Bagai pepatah Minang yang berbunyi, “Lamak di awak, katuju di urang”. Setiap hal yang kita ucapkan, yang kita lakukan, harus mendatangkan manfaat, baik bagi diri sendiri, juga bagi orang lain. Menjaga persahabatan itu indah, bagi diri sendiri, juga bagi kehidupan kita bersama di mana pun berada…….
Pengabdian Masyarakat Program Studi Administrasi Perhotelan Politeknik Pariwisata Bali Tahun 2020 dilaksanakan di Desa Pelaga. Tema yang dipilih adalah Pelatihan Pengelolaan Pondok Wisata di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat, 22-23 Oktober 2020. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dihadiri para tokoh masyarakat di Desa Pelaga yang terdiri dari: Perbekel, Kelian Desa Pekraman, Kelian Dinas Wilayah Desa Pekraman, LPM, anggota Pokdarwis, Ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan para dosen di lingkungan Politeknik Pariwisata Bali. Beberapa hal yang melatar belakangi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut:
• Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung merupakan salah satu desa wisata yang baru berkembang menawarkan pesona alam yang asri. Data BPS Tahun 2019 memperlihatkan jumlah penduduk sebanyak 6.550 jiwa, dengan jumlah KK 1.855, di daerah seluas 3.545.204 hektar, atau 39,27 km2 tersebut. Dengan potensi yang dimiliki, diantaranya Jembatan Tukad Bangkung, Air Terjun Nungnung, Agrowisata, Budidaya asparagus, perkebunan gumitir, trekking dan bike, terasering yang unik, perkebunan bunga, kopi, pemandangan yang masih asri, keramahtamahan masyarakat. Dengan banyaknya potensi wisata yang dimiliki merupakan potensi wisata alam, maka yang ditawarkan bagi wisatawan adalah merupakan wisata alam (Green Eco Tourism, trekking, dan eco bike). Namun hingga kini tidak mengalami peningkatan berarti, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung secara global. Nyaris tidak ada wisatawan yang datang berkunjung kemari untuk memanfaatkan ke 35 kamar penginapan yang bergabung di bawah Pelaga Home Stay Association (Pelahsa), yang dikelola oleh Desa Adat Pelaga bersama Pokdarwis Desa Pelaga.
Desa Pelaga terdiri dari sembilan Dusun atau Banjar Dinas, yakni Banjar Kiadan, Nungnung, Pelaga, Bukian, Tinggan, Tihingan, Semanik, Auman, dan Bukit Munduk Tiying. Pokdarwis desa Petang juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa pelaku pariwisata untuk promosi kepada masyarakat luas dan bertujuan menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tujuan dibentuknya Pelahsa (Pelaga Home Stay Association) adalah mempermudah koordinasi di antara sesame pengelola dan pemilik homestay atau pondok wisata, menjalin kerjasama dan saling memotivasi satu sama lainnya, dan mempermudah pemasaran usaha jasa akomodasi. Disamping itu juga untuk memberi pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya pariwisata bagi anggota masyarakat. Dengan pahamnya masyarakat desa diharapkan terjadinya minat masyarakat desa akan potensi wisata desa dan mampu menambah pemasukan desa.
• Kabupaten Badung saat ini telah memiliki 11 desa wisata, termasuk Desa Petang, dan masih perlu pengembangan secara berkelanjutan, agar bisa menjadi alternatif pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke kabupaten Badung.
• Adapun Pengabdian Masyarakat Program Studi Administrasi Perhotelan tahun 2020 di Desa Pelaga ini meliputi :
o Identifikasi Potensi wisata di Desa Pelaga Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
o Pemasaran wisata Desa Pelaga Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
o Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Pelaga Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dibuka oleh Direktur Politeknik Pariwisata Bali, dihadiri wakil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Politeknik Pariwisata Bali, dengan Narasumber : Ir. I Nyoman Sukana Sabudi, M.P., dan juga para praktisi dari perhotelan, dengan melibatkan para mahasiswa Prodi Administrasi Perhotelan Politeknik Pariwisata Bali, untuk dapat memberikan berbagai penguatan dan pengalaman dalam mengelola Desa Wisata, terkait Pemasaran Produk dan Pelayanan Usaha Jasa Hospitality, Pengolahan Food Product, dan juga materi terkait Front Office dan Housekeeping.
Berbagai pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat terkait pengelolaan desa wisata beserta permasalahan di lapangan yang dihadapi saat melayani wisatawan, seperti misalnya; peningkatan ketrampilan pengelola pondok wisata dalam hal penerimaan tamu, promosi desa wisata, mengolah makanan, menghidangkan makanan, dan cara penyusunan paket wisata yang akan dikembangkan. Pengabdian Masyarakat ini diselenggarakan di Bejalin Eco Retreat Homestay yang terletak di Banjar Auman, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada hari Kamis-Jum’at, 22-23 Oktober 2015. Pada hari pertama Pengabdian Masyarakat, diberikan materi berupa Higiene dan Sanitasi, Front Office dan House Keeping, baik praktek maupun teori. Pada hari kedua Pengabdian Masyarakat, diberikan materi berupa Food Product Process, dimana para peserta Pengabdian ikut praktek pengolahan makanan dan menyajikan kopi yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar