Pembinaan
Sikap Dasar Profesi Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali untuk tahun 2016
kali ini terlaksana pada hari Senin s/d Jum’at, tanggal 1 s/d 5 Agustus 2016.
Sebanyak 621 mahasiswa yang terdiri dari 366 laki-laki (58%) dan 255 perempuan
(42%) terdaftar mengikuti PSDP 2016
STPNB kali ini.
Bapak I Ketut Adhi
Astawan selaku Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan bahwa PSDP kali ini memiliki
tema : Melalui
PSDP 2016 Kita Bentuk Sumber Daya Manusia yang Berkarakter Kuat dan Berpribadian Unggul dalam Bidang
Pariwisata.
Hal ini memperlihatkan
bahwa pelaksanaan PSDP direncanakan dengan bersungguh – sungguh, melibatkan
kerja sama pihak internal kampus dan juga pihak eksternal, Manajemen, Senat
Mahasiswa, pegawai dan dosen, pihak Brimob Polda Bali, IOM, Alumni. Ini
mencerminkan kinerja yang maksimal tidak dapat berdiri sendiri, sudah tentu
membutuhkan sinergi banyak pihak, dalam mengembangkan sumber daya manusia di
bidang pariwisata.
MOTTO: BRAVE,
BOLD, BRILLIANT menggambarkan perjuangan membimbing dan
mengembangkan kepribadian yang berkualitas tidak berhenti hingga disini. Semangat
yang harus terus di jaga dan dipupuk mahasiswa, terjatuh dan tersungkur
berkali, bangkit kembali berkali dan berkali lagi..... Brave, Bold, Brilliant
menggambarkan suatu proses pembentukan dan pengembangan kepribadian mahasiswa
untuk menjadi orang dengan jiwa pemberani, bukan pengecut. Jadilah teguh, kukuh
dan tangguh, bukan runtuh dan luluh hadapi rintangan. Jadilah cerdas emosional
dan spiritual, bukan kalap dan mengutamakan sebagian orang....
Maskot Burung
Rajawali memiliki Makna Filosofi
Rajawali
sering disebut juga sebagai raja di udara memiliki karakter yang kuat juga
memiliki kepribadian yang unggul, memiliki karakter yang bisa diteladani
memiliki kebijaksanaan dalam memimpin, komitmen dalam menjalankan amanat, teguh dalam berpendirian
dan keramahan dalam bekerjasama. Oleh karena itu, dua kepribadian itulah
yang diharapkan dimiliki oleh seorang insan pariwisata yaitu memiliki karakter yang kuat namun juga
harus memiliki kepribadian yang unggul.
Latar Belakang
Pelaksanaan PSDP 2016 STPNB adalah :
1 1. Calon mahasiswa adalah individu yang sedang berproses
menuju kematangan pribadi untuk mengikuti pendidikan di STPNB
2 2. Pribadi
yang mandiri dalam menyelesaikan masalah pendidikannya dan dalam pergaulan di
masyarakat adalah pribadi yang tekun, pantang menyerah,
menghormati orang lain, kreatif, mampu mengelola waktu, belajar mandiri,
berorganisasi, peduli terhadap lingkungan dan melakukan pengabdian kepada
masyarakat.
3 3. Latihan
fisik dan mental diperlukan dalam proses pematangan pribadi tersebut melalui
kegiatan Pembinaan Dasar Sikap Profesi (PDSP)
Meski
terdapat beberapa suara kritis dan mengecam pelaksanaan STPNB kali ini, seperti
adanya permintaan agar pelaksanaan PSDP dihapuskan karena melanggar peraturan
menteri, merupakan hal yang percuma saja, hanya menjemur mahasiswa dan
menghukum mereka dengan mengerjakan berbagai tugas sia-sia hingga tidak dapat
tidur selama PSDP berlangsung, dan sebaiknya diganti dengan kegiatan terkait IT
serta duduk manis di dalam ruang kelas atau aula. Permendikbud Nomor 18 Tahun
2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah, yang menjelaskan mulai pada tahun
pelajaran 2016/2017 masa Orientasi Siswa Baru berubah namanya menjadi masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Bapak
ketua STPNB, diwakili oleh Puket II, menjelaskan bahwa PSDP tetap dilaksanakan
dengan berbagai pertimbangan matang, persiapan berbulan-bulan sebelumnya, sebagai
proses pembinaan psikis dan fisik para mahasiswa baru, secara mandiri dan mampu
beradaptasi dengan lingkungan baru nya, yakni STPNB. Salah satu contohnya
adalah, dengan adanya cerminan jiwa, yang dibuat oleh mahasiswa dengan kriteria
tertentu, dan harus selalu dibawa selama PSDP berlangsung. Hal ini menggambarkan
ketekunan dan kedisiplinan mahasiswa dalam melaksanakan tugas yang diberikan,
usaha dalam menuntaskan proses pendidikan, dan menjalin kerja sama dengan para
mahasiswa lain yang bahkan belum mereka kenal.
Ini semua sesuai dengan Tujuan PSDP 2016 STPNB, yakni, setelah mengikuti PSDP, calon mahasiswa mampu:
1. Menunjukkan
jati diri dan karakter bangsa sebagai insan
pariwisata.
2. Menghasilkan
sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di bidang pariwisata.
3. Mengenal
seluruh fasilitas kampus.
4. Mempersiapkan
mahasiswa baru memiliki hati nurani yang bersih, bermoral, adil dan jujur.
5. Mengenal
civitas akademika.
6. Menunjukkan
sikap disiplin dan mental yang kuat, memiliki hati nurani yang bersih, adil dan
jujur dalam dunia pariwisata.
Bapak Ketua Panitia
Pelaksana PSDP 2016 STPNB menjelaskan bahwa Indikator Keberhasilan kegiatan PSDP 2016
STPNB meliputi :
Panitia sebagai role
model, Calon mahasiswa bersikap dan berprilaku sebagai insan pariwisata
profesional, Persentase kelulusan 95%, Persentase kehadiran 95%, Persentase kecelakaan atau halangan lain 0%,
Tingkat kepuasan peserta 85%,
Sedangkan Indikator Kelulusan Mahasiswa pada
PSDP 2016 STPNB meliputi : Kehadiran/ absensi : 100 %, Tugas-tugas dan barang bawaan : 95%, P3K
: 95%
Adapun Kegiatan PSDP 2016 STPNB meliputi :
Hari Pertama, Senin, 1 Agustus
2016,
Upacara Pembukaan Pelaksanaan Kegiatan PSDP, Program Kesemaptaan dari Brimob Polda Bali,
Hari Kedua, Selasa, 2 Agustus 2016,
Ceramah mengenai Budi Pekerti dan
HIV / AIDS dari Rotary Club Bali, Ceramah mengenai Narkoba dari Brimob Polda
Bali, Program Kesemaptaan dari Brimob
Polda Bali, Cek grooming, pemberian dan periksa tugas, tindakan
disiplin, mentoring, dan pencarian
bakat
Hari Ketiga, Rabu, 3 Agustus 2016,
Ceramah mengenai Budi Pekerti, Penjelasan
Program Pendidikan, dan Penjelasan dari IOM, Program Kesemaptaan dari Brimob Polda Bali,
Cek grooming, pemberian dan periksa tugas, tindakan
disiplin, mentoring, dan pencarian
bakat
Hari Keempat, Kamis 4 Agustus 2016,
Membangun hubungan baik dengan sesama
civitas akademika STPNB. Outbound di sekitar lingkungan kampus.
Hari Kelima, Jum’at, 5 Agustus
2016,
Upacara Penutupan Pelaksanaan
Kegiatan PSDP di lapangan OR. Parade defile. Inagurasi di Aula. Membangun hubungan baik dengan sesama civitas akademika
STPND Bali, dengan Senat Mahasiswa, Sie Kerohanian, perkenalan
dari Alumni STPNB.
Upacara
Penutupan PSDP pada hari Jum’at, 5 Agustus 2016 di Lapangan olah raga STPNB
diketuai oleh Puket II , Bapak Ir. I Nyoman Sukana Sabudi, MP. Inagurasi di lakukan di Aula oleh Ketua STPNB,
Bapak Drs Dewa Gede Ngurah Byomantara, M. Ed.
