah satu muridku di DIII Manajemen Tata Boga angkatan 2008, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Malam ini dia menyapaku dan bertanya:

Dipa Freedom July 19 at 6:12pm Report
Ibu tau g..gemana menncari jati diri kita sebenarnya..?
Trus pekerjaan apa yaang pantas dan nyaman buat kita..?
Mohon bantuannya ibu...
Saya butuh sekali info dari ibu...
Thanks bu..


Ah ha.....
Remaja, adalah usia yg sedang gundah2 nya mencari jati diri. Mereka memiliki begitu banyak energi yang seolah tiada hentinya, juga begitu banyak tanya yang membutuhkan jawaban segera. Maka, kusarankan dia untuk eksplore lah sebanyak mungkin kesempatan yg ditemukan.... bergaul dengan banyak org, dari lingkungan yg berbeda2... org kaya n miskin, org bali, org asing skalipun... saat berjumpa org di pasar, ajak diskusi, petani, tamu yg datang berkunjung...

Karena, dengan banyak bergaul, banyak menemukenali masalah, mereka bakal tahu, misalnya, bukan tipe jadi pedagang, karena harus teliti dan mencari semua peluang. ato skaligus... jadi guide dan petani di bidang agro bisnis... ato, bakal tahu, peragu dan gampang curigaan setiap hadapi situasi baru, jadi perlu pekerjaan yg stabil, misalnya, wlo steward, tapi di satu perusahaan terus menerus bertahun2...

Kusarankan padanya....
"Dipa, anakku, yg sedang mencari jati diri.... lakukan semua yg kmu bisa dan kmu yakini... Remaja adalah sosok yang memiliki energi berlimpah, maka mrk perlu penyaluran dengan cara2 positif. Saran saya... pikirkan benar2 dan terlebih dahulu, setiap langkah yg bakal kmu buat, agar tidak disesali belakangan hari"

Kuberi contoh tentang diriku dahulu.....
"contohnya saya... dulu termasuk rada hyper dan kuper. Datang kuliah, baju kotak2, rok kembang2... Hampir tiap sore keliling lapangan sepakbola UGM hingga 10 kali, setiap minggu naik sepeda gayung ke Kaliurang, dan... menantang adik2 saya yg berlibur, untuk naik sepeda gayung ke Borobudur. Saat ditinggal pacar, dunia terasa runtuh, IP cuma 2, tapi saya jalani semua, dan saya buktikan, kini saya bisa tegak berdiri dengan bersyukur pada Tuhan, bahwa jadi manusia dewasa dan bijak... juga narsis (hahaha)"

Kuminta pula dia, lebih konsentrasi dalam persembahyangan, untuk mendapatkan ketenangan jiwa yang sering kali bergejolak.

Ah, melihat mereka mengalami ini semua, aku jadi teringan dan membayangkan kedua anakku yang sedang beranjak menjadi dua remaja pria. Smoga kami semua berhasil menjalani dan melalui ini semua dengan baik-baik saja..... Swaha, terpujilah nama besar Mu, Ida Sang Hyang Widhi Wasa.....

That's what true friends are for......


















Pagi hari berangkat ke Nusa Dua. Menyaksikan pengumuman kelulusan calon mahasiswa baru STPNDB. Beberapa teman minta bantuan memastikan ini. Berharap anak mereka dapat diterima di STPNDB.

Lalu ku search data di google tentang Komang Priambada dan Ketut Wijaksana. Bapak-bapak berdua ini adalah bersaudara, dan sama-sama merupakan alumnus STPNDB. Mereka sudah berkibar dimana-mana. Dan aku merencanakan mereka sebagai pembicara di depan adik-adik kelasnya. Setelah berkali diskusi dengan Pak Byo, yang Puket IV, dan Pak Jata, maka direncanakan Komang Priambada dan Ketut Wijaksana tidak berbicara pada saat PSDP, pada jadwal 25 hingga 30 Juli 2011, namun pada saat Kuliah Perdana, pada jadwal 1 hingga 5 Agustus 2011. 5 lembar data beliau dan surat permohonan yg kuajukan pada pak Ka STPNDB selesai.

Kini bersiap ke kampus Pascasarjana UNUD. Sejak pukul 10 pagi, ujian sidang promosi doktor Yustine Indah Murni. Disertasinya yg berjudul Gerakan Sosial Pekerja Hotel di Kabupaten Badung Pasca 2005: Perspekif Kajian Budaya, dengan Promotor Prof. Dr. Emiliana Mariyah, MS., Ko Promotor I Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA., Ko Promotor II Prof. Dr. I Made Suastika, SU.

Berhubung ruang aula gedung Pascasarjana UNUD yang terletak di lantai 4 sedang dalam fase renovasi, maka kami melangsungkan ujian sidang promosi doktor ini di ruang yang berukuran lebih kecil. Tak kulihat satupun sahabat2ku yang melangsungkan kuliah bersama-sama semester lalu. Hmmm, tidak mengapa. Toh setiap orang memiliki kesibukan masing2. Aku bersumpah dalam diriku..... Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, aku akan segera duduk di kursi panas tersebut. Ya, karena telah kuselesaikan kuliah teori ku di S3, dan kini tinggal serangkaian panjang proses perjuangan, sebelum akhirnya disertasiku berhak diujikan di ruang tersebut.

Namun kulihat Michiko Okada...... Dia adalah sahabat kami. Kami bersama2 diterima sebagai mahasiswa program pascasarjana S3Program Studi Kajian Budaya Universitas Udayana angkatan tahun 2010. Bahkan kami bersama mengikuti program matrikulasi selama dua minggu, di awal masa perkuliahan. Namun takdir menentukan lain.... Beliau harus menuntaskan program kerja di negara lain, sehingga harus cuti selama satu semester. Dan, pada saat beliau akan kembali bergabung dengan kami, dia harus kembali mengurus ijin dari kemenkumham, kemendiknas, imigrasi, universitas yang bersangkutan, dan.... berbagai perijinan lain, sebelum kembali diijinkan untuk bergabung menjadi mahasiswa kembali. Hmmmmm, sungguh rumit nya.

Ia menjelaskan, bahwa baru 5 hari lalu tiba dari Jepang, dan sudah menemukan tempat kost baru. Niatnya untuk membeli sepeda bekas agar mempermudah mobilitas kian kemari selama menempuh pendidikan di Bali. Hmmm, kubayangkan, tanpa sanak saudara, tanpa sahabat yang bisa membantu, alangkah sedihnya..... Maka, kutawarkan untuk mengantarnya dengan motor tersayang, astrea 800. Bagaimana dengan helm? Ah ha.... Pashmina milikku dengan segera bisa berubah menjadi kerudung helm.

Setelah ujian sidang promosi doktor berakhir, kami diundang bersama oleh doktor baru, Ibu Yustine Indah Murni, untuk menuju ke New Samudra Restaurant yg terletak di jalan Teuku Umar. Pesta Syukuran dengan makan bersama.

Dan... melajulah aku bersama Michiko Okada di atas motor, menuju tempat makan siang kami. Berkumpul dengan para guru besar, para dosen, sahabat dan kerabat ibu Yustine. Menikmati aneka hidangan, dari kue sarang burung sebagai appetizer, nasi dengan pelengkapnya, sapo tahu, brokoli disiram kuah telur, ayam betutu, ikan goren tepung, terong goreng, dan diakhiri dengan es kelapa muda.

Satu jam di sana, kami lalu kembali meluncur ke beberapa lokasi, hunting sepeda, membandingkan harga, baik sepeda baru dan sepeda bekas, dari sepanjang jalan Diponegoro, dan ke pasar loak yang terletak di jalan Gunung Agung.



Senin, 18 Juli 2011

The Law of Attraction (Loe Jual, Loe Beli)


Each one of us on this earth has it
The ability to lead and inspire

(Tiap orang di dunia tentu punya
kemampuan untuk memimpin dan menjadi inspirasi bagi org lain)

Sometimes our work feels smalls and insignificant....
but remember,
a small ripple can gain momentum
and build a current insurmountable

(Terkadang... kerjaan kita gak dianggap dan terlihat gak sebanding...
namun ingatlah,
bahwa sekecil apapun itu, dapat menjadi sebuah momentum besar
dan menjadi alasan bagi sebuah hasil yang mahakarya....)

