Tahukah anda, guratan beragam hal tentang Bimbingan
Skripsi?
Bimbingan Skripsi
sering dianggap sebagai momok menakutkan oleh para mahasiswa. Namun
sesungguhnya, Skripsi melatih kemandirian mahasiswa, dan membuktikan usaha
mahasiswa dalam menuntaskan pendidikan di sebuah Lembaga Pendidikan Tinggi.
Namun bila bimbingan
ini berlangsung berlarut, tentu memacu beban, proses bimbingan menjadi lama,
dosen dan mahasiswa merasakan kebosanan dan kelelahan, konsentrasi akan semakin
berkurang.
Disertasi yang
dilakukan oleh Drs. AJ Tjahjoanggoro, M.Si membahas Bimbingan skripsi berbasis ergonomic
yang dilakukan secara berkelompok. Dengan
berkelompok, kualitas pembelajaran akan menjadi terjamin, kemudahan dari segi mengalokasikan waktu dan
tempat, dan mampu membangun semangat belajar bersama
Bimbingan skripsi berbasis
ergonomi, dengan sistem penjadwalan secara tersturktur, dijadwalkan sekali
seminggu, dalam waktu dua jam setiap kali bimbingan dilakukan, namun tidak
ditempat dosen bekerja, sehingga mahasiswa bisa lebih terkonsentrasi.
Ah, jadi membayangkan
rekan kerjaku, bapak Drs. Dewa Ketut Sujatha, M.Si. Sungguh, sebuah ide
cemerlang dengan beragam program kerja yang ditawarkan dan dilaksanakan, juga
mengenai Proses Bimbingan Skripsi, semata, demi kebaikan para mahasiswa dan
juga lembaga dimana kami bekerja, mengabdi pada Negara.
Ide beliau teruji dan terbukti dengan disertasi ini. Dengan kata lain, Pak dewa juga adalah kandidat yg layak untuk sebuah Program Doktoral. Aku promote untuk beliau dah.....
Jangan gunakan kacamata
kuda, kata Doktor baru ini….. Pak Tjahjoanggoro. Menolak pendapat orang lain
tidak baik. Jangan pernah berhenti berkarya, karena orang yang beristirahat dan
berkeluh kesah, mencaci dan tidak berkarya, adalah orang yang berkarat, MPP,
Mati Pelan Pelan…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar