Kamis, 30 September 2010
My Wish, My Love....
(Doaku buatmu, Kekasih...)
Comfort
on different day....
(Bahagia tiap hari)
Smile
when sadness intrudes...
(Tersenyum, bila sedih melanda)
Laughter
to kiss your lips.....
(Canda dan tawa, ehm...)
Hugs
when spirit sags...
(Satu pelukan, untuk mengembalikan semangat dalam dirimu)
Friendship
to brighten your being...
(Persahabatan, untuk membuat duniamu menjadi indah)
Confidence
for when you doubt...
(Kepercayaan diri, tatkala dikau dalam keraguan)
Patience
to accept the truth...
(Kesabaran, untuk menerima kebenaran)
Love
to complete your life....
(Cinta kasih, untuk melengkapi hidupmu dengan segala nuansa kehidupan)
Courage
to know yourself....
(Semangat, untuk lebih mengenali dirimu sejati......)
Faith
so that you can be strong
(Kejujuran, untuk membuatmu menjadi kuat yang sesungguhnya)
Beauty
for your energy
(Keindahan, untuk memberimu energi putih bersih)
Sunsets
to warm your daynight
(Mentari sore hari, untuk menghangatkan malam harimu...)
Rainbows
to follow the clouds
(Pelangi.... untuk menjadi penunjuk arah, tatkala mendung menggelayut di hari-harimu)
Rabu, 29 September 2010
Dari Kerupuk Ke Komputer
Pagi ini, berangkat kerja menuju Kampus STPNDB. Ada dua kelas menanti. Dengan semangat menyusuri jalan Denpasar - Nusa Dua, melalui Imam Bonjol, Sunset Road, Raya By Pass Ngurah Rai, dan... Raya Darmawangsa Kampial.
Kulihat seorang bapak pedagang kerupuk melaju dengan motornya. Ehm... membayangkan makan bersama dengan para sahabat satu ruang, sungguh nikmat jika ada kerupuk. Maka.. kuhentikan sang pedagang kerupuk. Kuangsur uang Rp 50.000 untuk sebungkus besar kerupuk seharga Rp 5.000. Sayang sekali dia tidak punya kembalian. Hanya uang Rp 25.000 yang dimilikinya. Hmm, kasihan juga si Bapak pedagang kerupuk. Ga apa dah, kuambil lagi kerupuknya agar pas dengan jumlah kembalian, dan, kerupuknya tetap laku terjual. Sepertinya ... hari akan menyenangkan dengan berbagi kerupuk dengan teman2 yang ruangnya berdekatan. Baik di ruang MAH, juga ruang MDK. Bagaimana dengan teman di ruang lainnya? Whoaaa, datang saja ke ruang saya, ya? Jika beruntung, masih bisa dapat bagian kerupuk di atas meja.
Tiba di kantor, segera berubah, ganti pakaian kebesaran dengan uniform kerja. Dan mulai selesaikan tugas, burn data yang diminta ibu Ka. Dharma Wanita, prepare kelasku, minta cartridge ke ruang komputer, dan sempatkan mengabadikan beberapa gaya narsis dengan para sahabat. Pagi ini se rombongan teman akan berangkat menuju ke rumah keluarga ibu IGA Wiweka Dhari yang meninggal karena breast cancer. Tapi the show must go on. Harus kuselesaikan tugasku disini sebelum malam nanti melayat pula. Harus ada yang jaga gawang dan lakukan pekerjaan sesuai beban kerja masing-masing. Juga persiapan untuk ujian sidang besok, dan.. memastikan rencana seminar kepariwisataan besok di Genitri. Alangkah indahnya jika tiap orang pahami fungsi dan laksanakan tugas agar selalu harmoni..... Well, berbagi tugas, berbagi tugas.....
Cinta
Seorang sahabatku mengatakan...... Kekuatan cinta dan emosi adalah kekuatan yang disadari atau tidak, merupakan kekuatan terbesar yang dimiliki manusia, yang bisa menggetarkan jiwa, bahkan dunia.
Cinta dan Emosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan!! Cinta dan emosi bisa membuat orang sukses besar besaran. Namun cinta dan emosi jugalah yang bisa membuat orang menjadi gagal, terpuruk, jatuh, bahkan sampai hancur berkeping- keping!!
Banyak orang mencari cara MOTIVASI cara sukses.
padahal dengan mengolah cinta dan emosinya,,,seseorang dengan mudah dapat menemukan jalan suksesnya. Cintai hidup ini, cintai lingkungan, cintai dirimu. Kendalikan emosi. Tetap pelihara motivasi dalam diri untuk mencapai tujuan. Mengapa harus takut hadapi segala susah dan senang? baik dan buruk? sedikit dan banyak? punya atau tidak?
Mungkin terdengar rumit. Namun dengan pembiasaan, ini bisa terwujud dan bertahan lama, dalam tiap usaha dan aktivitas kehidupan. Tumbuhkan selalu... cinta dalam hati.
Di Setiap Krisis Selalu Ada Peluang
Richard Branson dalam bukunya "Jangan Terlalu Banyak Berpikir" mengemukakan tentang pentingnya memiliki dan mengejar impian. Hidup harus dijalani dengan penuh passion dan bergelut dengan tantangan baru. Setiap orang dan perusahaan wajib hukumnya menjaga reputasi, nama baik, brand. Harus slalu melakukan inovasi tiada henti dan perlunya mentranformasi dan me-retransformasi diri dan bisnis terus menerus. Dengan demikian akan dapat menjadi yang terbaik dalam setiap bisnis yang dilakukan. Menurut Richard Branson, kita harus membuat perbedaan dalam hidup orang banyak, menjadi unik dan menarik bagi banyak orang. Adalah penting bertindak tanpa terlalu banyak berpikir. Bertindak dengan insting dan intuisi. Jangan percaya kepada akuntan anda kalau mau memulai bisnis. Lakukan saja. Trust your instinct.
Nah....
Seberapa berani kah kita untuk hadapi tiap permasalahan, dan bukannya berlaku pengecut, berani mengambil keputusan, berani menghadapi semua secara terbuka, dan perbaiki diri untuk menjadi semakin baik dari hari ke hari....
Selasa, 28 September 2010
Bagai Anak Ayam Kehilangan Arah Tujuan.....
Senin, 27 September 2010. Setelah morning crazy, heboh demi keluarga dan mempersiapkan segala kebutuhan rumah tangga buat hari itu. Suami dan putra sulung telah berangkat. Aku masih harus mengantar si bungsu untuk les di dekat LP Kerobokan, sebelum berangkat sekolah lagi. Selesai bersembahyang maturan rarapan banten saiban. Ku keluarkan motor ke jalan di depan rumah, dan... tetangga depan rumahku tergopoh menghampiri.
Dia mendekati sembari menggendong anaknya yang berusia 11 bulan, dan diiringi oleh anaknya yang berusia 3,5 tahun. "Ibu, tolong belikan saya pula XL 5 ribu rupiah. Anak buah saya belum datang dari ngantar anak2 saya sekolah". Hmmm.... kuangsurkan HP ku untuk digunakan olehnya. "Gunakan punya saya saja, ibu" Kataku. Jutaan keluarga hadapi banyak kasus berkaitan dengan urusan anak dan per pengempu an. Mau tidak mau, suka atau tidak, kita terikat pada keberadaan sosok pengasuh anak, asisten pribadi. Dan, ibu ini butuh pertolonganku.
Dia terlihat sangat cemas. Sungguh kasihan melihat ibu ini. Dia memiliki 4 anak kecil, yang terbesar baru duduk di bangku SD klas 6. Ibu ini bekerja sebagai pedagang nasi di dekat Pura di pantai Petitenget. Dan suaminya terpaksa tinggal terpisah dengannya, karena merupakan seorang Mangku di Desa Songan Kintamani, dan harus mengurus perkebunan miliknya. Mereka bertemu seminggu sekali. Pengempunya, pengasuh anaknya, baru dua hari bekerja di sana, belum mengenal daerah Denpasar, namun sudah dimintai oleh Ibu Jero yang cantik ini mengantar kedua anaknya yang sekolah di salah satu SD di Kerobokan. Dan, sudah 45 menit belum juga tiba kembali ke rumah.
Kudengarkan percakapan diantara mereka. Ah... pengempunya tersesat, tidak tahu arah. Masih beruntung pengempunya membawa HP pula sebagai sarana berkomunikasi. Hmm, sungguh sebuah dunia digital dan dunia yang sungguh berlipat-lipat di era masa kini. Sangat menakjubkan perkembangan teknologi akhir-akhir ini. Dari anak2 hingga lansia, juga di pelosok daerah terpencil, bahkan terkadang tidak cukup satu HP, perlu tiga bahkan lebih. Ah...
Maka, segera kuantar putra bungsu ku ke tempat les nya, dan... mulai melacak keberadaan si I Luh, Pengempu tetangga depan rumahku itu. Akhirnya.... diketahui dia tersasar hingga 10 km dari Perumahan kami. Dia berada di Jalan Sunset Road. Hmmm, sungguh beruntung tidak ada sesuatu yang terjadi padanya. Kusarankan untuk sementara waktu tidak bepergian sebelum benar paham situasi dan kondisi jalan yang akan dituju.
Akupun bergerak melanjutkan perjalanan menuju ke kampus UNUD. Kuliah Prof. Widja menanti kami.
Laskar Pelangiku.....
Setelah sekian lama libur dari banyak aktivitas yang saya senangi, akhirnya... sampat pula berkumpul bersama para sahabat kecilku. Kunamai mereka... Laskar pelangiku.
Mereka adalah anak-anak tetangga yang ada di lingkungan dimana aku tinggal. Sering kami lalui banyak peristiwa bersama-sama, mengadakan berbagai kegiatan bersama, mulai dari perayaan Hari kemerdekaan RI, Hari Sumpah Pemuda, Tahun Baru an. Dari mengadakan berbagai perlombaan, seperti lomba makan kerupuk, lomba memasukkan benang ke dalam lubang jarum, lomba menggambar, lomba balap karung, lomba menghias sepeda, pertandingan bulutangkis, dan... berbagai hal bersama lainnya lagi. Mulai dari membersihkan Pura bersama, bersembahyang bersama, berkumpul dengan anak2 muslim, yang Katolik juga. Bernyanyi bersama, bahkan, ikut negen / menggotong Ogoh-ogoh, perlambang Bhuta Kala atau raksasa yang melambangkan kejahatan di saat malam Pengerupukan, sehari sebelum Nyepi dilaksanakan.
Hmmm....
Akhirnya, Minggu 26 September 2010, mereka berkumpul di depan pagar rumahku, bersiap untuk berkeliling bersama. Aku memiliki 7 sepeda, walau bukan dari merek yang ternama, namun bisa dipakai untuk bersepeda menikmati lingkungan sekitar. Kukeluarkan sepeda yang akan kunaiki, satu untuk anakku, satu untuk putra bungsu, dan dua sepeda lagi untuk dipinjam oleh anggota Laskar Pelangiku yg tidak memiliki sepeda.
Kami biasanya berkumpul bersama di pagi hari libur, atau sore hari setelah aku tiba dari kantor pukul lima sore. Tujuan kami bisa Nusa Dua, lapangan Puputan Badung, lapangan Puputan Renon, Sanur Area, Pasar Burung Satria, lapangan Pegok di Sesetan, pantai Kuta, Legian, Seminyak, Ground Zero di Kuta, dan.... masih banyak tujuan lainnya lagi. Bisa ada 10 - 15 anak-anak, mulai dari yang berusia 5 tahun, yang sudah duduk di bangku SMP, atau bahkan yang berusia baru 3 tahun, di gandeng oleh kakaknya. Namun kali ini cuma 5 anak yang ikut bergabung dan tetap ngotot untuk bersepeda, walau langit dipenuhi mendung menggantung, khawatir ku akan jatuh hujan.
Aku tidak bisa lama bersama mereka, karen pukul 9 pagi ada beberapa orang temanku yang akan berkunjung ke rumah kami. Mereka tinggal di Magelang, dan khusus datang untuk berdiskusi denganku sebelum terbang kembali ke Yogya pukul 12 siang harinya. Maka, kuputuskan route kami kali ini adalah, menyusuri jalan Gunung Soputan, Jalan Marlboro, berbelok ke Jalan Gunung Lumut, dan kembali ke Perumahan tempat tinggal kami.
Dan... bergeraklah kami menyusuri jalanan di pagi hari tersebut. Udara bersih membelai wajah, jalanan lenggang menyambut perjalanan, beriringan menyusuri pinggiran jalan. Astungkara, Tuhan, masih boleh menikmati waktu bersama mereka, yang penuh semangat, dengan segala keceriaannya, dengan segala tingkah pola anak-anak, dengan segala celotehan dan keributan yang mereka timbulkan. Alangkah indahnya......
Minggu, 26 September 2010
9 Tips Kurangi Berpikir Negatif (Fitanti Arisandi via Made Sarjana)
Hal yang paling mengganggu dan memberi dampak negatif dalam kehidupan kita sebenarnya berasal dari pandangan buruk terhadap diri anda sendiri. Kadang kita terlalu keras menghukum dan merendahkan diri kita sendiri atas kejadian-kejadian buruk yang menimpa diri kita atau pun orang lain.
Berikut ada beberapa Tips menghilangkan sifat negatif tersebut :
1.HIDUP DI SAAT INI.
Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol.
2.KATAKAN HAL POSITIF PADA DIRI SENDIRI
Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri.
3.PERCAYA PADA KEKUATAN PIKIRAN POSITIF
Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.
4.JANGAN BERDIAM DIRI.
Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.
5.FOKUS PADA HAL-HAL POSITIF
Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti 'hari ini cerah' atau 'makan sore hari ini menakjubkan'. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.
6.BERGERAKLAH
Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik.
7.HADAPI RASA TAKUTMU
Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.
8.COBA HAL-HAL BARU
Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan "ya" pada kehidupan Anda, membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran 'ya, tapi...'. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.
9.UBAH CARA PANDANG
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.
Surat Cintaku Untukmu......
Ini pernah terlihat berkali, dari berbagai sumber berbeda, namun selalu memancing tawa dan senyum simpul.
Surat cinta seorg pembantu utk pacar bule nya :
Mbak Sum bermaksud mutusin pacarnya Robby (bule).
Akan tetapi dia tidak berani bertemu muka dengan kekasihnya. Mbak Sum menulis surat dengan berbekal kamus Inggris dan pengetahuan yang pas-pas-an. Berikut isi suratnya:
Hi Robby, together this letter I give know you.
(hai Robby, bersama surat ini aku memberitahumu)
I Want cut connection us.
(saya ingin memutuskan hubungan kita)
I think very cook cook all.
(saya pikirkan masak-masak semuanya)
I know love my only clap half hand
(saya tahu cintaku hanya bertepuk sebelah tangan)
Correctly I have see you play fire with a women entertainment at town with my eyes head alone (sebenarnya saya telah lihat kamu bermain api dengan wanita penghibur di kota dengan mata kepala saya sendiri)
You always ask sorry back back river
(kau selalu meminta maaf berulang kali)
River that I forgive you, but this river, you corect corect hurt my liver.
(Kali itu aku maafkan kamu, tapi kali ini kau benar benar menyakiti hatiku)
Eyes you drop tears crocodile
(matamu mencucurkan air mata buaya)
You correct correct a man crocodile land (kau benar-benar lelaki buaya darat)
So I cut connection and pull body from love triangle this (jadi, saya putuskan hubungan ini dan menarik diri dari cinta segitiga ini
I cry night-night until no there is eye water more thinking about your body (saya menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi air mata memikirkan dirimu)
I not want sick my liver for 2 river
(saya tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)
Safe walk Robby
(selamat jalan Robbi)
From your fruit liver
(Dari buah hatimu)
Sumiati Lion on the table
(Sumiati Singodimejo)
Sabtu, 25 September 2010
One Day as Beauty Consultan
Datang dari bepergian, bersihkan muka dengan ampelas kertas semen.. lalu olesi dengan plamir sebanyak mungkin, dan tambahkan cat tembok penuh warna warni. Hweleh.... kasihan jika sampai ada korbanku.
Hmmm, tapi sungguh menyenangkan dapat tambahan wawasan begitu luas. Tidak hanya wanita yang perlu perawatan diri maksimal. Tidak hanya satu step, namun bisa ber step-step hingga tuntas, tas tas... Ah haha... Sungguh sebuah dunia yang hyperrealitas. Cantik jika body bagai gitar spanyol, rambut indah terurai maka harus rebonding, wajah bak delima merekah maka harus ada perona wajah. Tubuh hitam diputihkan, yang putih harus dijemur dan mandi matahari.... Wah wah wah... Nilai sebuah penampilan dan harga diri......
Aku bukan orang yang mengutamakan penampilan. Berbekal bedak dan lipstik murah kupikir sudah cukup untuk menjaga penampilan. Tapi tidak ada salahnya kuikuti kelas kecantikan ini. Memiliki tambahan wawasan dan menjadi semakin bijak dalam menyikapi sebagian orang yang begitu mengutamakan penampilan, bahkan... memuja penampilan dan sangat perhatian pada setiap detailnya, hingga muncul kesan narsis, pemujaan diri ecara berlebihan. Bukankah... inilah dunia, dan kita hidup di dalamnya, sebagai bagian dari sisi kehidupan manusiawi kita sendiri....
Semangat Saraswati di Kampus STPNDB
Dimana bumi di pijak, di sana langit di junjung. Dimana pun engkau berada, seharusnya tiap orang dapat selalu ber asimilasi dan beradaptasi terhadap lingkungan. Jaga slalu pikiran, perkataan dan tingkah laku. Itu yang kami buktikan. Jum'at, 24 September 2010, di kampus STPNDB tercinta.
Mahasiswa yang datang dari beragam latar belakang dan asal usul, dengan berbagai karakter dan talenta yang mereka miliki, membuat kampus ini bagai gambaran dunia global masa kini dan masa depan. Namun mereka mampu dan mau berjalan bersama, laksanakan berbagai kegiatan yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Saraswati yang jatuh pada tanggal 25 September 2010, Saniscara Umanis, wuku Watugunung.
Tiba di pagi hari, mereka membawa berbagai perlengkapan untuk merangkai janur dan gebogan. Janur, ambu, kelapa, semat dari bambu, sampian penjor, parang, pisau, berbagai buah dan roti kukus, jaje uli dan jaje begina. Hmmm, sungguh membutuhkan kerjasama yang kompak untuk selesaikan pekerjaan mereka hingga tuntas. Mahasiswi bergerak menuju Aula, dan mahasiswa bergerak menuju sepanjang jalan yang telah ditentukan. Mereka bersiap membuat penjor dan gebogan.
Penjor adalah perlambang perjalanan hidup manusia dalam mendekati Tuhan, kemampuan mengendalikan panca indria, dan usaha untuk tumbuh semakin bijak dan arif. Gebogan merupakan sebuah rangkaian yang dipersembahkan bagi Tuhan, biasanya terdiri dari hasil bumi berupa buah, makanan (kue / roti) dan bunga.
Mahasiswa Muslim, Budha dan Kristen juga turut melibatkan diri, bahu membahu menyelesaikan Penjor dan Gebogan. Dari yang tidak pernah memegang busung dan semat, hingga yang sudah mahir menghias sebuah penjor dan merangkai janur. Lomba merangkai Penjor dilaksanakan sepanjang jalan yang mengarah menuju Langoon Resort & Spa dan Pura. Sedang lomba membuat gebogan dipusatkan di dalam Aula.
Hujan yang turun semakin lama semakin deras, tidak menyurutkan niat mereka. Ada yang memilih berteduh di teras gedung ruang kuliah, teras Aula, dan Gazebo yang terletak di pinggir jalan.Namun, namanya juga manusia yang masih membawa sisi manusiawi, datang dari berbagai latar belakang karakter kepribadian dan talenta, apalagi dalam fase remaja, banyak pola perilaku yang mereka perlihatkan. Gaya khas remaja, dengan senda gurau, dan berbagai komentar yang bermunculan selama kerja berlangsung, bahkan.... hingga ada yang menghindar dari tugas, dengan mojok, pacaran. Hweleh hweleh....
Namun ini lah dunia, anakku.... sebuah aktivitas kehidupan yang harus kalian jalani, baik dengan segala susah dan senangnya, dengan segala variasi yang ada, segala kekurangan dan kelebihan di antara kalian, yang akan sangat bermanfaat untuk membuat kalian tumbuh semakin bijak dan dewasa. Jangan pernah gampang untuk menyerah, ya? Berusaha lah selalu, tetap jaga spirit itu dalam hati kalian, jangan bunuh asa itu, sekecil apa pun nyala yang tersisa...
Bahkan, para pegawai dan dosen STPNDB, juga para ibu yang tergabung dalam Dharma Wanitanya, ikut berhujan ria menghaturkan ayah, nunas tirta ring Pura yang ada di sekitar kampus, ngias Pura, masang wastra, munggahan banten pejati ke seluruh pelangkiran di area kampus, jadi juri penilai Penjor dan Gebogan yang telah selesai dikerjakan para mahasiswa dan mahasiswi, dan.. beberapa pekerjaan lain yang berkaitan dengan Piodalan kali ini.
http://www.forumbudaya.org/index.php?option=com_content&task=view&id=161&Itemid=65 menjelaskan bahwa secara tradisional, gebogan adalah persembahan kepada Tuhan dan simbol dari segala sesuatu yang berasal dari alam. Tetapi sekarang, gebogan juga digunakan sebagai dekorasi di hotel, pesta, atau acara khusus.
Menurut I Gede Manik dalam http://www.parisada.org/index.php?option=com_content&task=view&id=1150&Itemid=96
Umat Hindu dari jaman dahulu sampai sekarang bahkan sampai nanti dalam menghubungkan diri dengan Ida Sanghyang Widi Wasa memakai symbol-simbol. Dalam Agama Hindu simbol dikenal dengan kata niasa yaitu sebagai pengganti yang sebenarnya. Bukan agama saja yang memakai simbol, bangsa pun memakai simbol-simbol. Bentuk dan jénis simbol yang berbeda namun mempunyai fungsi yang sama. Dalam upakara terdiri dari banyak macam material yang digunakan sebagai simbol yang penuh memiliki makna yang tinggi, dimana makna tersebut menyangkut isi alam (makrokosmos) dan isi permohonan manusia kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Untuk mencapai keseimbangan dari segala aspek kehidupan seperti Tri Hita Karana. Masyarakat di Bali sudah tidak asing lagi dengan penjor. Masyarakat mengenal dua (2) jenis penjor, antara lain Penjor Sakral dan Penjor hiasan. Merupakan bagian dari upacara keagamaan, misalnya upacara galungan, piodalan di pura-pura. Sedangkan pepenjoran atau penjor hiasan biasanya dipergunakan saat adanya lomba desa, pesta seni dll. Pepenjoran atau penjor hiasan tidak berisi sanggah penjor, tidak adanya pala bungkah/pala gantung, porosan dll. Penjor sakral yang dipergunakan pada waktu hari raya Galungan berisi sanggah penjor, adanya pala bungkah dan pala gantung, sampiyan, lamak, jajan dll. Definisi Penjor menurut I.B. Putu Sudarsana dimana Kata Penjor berasal dari kata “Penjor”, yang dapat diberikan arti sebagai, “Pengajum”, atau “Pengastawa”, kemudian kehilangan huruf sengau, “Ny” menjadilah kata benda sehingga menjadi kata, “Penyor” yang mengandung maksud dan pengertian, ”Sebagai Sarana Untuk Melaksanakan Pengastawa”.
Jumat, 24 September 2010
Kadek Adi Suryanegara, Muridku yg Lain Lagi....
Tidak ada kebahagiaan yang melebihi rasa yang tercipta
tatkala mendengar dan menyaksikan sebuah keberhasilan,
entah itu sahabat, keluarga, maupun rekan kerja....
Apalagi dikunjungi oleh mantan mahasiswa
yang berhasil hadapi berbagai perjuangan dalam hidupnya,
telah berkali berangkat bekerja di kapal pesiar
demi harapan akan masa depan yang lebih baik lagi
Maka, kala Kadek Adi datang ke ruang ADH,
benar sungguh merupakan sebuah kebanggaan bagiku dan buMir, juga dosen lainnya
Walau kami dikejar waktu untuk segera mengajar kelas yg lain lagi.
Maaf cuma bisa menerima selama 15 menit, ya Dek?
Bukan berarti meremehkan tamu yang hadir...
Namun tiap manusia memiliki tugas dan tanggungjawab,
di samping hak yang dia peroleh,
dan kami dosen yang punya kewajiban harus mengajar segera
Tumbuhlah jadi pribadi yang tegar, semakin bijak dan dewasa
dalam hadapi tiap masalah dan kerinduan akan keluarga, nun jauh di sana.
Gadis Berpayung Putih
Hmmm. Semangat tinggi dan senyum terkembang menyongsong masa depan. Semangat terus, ya Nak.... Smoga Mahadewi Saraswati, di Saniscara Umanis Wuku Watugunung berkenan menurunkan berkah dan tuntunan bagimu arungi kehidupan.
Kamis, 23 September 2010
Hari Raya Saraswati, Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu 25 September 2010
I Ketut Wiana dalam http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaminggu&kid=%0A25&id=31354 menjelaskan bahwa Salah satu tujuan pemujaan Tuhan sebagai Dewi Saraswati yaitu Dewi-nya ilmu pengetahuan adalah untuk mencegah agar jangan manusia mabuk oleh karena kemampuannya menguasai ilmu pengetahuan tersebut. Kekawin Nitisastra II.5 menyatakan sebagai berikut: Norana mitra mangeluwihaning wara guna maruhur. Artinya tidak ada sahabat yang melebihi bersahabatan dengan ilmu pengetahuan yang luhur. Saraswati adalah nama dewi, Sakti Dewa Brahma (dalam konteks mitologi, sakti diartikan istri).
Sakti sesungguhnya berarti kekuatan yang terwujud dari kemampuan menguasai ilmu serta menerapkannya sampai ilmu itu berguna untuk meningkatkan kualitas hidup.
Banyak orang yang lupa diri akan kekuasaan dan tingginya tingkat ilmu pengetahuan, merasa paling hebat dengan segala harta dan kondisi fisik yang dimiliki, dan melupakan konsep Padi, pepatah "Eda ngaden i rage duweg", semakin berisi justru semakin merendah, mencoba menggali dan menganalisis jati diri. Kesaktian yang diperoleh karena pengetahuan dan pengalaman seharusnya juga dapat membuat diri kita menjadi semakin dewasa dan bijak dalam menyikapi berbagai kejadian di muka bumi.
Sakti dalam Wrehasati Tattwa 14 dinyatakan sebagai : Sakti ngarania sangsarwa jnyana sarwa karta. Maksudnya: Sakti namanya adalah mereka yang memiliki banyak ilmu dan banyak karya berdasarkan ilmu yang dimiliki. Dengan demikian Dewa Brahma adalah sinar suci Tuhan dalam wujud nyata spiritual Tuhan dalam menciptakan ilmu pengetahuan. Sedangkan Dewi Saraswati adalah aspek Tuhan dalam mewujudkan ilmu itu menjadi nyata di bumi ini sehingga dapat didaya gunakan oleh manusia untuk dijadikan pegangan dalam menjalani dan mengembangkani hidupnya di bumi ini agar menjadi semakin baik dan benar untuk mencapai kehidupan yang bahagia di jalan Tuhan.
Dewasa ini pada kenyataannya banyak sekali kejadian yang muncul karena penyalahgunaan iptek dan motivasi mencari dan menggunakan ilmu masih banyak tidak dilandasi sebagai wujud bhakti pada Tuhan dengan wujud kasih pada dalam lingkungan dan melakukan pengabdian (punia) pada sesama umat manusia. Itulah tujuan utama dari perayaan Saraswati. Bhakti pada Tuhan tanpa wujud asih dan punia akan menimbulkan beragama hanya formalitas saja. Beragama yang hanya formalistis saja akan menjadi beban hidup yang memberatkan.
Hari Raya Saraswati adalah hari raya untuk mengingatkan umat Hindu memuja Tuhan sebagai sumber dan pencipta ilmu pengetahuan. Pemujaan Tuhan sebagai pencipta ilmu pengetahuan untuk memotivasi umat agar senantiasa mencari ilmu untuk memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut, dengan niat suci dan tujuan yang suci. Berpikir yang baik, berkata yang baik, dan berlaku yang baik......
Rambut an......
Wikipedia menjelaskan: Rambut atau sering disebut bulu adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan dan manusia, terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Struktur mirip rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada tumbuhan.
Rambutku pernah panjang, pernah juga pendek. Diikat ekor kuda, di kepang, di pangkas habis bak prajurit. Dari salon ternama, hingga maduratna di Kreneng dan pencukur pria di pengkolan jalan Gunung Soputan. Sekaligus.... bergantian dalam antrean, bersama suami dan kedua putra ku.
Aku juga bisa memotong rambut. Walau tidak pernah mengikuti kursus kecantikan dan potong rambut. Sudah lumayan banyak yang jadi korbanku. Kali ini... Kamis, 23 Sept 2010, si bungsu mau rambutnya dipotong sebelum berangkat sekolah. Hwalah..... Mana ada salon yg buka se pagi ini? Lagipula aku harus segera berangkat kerja. Maka, berbekal gunting dan sisir, ku bargas rambut si bungsu. Dia duduk dengan manis, se sekali mengeluh rambut yang berjatuhan mengenai wajahnya. Cukup 10 menit, dan... bereslah sudah. Gantian simbok mnta di jadikan rambut berponi. Lanjuttt.... Hanya perlu total 15 menit, dan bereslah urusan rambut an... Lalu aku bersiap berangkat ke tempat kerja.
Rabu, 22 September 2010
God Bless All of Us, Astungkara swecan Hyang Widhi
God bless you...
1. Pursue achievable goals
Hayo... raih cita2 hidupmu.
2. Keep a genuine smile
Senyum dong. Terlihat dah, cakep dan cantik, bukan?
3. Share with others
Berbagi dg org lain, jangan takut akan kekurangan dirimu, ato rakus akan milikmu
4. Help thy neigbors
Tulungi dunk, tetangga mu, org terdekatmu, saling bantu membantu. Siapa tahu, esok kau yg butuh bantuan mrk.
5. Maintain a youthful spirits
Pertahankan semangat. Klo pun jatuh, coba lagi terus..
6. Get along with the rich, the poor, the beautiful and the ugly
Jangan cuma mo berteman sama yg kaya, canti dan pintar, ya?!! yg lain juga dong...
7. Keep cool under pressure
Tenanglah, jangan panik klo ada masalah. Ga ada juga... gunanya.
8. Lighten the atmosphere with humor
Jadi humoris itu perlu lho... Juga narsis, hahaha...
9. Forgive the annoyance of others
Maafkan jika ada orang yang menolak dan mengabaikan keberadaanmu
10. Have few pals
Bersahabat dong, cari lah sahabat, jangan cuma egois aja maunya...
11. Cooperate and reap greater rewards
Bekerja sama demi meraih keuntungan yg lebih besar
rawe-rawe rantas, malang malang putung
12. Treasure every moment with your loved ones
Perlakukan tiap momen / kejadian dengan sepenuh cinta
13. Have high confidence in your self
Bangkitkan kepercayaan diri
14. Respect the disadvant aged
Ada usia / jaman yg udah kaga bisa dikembangkan lagi, mentok sampe disitu, berakhir hingga disini, hargailah ini, jangan terlalu ngotot / ngoyo...
15. Indulge yourself occasionally
Hyo... kadang-kadang.. perlu rehat dan re chargeable lagi dah tubuhmu itu
16. Surf the net at leisure
Harapkan kepuasan dan kebahagiaan bagi setiap umat di dunia, bukan demi se kelompok orang...
17. Take calculated risks
Akan selalu ada resiko pada setiap tindakan
18. Understand "Money is not everything"
Hargai, bahwa uang bukanlah segalanya...
Friends a keep forever in the heart
Relationship (Hubungan: Persahabatan / Persaudaraan)
Relationships are not about....
whom you have known the longest...
who came first, or
who cares the best.
It is all about who came and never left .
Hmmmm....
Sebuah hubungan langgeng, ga akan berakhir,
jika, dan hanya jika....
benar-benar sungguh siap dan tulus.
Tidak terikat jarak ruang dan waktu
tidak mengukur tampan dan harta yg tersedia
tanpa peduli batas usia dan pendidikan yang ada...
Tua itu pasti... banyak dari kita yang tiba pada renta usia
Namun tidak setiap dari kita bisa jadi pembimbing dan teladan
yang bisa merengkuh tiap anggota jadi satu dalam pelukannya
Tidak setiap dari kita....
bisa tumbuh jadi bijak dan dewasa....
Maka....
Setelah seharian ber lelah...
dan janji pulang bareng, menyusuri jalan sepanjang Nusa Dua menuju Denpasar..
Namun hujan lebat ditingkahi angin membuatku tidak rela dan tidak sudi
berboncengan dengan ibu sehat ini....
apalagi jalan bakal licin dan penuh banjir karena luapan air got yang tidak tertampung
di seluran got kiri dan kanan jalan...
Duduk berdua menunggu, akhirnya tiba Ibu Dayu Kalpikawati, lalu Ibu Dayu Puspaadi. Ketiga temanku ini naik ke mobil Ibu Dayu Puspaadi, dan aku berangkat dengan motor astrea 800 tercinta. Kami beriringan menuju Denpasar...
Relationship...
Seharusnya, sebaiknya, sepatutnya, seperti ini...
walau bakal banyak halangan dan ujian,
berkali ribut dan diwarnai pernik emosi
Namun tidak akan pernah saling berpaling pergi dan menjauh...
Selasa, 21 September 2010
Bung Karno
Hmm...
Jangan menyerah... jangan menyerah...
Senin, 20 September 2010
Friendship and Love
Think about some part of it daily
There are at least two people in this world who you would died for
And... at least 15 person in this world who you love in some way
The only reason that anyone would ever hate you
is because they want to be just like you
A smile for you can bring happiness to anyone
even if they do not like you
Every night someone thinks about you
you mean the world to someone
You are special and unique
Someone you don't even know - loves you
When you make the biggest mistakes ever
something good comes from it
When you think the world has turn
it's back on you .....
take another look
Always remember the compliments that you receive
Forget about the rude remarks
Alway remember.....
when life hands you a lemon - always ask for sugar
Good friends are like stars
you don't always see them -
but you know they are there
I would rather have one rose
and a kind word from a friend while I am here
than a whole truckload when I am gone
Happiness keeps you sweet
Trials keeps you strong
Sorrow keeps you human
Life keeps you humble
Success keeps you glowing
But, only friends keep you going
Forward this to your friends
and don't tell me that you are too busy !!
Don't you know the phrase - stop and smell the flowers?
To my friends.....
I was not too busy to make it and send it to you
You Raise Me Up, By Celtic Woman. Scene at Lord of The Rings
and oh, my soul so weary
When troubles come
and my heart burdened me
Then I am still
and wait here in the silence
until you come
and sit a while with me
You raise me up
so I can stand on mountains
You raise me up
to walk on stormy seas
I am strong
when I am on your shoulders
you raise me up
to more than I can be
Anak-anakku Terkasih....
Anak-anakku Terkasih.....
Setiap kujejakkan kaki, melangkah tinggalkan kalian,
walau itu hanya sejenak dan sekejap mata,
Percayalah...
serasa hatiku terbelah dan hancur berkeping.
Namun ini demi kalian pula,
untuk tumbuh tegap, tegar dan siap hadapi
dunia nun luas di depan sana....
Takkan kujanjikan hidup bakal mudah dan indah
takkan kujanjikan akan selalu tiba bahtera penyelamat
takkan kuberikan tiap detik waktu berlalu percuma
Namun yakini, sepenuh hati kucintai kalian
Jangan pernah menangis untukku
Jujurlah pada hati nuranimu
Akan kita jalani tiap detik kehidupan di dunia
tanpa gampang menyerah.....
As Demis Roussos sing with me tonight...
Good bye my love goodbye
hear the wind sing a sad, old song
it knows i'm leaving you today
please don't cry or my heart will break
when I go on my way
Chorus:
goodbye my love goodbye
goodbye and au revoir
as long as you remember me
I'll never be too far
goodbye my love goodbye
I always will be true
so hold me in your dreams
till I come back to you
see the stars in the skies above
they'll shine wherever I may roam
I will pray every lonely night
That soon they'll guide me home
Guratan Hati Sang Pencinta.....
Saat pertama pacaran.... Penuh kisah kasih yang menggebu, dengan segala nuansa kehidupan bagai warna pelangi semburat jiwa. Dan, akan terlontar janji yang memabukkan dua insan. Namun seiring berjalannya kadar waktu rentang asmara.... hanya kasih sejati yang mampu wujudkan cinta dewasa penuh segala kebajikan dan kebijakan. Maka, akan selalu kusenandungkan dan kugaungkan lagu ini, lagi dan lagi, sepenuh hati..... sepenuh hati.
I Will Love You Forever, by Demis Roussos
I will love you forever
I will love you from now, ‘til the end of time
And I promise forever
I will give up my will for you
I will fulfill all your dreams for you
I would give up my life for you
I will stay by your side
To protect you and hide you from all of the pain
That a man and a woman must hide
I will stand by your side.
I would give up my life for you
Just to do right to you
You will know who I am
Only you would understand
I would give up my life for you
(Stand by me) I will be there when you need me
(Swear by me) I swear by the part of God that’s in me
I will care and be there
For as long as you need
I will stay by your side.
I will love you forever
I will love you from now ‘til the end of time
I will stay by your side.
I will love you forever
I will love you from now ‘til the end of time.
And I promise forever
I will love you forever
‘Til the end of time
My Friend The Wind, by Demis Roussos
Life is never flat,
kadang.... bagai living in a jet plane.
Hampir ga bisa dipercaya tiap perubahan yang kita hadapi
atau temui sepanjang perjalanan hidup kita,
walau sudah terbiasa dengan hal yg menakjubkan,
walau punya adrenalin rada tinggi,
namun kadang masih shock juga....
Ehm...
enjoy aja lageeee
Life is never flat.....
So, let me sing this song
My Friend The Wind, by Demis Roussos
My friend the wind will come from the hills
When dawn will rise, he'll wake me again
My friend the wind will tell me a secret
He shares with me, he shares with me
My friend the wind will come from the north
With words of love, she whispered for me
My friend the wind will say she loves me
And me alone, and me alone
I'll hear her voice and the words
That he brings from Helenimou
Sweet as a kiss are the songs of Aghapimou
Soft as the dew is the touch of Manoulamou
Oh oh oh
We'll share a dream where I'm never away from Helenimou
Blue are the days like the eyes of Aghapimou
Far from the world will I live with Manoulamou
Oh oh oh
My friend the wind go back to the hills
And tell my love a day will soon come
Oh friendly wind you tell her a secret
You know so well, oh you know so well
My friend the wind will come from the north
With words of love, she whispered for me
My friend the wind will say she loves me
And me alone, and me alone
I'll hear her voice and the words
That he brings from Helenimou
Sweet as a kiss are the songs of Aghapimou
Soft as the dew is the touch of Manoulamou
Oh oh oh
We'll share a dream where I'm never away from Helenimou
Blue are the days like the eyes of Aghapimou
Far from the world will I live with Manoulamou
Oh oh oh
La la la .... Helenimou
La la la .... Aghapimou
La la la .... Manoulamou
La la la .... Helenimou
La la la .... Aghapimou
La la la .... Manoulamou
Cintaku...
Ketika cinta tidak lagi sekedar berkumur dalam janji
atau mengikatmu dalam segala tuntutan bukti
Terrentang jarak ruang dan waktu,
tanpa pernah paham akan rupa dan rasa yang ada,
Saat itulah hati nurani tak kan perlu resah akan semua gundah
Sudah kujalani segala asa terbang dalam hidup
luluh lantak karena cita bukan milik nuansa jiwa
Bahkan.... makna tiada lagi tergubris.
Bila cinta itu hadir karena mu....
Dikau takkan pernah tahu
seberapa dalam cinta bisa tetap berada
jauh bertahta di relung hati
Karena....
Akulah Sang Diva Sejati.
Hingga tak kubutuhkan segala mahkota dan atas segenap harta
Hanya cinta, kasihku......
Hanya cinta yang kan selalu ada
Dalam hatiku....
Jumat, 17 September 2010
Friends
Gempita Karmany SMANSA di Garuda Wisnu Kencana
Sehabis mengikuti seminar nasional Kebudayaan Bali di pagi hari dengan keynote speaker bapak Jero Wacik, bertempat di ruang Theater Widya Sabha FK UNUD, Jum'at 17 September 2010,dengan Prof, Sedyawati, Prof. Ketut Ramantha, Prof. Luh Ketut Suryani, dan lainnya lagi, hingga sore hari.
Lalu dilanjutkan dengan membahas rencana perkuliahan dan tugas dari Prof. Aron bagi Etnisitas, Pluralisme dan Multikulturalisme bersama beberapa rekan kuliah.Hmm... enjoy aja, lageee.
Pulang ke rumah, bercengkerama dengan keluarga, lalu lanjut dengan pertemuan bersama beberapa rekan di awal malam hari, membahas prospek bisnis kecantikan. Ah haha... Bu Santi berdandan? Bisa kedek dongkang di tengah hujan. Ehm, modalku cuma bedak dan lipstik murahan. Toh aku sudah terlahir cantik, baik, ramah, pintar, seksi, hobi menyanyi, menari, baca puisi, senang menolong, rajin menabung.... wkwkwkwkwk.
Dan akhirnya.... kuangkut si bungsu, Yudha, ke Garuda Wisnu Kencana. Kakaknya sudah disana semenjak pukul 5 bersama rekan-rekan sekolahnya. Mereka hari ini merayakan HUT 50 th SMANSA. Suami tidak rela ikut. Walau hujan jatuh tiada ampun, namun si bungsu ngotot untuk menonton pertunjukan. Hmmm...
Maka, kami saksikan, berbagai bentuk acara yang terselenggara di hadapan mata, hasil karya kreativitas para brondong dan brownis siswa SMAN I Denpasar, yang punya slogan "Karmany Eva Dhikaraste Maphalecu Kadacana" ini. Termasuk tampilan band The S.I.G.I.T, Saint Locco, dan Maliq. Hmm, dari berbagai sudut pandang tinjauan orang lain, apa pun itu bentuknya, mereka tetap harus jalani fase ini, sebagai bagian dari proses tumbuh kembang mereka, jatuh dan bangun, dalam mengisi kehidupan dengan berbagai aktivitas.
Namun, rasa kantuk yg mendera akhirnya berhasil membuatku menyerah, tertidurlah daku ditengah gempita suara yang membahana, jingkrak kaum remaja yang alami euforia massa, dan dingin angin malam serta rumput basah yg kuinjak dengan kaki telanjang karena sandal ku lepaskan.
Ah ha.... what a day... slept in the midlle of night, asyik banget dah...
Kamis, 16 September 2010
Anak-anakku Terkasih....
Anak-anakku.....
Mereka lah buah hatiku
Tempat ku rebahkan segala nyata dan mimpiku...
Kuajak dalam setiap desah nafas tatkala aku bergerak meniti pengalaman hidupku
Kurentangkan asa dan naluri bekerja juga peduli pada sesama
Dalam rentang masa bhakti negara dan agama,
bersama Mu, Hyang Widhi Wasa...
Anak-anakku...