Begin with one small step
don't let others stand on your way
walk your own path

(Awali dengan satu jejak langkah
jangan pernah biarkan org lain yg kendalikan arahmu)

Some may laugh... so what.
Many will follow.
Don't ever give up

(Mungkin saja... ada yg tertawa, sinis, mengejek.
Namun, ada yang bakal mengikuti jejakmu.
Jangan menyerah)

Success
seems to be largely a matter of hanging on
after others have let go

(Keberhasilan
akan menjadi suatu masalah
bila kita melepaskan usaha dan harapan
dan hanya terdiam pasrah)

Fear keeps people small
Run towards your fears
Embrace them

(Takut hanya membuatmu menjadi kerdil
Hadapi kecemasan dan rasa takut
sambutlah mereka)

On the other side of your greatest fears
lives your greatest life

(Dibalik rasa takut yg paling besar
selalu terdapat hidup yg bermakna dan bernilai tinggi)

Get out of the stands
get on the court

(Keluar dan berdiri dengan tegak
hadapi semua yang menghakimimu)

Play the game of the life
Take risk
leap, and the net will appear

(Hadapi resiko dalam hidupmu)

Be positive,
what you think is what you become

(Berpikir, berkata dan bertindak dengan bijak
karena kita akan menjadi seperti apa yg kita pikirkan)

Dream. Dream big.
Feel it, believe it, achieve it.

(Bermimpilah,
Rasakan, yakini dan gapailah mimpi tersebut)

What ever your dreams are,
go for it !!!
You will inspire others

(Apapun yang kita impikan dan menjadi cita-cita kita,
perjuangkan dengan bersungguh-sungguh !!!
Kita bakal jadi inspirasi bagi banyak orang)

Extend a hand.
Care.
Be kind.

(Kembangkan tanganmu, kepakkan sayapmu,
peduli dan perhatian bagi orang lain,
jadilah semakin bijak dan dewasa)

When someone does good, applaud !!
You will make two people happy.

(Bila orang lain berbuat baik, beri penghormatan,
maka kau akan membuat 2 orang bahagia,
yaitu dia.... dan terlebih, dirimu sendiri)

Be a positive role model
Be the change you want to see the world
Make a difference world

(Jadilah teladan bagi banyak orang
jadilah agen perubahan,
dengan mengubah cara pandangmu terhadap dunia.
Buatlah sebuah dunia yg sungguh berbeda,
yang indah dan positif)

Now is the time to lead out loud !!!!

(Sekaranglah waktu untuk memimpin dengan bijak dan dewasa)

Minggu, 17 Juli 2011

You are not alone......


Just remember, you are not alone
you 've got a friend who cares about you
and, no matter what else change in your life
nothing is going to change that

(Ingatlah slalu, kamu ga sendirian di dunia fana ini....
selalu ada teman yang bakal peduli padamu
ga peduli pada apapun perubahan yg terjadi,
ga ada yang bakal mengubah pendapatnya
untuk jadi sahabat sejatimu...)

Sit in silence for at least 10 minutes each day.

(Duduk diam dan tenang, untuk meditasi dan refleksi diri,
paling enggak, 10 menit tiap harinya)

When you wake up in the morning
complete the following statement.....
"My purpose is to.... today"

Ketika Anda bangun di pagi hari
menyelesaikan pernyataan berikut .....
"Tujuan saya adalah untuk .... hari ini"


Live with 3 E's :
Energy, Enthusiasm, Empathy
and, 3 F's :
Faith, Family, Friends

(Peliharalah selalu dalam dirimu...
3
E:
Energi, Antusiasme, Empati
dan, 3 F:
Iman, Keluarga, Teman
)

Spend more time with people
over the age of 70,
and under the age of six

(Luangkan lebih banyak waktu dengan orang-orang
berusia di atas 70,
dan di bawah usia enam tahun)


Dream more while you are awake

(Bermimpilah lebih banyak tatkala engkau terjaga)

Try to make at least three people smile each day

(Selalu berusaha membuat sedikitnya 3 orang tersenyum setiap hari)

Realize that life is a school,
and you are here to learn,
pass all your tests.
Problems are simply part of the curriculum
that appear and fade away like algebra class,
but the lessons you learn will last a lifetime

(Sadari bahwa hidup adalah sebuah sekolah,
dan Anda berada di sini untuk belajar,
lulus semua tes Anda.
Masalah hanya bagian dari kurikulum
yang muncul dan hilang seperti kelas aljabar,
tapi pelajaran yang Anda pelajari akan berlangsung seumur hidup)


Smile and laugh more...
it will keep the energy vampires away

(Tersenyum dan tertawalah,
karena ini akan membuat energi jahat berlalu....)

Life is not fair, but it is still good

(Hidup ga adil, namun masih bagus)

Life is too short to waste time hating anyone

(Hidup terlalu singkat untuk disia-siakan dengan membenci org lain....)

Make peace with your past,
so it won't mess up the present

Pulkam (3)















Sabtu, 16 Juli 2011 di Pangkung Singsing, Asah Badung, Sepang Kelod. Hari raya Kuningan tiba. Banten sudah tertata rapi. Sanggah kami sudah terlihat indah dengan wastra yang terpasang lengkap. Ada penjor dengan sampian menjulang melambai tinggi. Pajeng terlihat sudah terpasang di bagian kiri dan kanan Padmasana, Tugu Dewa Hyang, Bethare Hyang Guru. Sampian gantung dengan hiasan nya, menunjukkan tingkat kreativitas ponakanku yang membuatnya. Ya, di balik rangkaian upacara dan berbagai atribut yang menyertainya, terdapat sebuah kearifan lokal yang sungguh jenius. Memperlihatkan bentuk, fungsi dan makna ritual dan budaya yang ada dibalik upacara agama. Bertemu dan berkumpul bersama, menyelesaikan kerja secara bergotong royong, saling bertukar cerita membahas berbagai aspek kehidupan, dan yang paling penting, memuja dan memuji kemuliaan Hyang Widhi Wasa, dengan berbagai cara dan rupa yang kita mampu.....


Pemangku baru akan tiba pukul 10, setelah selesai memuput upacara di sanggah dadia beliau, juga di Pura Subak. Kuputuskan akan ke rumah ipar di bagian utara. Maka, bersama dengan ke dua anakku dan kadek Dika yang masih berusia 3 tahun, kami berjalan bersama, menuruni pangkung singsing, kemudian menapaki jalan kecil menembus ladang kopi, kebun salak, dan pohon cokelat. Arome cengkeh dari pepohonan yang ada di kiri dan kanan menyeruak angkasa. Kami berjalan beriringan sepanjang 500 meter, sebelum akhirnya tiba di rumah iparku ini. Putu Dita menyambut dengan senyum ramahnya. Dia kini naik ke kelas 4 SD. Bapak dan ibunya sedang menyelesaikan munggahang dan muput banten Kuningan.


Hari raya Kuningan dirayakan setiap 6 bulan sekali oleh umat Hindu. Kuningan adalah nama wuku dalam kalender Bali. Kuningan jatuh pada sabtu kliwon wuku Kuningan. Di hari ini, umat Hindu memuja Mahadewa yg disimbolkan dengan warna kuning, warna Kemakmuran. Mahadewa adalah istilah bagi Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Semoga terwujud kemakmuran untuk semua.


Well, namanya juga anak-anak.... mereka kemudian mulai asyik bermain bersama, saling menggoda, berlarian, dan berputar2 mengelilingi halaman dengan mengendarai sepeda. Hmmm, selalu menyenangkan melihat mereka bergerak dengan bebas kian kemari. Akhirnya, 30 menit berikutnya, kami kembali ke rumah tua dan bersiap untuk persembahyangan Kuningan dan Odalan di sanggah keluarga besar kami.


Sembahyang bersama dan nyurud, atau ngelungsur, merapikan hasil persembahyangan hari ini tuntas pada pukul 3 sore. Simbok tiba dengan di hantar oleh Ketut Rancis. Sebenarnya kami masih termasuk keluarga besar, karena Putu Widiasih, nama Ayu sesungguhnya, adalah masih terhitung cucu dari pihak suamiku.


Waktu menunjukkan pukul 4 sore saat motor kami bergerak meninggalkan desa Asah Badung, Sepang Kelod. Aku bersama Ayu, sedang suami bersama Adi dan Yudha. Astungkara, Hyang Widhi Wasa..... satu hari lain lagi kulewati hari dalam kebesaran nama Mu.....


Hmmm, 3 jam perjalanan sebelum tiba di Denpasar. Berharap, dapat segera kutemui Ibu dan kedua adikku, bersama Tantri, ponakanku, yang kini berada di Kerambitan. Besok pagi mereka sudah bakal terbang kembali ke Jakarta. Namun apa mau dikata... pukul 6.30 sore tiba di Denpasar dengan rasa lelah mendera, maka, kuputuskan untuk tidak ke Kerambitan. Memilih beristirahat sebelum keesokan pagi dini hari, pukul 4 pagi, berangkat dengan PakMan Mudita, supir dan mobil sewaan, bersama suami dan anak2, menjemput Ibu dan adik2, dan langsung menghantar mereka ke bandara Ngurah Rai, untuk terbang kembali ke Pontianak.


Bukankah.... hidup adalah sebuah pilihan, dan kita semua bertanggungjawab atas pilihan yang kita ambil pula. Swaha..... kusebut nama Mu, Hyang Widhi. Astungkara untuk setiap berkat yang masih boleh kami terima setiap hari...