Acara
Inagurasi juga diisi oleh persembahan tari Bali oleh kakak kelas, perkenalan
dengan Senat Mahasiswa STPNB, para pengurus Hima Perjalanan, Hima Hospitaliti,
Hima Kepariwisataan, pengurus dari KMHD, pengurus dari Ikatan Keluarga Muslim
STPNB, Ikatan Kerohanian Kristen Katolik, dan juga Budha, serta parade pakaian
seragam, baik teori maupun praktek.
Indikator keberhasilan yang dicapai pada
pelaksanaan PSDP 2016 STPNB kali ini adalah sebagai berikut:
- Panitia telah mampu berperan sebagai role model dalam disiplin, kerjasama dan kecepatan dalam bekerja
2 2. Calon mahasiswa dapat menunjukkan sikap
kerja keras dalam membuat tugas, dan mampu bekerja dalam
tekanan.
3 3. Presentase kehadiran tidak dapat tercapai 100% dikarenakan
calon mahasiswa terlambat datang, sakit, dan mengundurkan diri dari kegiatan
PSDP sehingga akan ditempuh tahun mendatang.
4 4. Persentase
kecelakaan atau halangan lain 0% tidak dapat dicapai.
5. Kendala
yang dihadapi 2% berupa
gangguan kesehatan dari calon mahasiswa
seperti sesak nafas, asam lambung, alergi sinar matahari yang membuat kriteria
kelulusan tidak dapat dicapai.
5 6. Pelaksanaan kegiatan 99% telah sesuai dengan rencana
kerja.
Brave,
Bold, Brilliant .... sesuai dengan motto PSDP 2016 STPNB. Mahasiswa dibimbing
untuk berani karena benar, teguh kukuh dalam berjuang, cerdas dalam bersikap...
Membimbing mereka dari hal kecil yang bisa membuat kita besar, dari awal, menuju
ke masa depan, sebagai proses menjadi sumber daya manusia di bidang pariwisata
yang berani, teguh kukuh, pantang mundur, dan cerdas dalam hal emosional dan
spiritual.....
Perjuangan
membimbing dan mengembangkan kepribadian yang berkualitas tidak berhenti hingga
disini. Perjuangan menjadi orang yang berkompeten tidak semudah membalik
telapak tangan. Proses tersebut tidak terjadi sesaat, namun perlu waktu lama.
Cerdas tidak hanya pada bidang intelektual atau teknologi saja, tidak diraih
dengan datang, duduk diam dan tersenyum manis. Namun juga butuh ketangguhan
fisik, kecerdasan mengendalikan emosi dalam tekanan atau tuntutan belajar dan
bekerja. Tidak semata diukur dari kriteria angka di atas meja, namun saat
berada di dunia nyata, di lapangan kerja yang sesungguhnya.
Para
mahasiswa baru, para mahasiswa, seluruh panitia PSDP 2016 STPNB, dosen dan
pegawai, berbagai pihak eksternal dan internal yang telah terlibat…. Terjatuh
dan tersungkur berkali, bangkit kembali berkali dan berkali lagi..... Brave,
Bold, Brilliant. Jadilah orang dengan jiwa pemberani, bukan pengecut. Jadilah
teguh, kukuh dan tangguh, bukan runtuh dan luluh hadapi rintangan. Jadilah
cerdas emosional dan spiritual, bukan kalap dan mengutamakan sebagian orang
atau persepsi pribadi serta keinginan diri sendiri....
Karya tulis kecil ini
kupersembahkan bagi lembaga tercinta, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali,
dan orang-orang yang percaya perjuangan sejati dalam mengembangkan karakter pemimpin bagi diri sendiri, juga bagi
bangsa ini. Terima kasih, pak I Ketut Adhi Astawan, atas data yang telah
disampaikan. Terima kasih, bagi siapa pun yang berdedikasi tinggi, meski dari
balik layar, tanpa perlu gembar gembor tentang jasa atau harapkan balas budi…..