Mungkin aku bukan emak terbaik di dunia ini
Namun janjiku...
Kan kuraih semua yg bisa kupunya
Bagi adanya kalian
Dalam segala jatuh dan bangun yang kalian binaMy Life...... Dharma Sewaka
You sit by the side of the window,
lift the cup
and take a careless sip,
only to realize somebody forgot to put the sugar.
Too lazy to go for it,
you somehow struggle throw the sugarless cup,
until you discover undissolved sugar crystal
sitting at the bottom .....
That's how life is .....
We do not make any effort to value
what is around or within us.
So, look around,
maybe the sweetness you are looking for
is closer than you think .....
Berjalan Menembus Batas Waktu, Jalanku, Kasih...
Cintaku berpagut diujung rindu
Adakah langkahku buatmu bersungut sepenuh kalbu?
Atau...
hanya desah angin malam
yg takkan pernah tercipta di ranjang kita?
Asaku...
menantangmu jauh menembus untai masa
yang bahkan terkadang ta cukup ramah bagi kita
Biarlah... biar berlalu,
karena detak jantungku akan tetap ingatkan
tiap tatap mata yg bikin hasrat kita membara
Jangan buka selimut cinta kita
bahkan, gemericik air akan semburkan cemburu buta
bahkan, cahaya kunang mengerling iri dan curiga
Biar hanya ada di alam diam
Berjaya di segala tingkah tenang
Karena, hanya bergerak di batas lintang tiada berbekas.....
Rabu, 15 September 2010
My Life
You sit by the side of the window,
lift the cup
and take a careless sip.
only to realize somebody forgot to put the sugar.
Too lazy to go for it,
you somehow struggle throw the sugarless cup,
until you discover undissolved sugar crystal
sitting at the bottom .....
That's how life is .....
We do not make any effort to value
what is around or within us.
So, look around,
maybe the sweetness you are looking for
is closer than you think .....
A Few Great and Good Men
In life we shall find many men that are great, and some that are good, but very few men that are both great and good.
-Colton, Charles C.
Hmmm...
Berbicara tentang manusia, memang tidak akan pernah habisnya... Begitu banyak tipe manusia dengan berbagai karakter yang ada, serta berbagai ruang lingkup di sekitarnya....
Bagaimana membuat klop dan harmoni tercipta di antara berbagai manusia ini, sungguh membutuhkan tantangan tersendiri. Orang yang besar dan hebat, serta baik dan sesuai bagi diri kita dalam berbagai situasi sungguh tidak mungkin. Hanya perubahan yang abadi..
Nyepi Adat, Melaspas lan Mecaru, lan Ngusaba Desa...
Pulang di di Hari Jum'at, 10 September 2010 dalam rangka berkumpul bersama seluruh anggota keluarga. Jadi bagai ikutan arus mudik bersama umat muslim yang rayakan Lebaran. Menyusuri jalan raya sepanjang Denpasar - Gilimanuk, berhenti rehat di pom bensin LalangLinggah, memotong jalan melewati daerah hutan di Yeh Leh Yeh Lebah, Bading Kayu, tembus hingga daerah Dapdap Putih. Berbelok lagi ke Utara, akan menuju Sepang, Gunung Sari. Kudengar orang berteriak memanggil. Namun karena penuh konsentrasi tingkat tinggi mengendarai motor Yamaha MX, jalan berliku dan rusak parah, berboncengan dengan simbok dan anak bungsu, dan kupikir, tidak pentinglah untuk berbasa-basi dengan orang yang tak kukenal, dan, cukup kubalas dengan tersenyum ramah. Tiba di desa Asah Badung, masih harus naik ke daerah Gunung Sari, mengantar simbok ke rumahnya. Dia masih terhitung cucu jauh suami. Sudah hampir 5 tahun ini jadi pengasuh anak, menjaga rumah dan se isinya bila kami pergi bekerja dan sekolah, sekaligus dia juga bersekolah, kini telah kelas 2 SMA.
Tiba di Gunung Sari, kami dicegat di sebuah pos penjagaan oleh beberapa pecalang, penjaga keamanan yang berasal dari penduduk sebuah desa di Bali. "Sedang ada Nyepi Adat, Nyepi Desa, berkaitan dengan Upacara Ngusaba Desa". Ehm..... hehehe... Ternyata.... itu tho sebabnya aku dicegat dan diteriaki saat melintas di Bujak tadi. Akan ditanyai, hendak kemana, dalam rangka apa... Maklum saja dah. Khan ga tahu acara ini. Sinampurayang, Beli, sinampurayang tityang... Dan, ku turunkan simbok di sana, dia masih harus berjalan kaki dua kilometer lagi, sedangkan aku dan anak bungsu berbalik arah, menuju Pangkung Singsing di Asah Badung. Seluruh keluarga besar sudah menanti dalam rangka mecaru dan melaspas rumah dan sanggah yang baru diperbaiki. Upacara akan berlangsung di Anggarakasih Dukut ini. Sungguh menyenangkan, berkumpul bersama keluarga besar, melakukan berbagai aktivitas bersama....
Kamis, 09 September 2010
Can't Help Falling in Love by Julio Iglesias
I do believe the power of love, the love that will never hurt you and me, even if we stay thousands miles apart, not depends on money, age, face, health, education, experience..... just giving without asking the reason why, even if it hurts you times and times, the love will stay only for the love it self..... an ever lasting love, forever and ever.....
CAN'T HELP FALLING IN LOVE (Julio Iglesias)
Wise men say
Only fools rush in
But I can't help
Falling in love with you
Shall I stay ?
Would it be a sin
If I can't help
Falling in love with you ?
Like a river flows
Surely to the sea
Darling, so it goes
Some things are meant to be
Take my hand
Take my whole life too
For I can't help
Falling in love with you
The Power of Love, as Celine Dion says to me.....
I do believe the power of love, the love that will never hurt you and me, even if we stay thousands miles apart, not depends on money, age, face, health, education, experience..... just giving without asking the reason why, even if it hurts you times and times, the love will stay only for the love it self..... an ever lasting love, forever and ever.....
The Power of Love by Celine Dion....
The whispers in the morning
Of lovers sleeping tight
Are rolling like thunder now
As I look in your eyes
I hold on to your body
And feel each move you make
Your voice is warm and tender
A love that I could not forsake
(first chorus)
'Cause I am your lady
And you are my man
Whenever you reach for me
I'll do all that I can
Lost is how I'm feeling lying in your arms
When the world outside's too
Much to take
That all ends when I'm with you
Even though there may be times
It seems I'm far away
Never wonder where I am
'Cause I am always by your side
(repeat first chorus)
(second chorus)
We're heading for something
Somewhere I've never been
Sometimes I am frightened
But I'm ready to learn
Of the power of love
The sound of your heart beating
Made it clear
Suddenly the feeling that I can't go on
Is light years away
(repeat first chorus)
(repeat second chorus)
Dream of Me
I miss you so much, my babe.
Engelbert Humperdinck - Dream of me
It's hard to be away from the one you love
And the day seemed slowly drifting by
But my darling
I'd be home in your arms were I belong
So I'm sending you this poem from my heart
refrain:
Dream of me when you're lonely
Dream of me when you're sad
'Cause darling I want you only
You're the nicest, nicest love I've ever had
Although we are many, many miles apart
You are always in my aching heart
But my darling
I'd be home in your arm were I belong
So I'm sending you this poem from my heart
refrain
Dream of me when you're lonely
Dream of me when you're sad
'Cause darling I want you only
You're the nicest, nicest love I've ever had
So dream of me when you're lonely
Dream of me when you're sad
'Cause darling I want you only
You're the nicest, nicest love I've ever had
You're the nicest, nicest love I've ever had
So dream of me
Rabu, 08 September 2010
Laughing part 2
Being Present to Someone
But that does not make us lonely.
It is not a matter of being present with someone.
It is a matter of being present to someone....
Idul Fitri 1431 Hijriah
Selasa, 07 September 2010
Morning Crazy Again and Again....
Pagi ini, Senin 6 September 2010, adalah jadwal kuliah bagi para Karyasiswa S3 Program Pasca Sarjana Program Studi Kajian Budaya yang akan diberikan oleh Prof. Dr. I Nengah Bawa Atmaja, MA, salah satu pengajar favoritku. Dia pintar, ramah, lugas dalam menyampaikan materi mengenai Cultural Studies. Dan... aku tidak ingin tertinggal dalam mengikuti topik yang disampaikannya.
Terbangun pk. 5 pagi, aku memulai ritual di pagi hari. Bersyukur pada Sang Hyang Widhi, mempersiapkan sarapan bagi anggota keluarga, dan mandi sambil mencuci dua ember pakaian. Simbok melanjutkan memasak untuk makan siang keluarga. Si sulung berangkat sekolah, sementara si bungsu akan berangkat siang hari nanti. Suami sejak pagi menghadapi masalah dengan printernya, dimintai bantuan oleh sahabatnya untuk menyelesaikan urusan kepangkatan dan berbagai kelengkapan administrasi lainnya.
Dan... si bungsu mulai merayu untuk minta diantar ke tempat lesnya di rumah ibu guru SD 3 Padang Sambian Kelod. Hmmm. Lanjut pula, iparku yang cantik dan tidak bisa mengendarai motor, minta bantuan untuk diantar ke bank, sebelum dia berangkat kerja di sebuah restoran di jalan Pattimura. Oooohhhh. Sungguh sebuah cobaan di pagi hari.
Maka, kuangkut anak dan sang ipar. Mengantar anak les, lalu mengantar ipar ke bank, dan ke tempat kerjanya... Dan, memunculkan diri di hadapan pengajarku, 30 menit terlambat hadir dan memasang wajah memelas.... "Maaf Prof., saya terlambat, masih boleh gabung mengikuti perkuliahan? Ada trouble sedikit, tadi".
Ah hahahaha..... sungguh sebuah perjuangan hidup. Morning crazy, crazy at the morning time. Belajar sepanjang kehidupan... Kita akan selalu belajar, entah dari berbagai sumber. Dalam bangku pendidikan di jalur formal, informal, dari orang lain, bahkan yang tidak kita kenal sekalipun, dari media massa, dari internet, dari lingkungan sekitar kita, dari alam. Cobaan dan rintangan, tidak akan pernah hentikan jalan kehidupan, seleksi akan selalu terjadi dari berbagai sisi. Mungkin saja terjatuh dan terjatuh kembali. Namun, inilah hidup, suka atau tidak, kita semua ada dalam sebuah sistem yang menjadi bagian dari aspek kehidupan itu sendiri.
Astungkara, Sang Hyang Widhi.... atas segala yang masih boleh kumiliki dan kualami hingga kini, jadi bagian dari bukti kebesaran Mu.....
Bu Tri....
Selasa siang pukul 11.00, 7 September 2010, setelah mengikuti kuliah Metodologi Penelitian oleh Prof Aron Meko Mbete, lanjut dengan kuliah Etnisitas, Pluralisme dan Multikulturalisme oleh Prof. Dr. I Gde Semadi Astra, seorang sahabat kantorku mengirim short messaging service. "Saya tidak bisa se tegar ibu saat ini, saya gagal dalam ujian serdos....". Dan, ibu cantik ini mulai menangis....
Hmmm....
Se pagi ini, aku sudah berbasah kuyup karena hujan, hingga mengikuti perkuliahan dengan baju basah, kepala pusing, perut lapar karena belum makan dari kemarin, dan, waktu rehat masih lama... Masih harus ke bank untuk mengurus rekening ipar, dan lanjut ke Nusa Dua untuk mengajar kelas Ekstensi di sore hari, dan... pukul 7 malam kerja sosial dengan jadi guru Paket Kejar C.
Aaahhhh. Bu Tri, sahabatku. Kegagalan dalam jalani hidup dan kehidupan, alami rintangan bertubi-tubi hingga stres dan frustrasi melanda, hingga luruh dalam tangisan, jerit histeris, muntah darah sekalipun, tidak akan sanggup mengubah jalan kehidupan dan jejak langkah kita. Kebahagiaan, kesuksesan dan kepuasan tidak datang dengan sendirinya. Merenungi nasib takkan mampu mengubah diri kita hanya dalam sekejap. Diam dan berpangku tangan takkan mampu selesaikan problem kita, ibu cantik!!!
Semangat.... maju lah terus, buktikan semangat yang hadir dan mengalir dalam diri kita....
Sabtu, 04 September 2010
Laughing....
Jumat, 03 September 2010
Deutsch, oowwwhhh, Deutsch....
Setelah jum'at lalu tidak bisa ikut kursus Bahasa Jerman gratis yang diadakan di STPNDB karena aktivitas yang kuikuti, baik Gerakan Bersih Pantai di awal pagi hari, dilanjutkan dengan Ujian Sidang bagi mahasiswa semester akhir, maka kuputuskan untuk bergabung kali ini.
Kursus diselenggarakan setiap hari Jum'at, pukul 10.00 hingga selesai, di ruang Rebab blok B, nomer ruang 101. Hmm, bersiap berangkat. Masih sempat kuselesaikan mengecek sekali lagi skripsi Anggita, dan menandatanganinya agar siap diujikan bulan September ini juga.
Ada beberapa sahabat yang sudah duduk dengan rapi di dalam ruang kelas tersebut. Pak Ketut Nada, dari bagian Maintenance, memang orang yang paling aktif untuk belajar dalam berbagai hal. Bapak yg terkenal serba bisa dan selalu ingin mencoba berusaha. Ada ibu SEK, bu IRN, bu Lily, dll
Hmm, semangat kami untuk selalu belajar, mengisi diri. Gak akan berhenti hingga disini. Walau terkadang, Herr Werner Gulba harus ekstra sabar, mengajar kami yg datang dari berbagai latar belakang. Ah hahaha..... Danke, Danke...
Kamis, 02 September 2010
I Saw God at Him (Kulihat Kasih Tuhan Ada Padanya)
Di dekat Simpang Siur, kulihat seorang bapak mengendarai sepeda gayungnya, sambil mendekap anaknya yang tertidur lelap dalam gendongan kain tersampir di bahu. Dia meliukkan sepeda gayung, menghindari mobil dan motor yang berlalu lalang... Hmm, berkali berusaha ku kejar... akhirnya, sampai juga menjelang dia berbelok ke arah gang sempit menuju Kuta. "Saya mengajak anak saya, yang tidak mau ditinggal bersama ibunya di rumah". Demikian ujarnya...
Ah...
kasih sayang seorang ayah... mencari nafkah demi keluarga, sekaligus sambil mengasuh anaknya. Hmm, mengingatkan pada kedua orangtuaku.... Hu hu hu.... Kangen Bapak dan Emakku....