Snack Party. Apa sih manfaatnya??
Cuma kumpul-kumpul doang. Kan ada yang puasa. Kan masih ada yang ujian? Kan
kita sudah harus pulkam. Kan masih harus kerja. Kan harus bimbingan lagi,
temuin dosen, rapat lain, buat tugas, masuk tempat training. Kan, kan, kan, dan
berbagai kan lain...... Trus, gimana dong?
Namun, kegiatan ini sudah dibuat
rencananya sesuai dengan target yang disampaikan dan dibahas dalam beberapa
pertemuan..... Kegiatan tanpa perencanaan, tentu bakal kacau. Tanpa melibatkan
banyak orang untuk memberi masukan, membantu pelaksanaan kegiatan tersebut,
tanpa monitoring, dan evaluasi, tanpa keikutserta berbagai pihak lain.
Ketua Program Studi Administrasi
Perhotelan telah menyampaikan dalam beberapa kali diskusi informal, pada berbagai
media komunikasi Prodi, dan pada saat pertemuan hari Selasa, 20 Juni 2017,
bahwa Snack Party diharapkan dapat menjadi suatu bentuk sarana Prodi ADH dalam
menyampaikan pesan, saran, dari dosen bagi para mahasiswa yang bakal
meninggalkan semester sekarang, melangkah ke semester berikutnya. Bagi para
mahasiswa yang bakal berada di masa training selama satu semester, bagi para
mahasiswa yang sedang berkutat dengan periode bimbingan skripsi. Bagi para
mahasiswa yang bakal berpindah ke bidang studi selanjutnya, seperti dari
Manajemen Tata Hidangan ke Manajemen Divisi Kamar, dari Manajemen Divisi Kamar
ke Manajemen Tata Boga, dari Manajemen Tata Boga ke Manajemen tata Hidangan.
Kebayang kan, bila kita gak ada yang
menyampaikan informasi, tentang apa aja sih yang bakal kita temui di semester
depan, bakal ngapain nih sekarang di musim liburan sebulan, mau pulkam tapi
jauuuh banget, rindu dengan orang rumah tapi harus menuntaskan tugas kampus,
skripsi. Apakah kampus bakal tutup sebulan? apa saja yang harus kita lakukan
saat training semester depan, siapa kah dosen Pembimbing Akademik kita? apakah
sama dengan semester lalu? Bagaimana jika saya masih punya nilai yang belum
kelar, padahal mau ujian sidang skripsi segera. Apa yang harus saya lakukan
jika postpone untuk beberapa mata kuliah? Bolehkah saya menemui dosen
pembimbing saat liburan kuliah? Bagaimana saya bisa tahu perkembangan kampus di
saat libur Lebaran seminggu ini. Bagaimana dengan kondisi saya yang belum dapat
tempat training buat semester depan ?
Well, Ajang snack party bisa jadi
salah satu media mengakrabkan dosen, pegawai dan mahasiswa. Saya bisa tahu dari
diskusi dengan para mahasiswa dari semester dua, enam dan delapan dari Program
Studi Administrasi Perhotelan. Dari ke empat kelas mahasiswa semester dua, dari
ke empat kelas mahasiswa semester enam, dan dari ketiga kelas mahasiswa
semester delapan. Empat kelas mahasiswa semester empat sedang mengikuti
training di pihak industri.
Saya bisa tahu, si Kevin jarang
bimbingan karena ibunya opname, giliran dengan adiknya, dan dia
bertanggungjawab merawat keluarganya. Saya jadi paham, si Jo sering datang
telat, bahkan saat ujian, karena menunggu jemputan si Ngurah yang sering bangun
kesiangan. Saya bilang mereka Genk Telat. Saya jadi mengerti si Novita yang
baperan namun bijak banget. Saya bisa tahu karakter dosen yang jadi trending
topik bahasan di kalangan para mahasiswa, termasuk trending topik para
mahasiswa itu juga yang jadi bahasan teman-temannya. Saya jadi belajar banyak
dari pola kepemimpinan para dosen dalam berkomunikasi dengan para mahasiswa.
Bahkan, saya jadi paham topik bahasan para mahasiswa tentang saya, yang perlu
saya perbaiki dari diri sendiri......
Apa yang dibawa saat Snack Party?
Jajan seharga sepuluh ribu an, apa pun itu, akan di sharing bersama. bagaimana
yang sedang berpuasa? yang tidak bisa makan makanan yang dia peroleh? yang gak
mendapatkan jajanan yang diinginkan? Ah, intinya bukan terletak pada
makanannya, bukan pada produknya. Iman, emosi, makanan, sudah seharusnya tidak
mengendalikan kita. Namun kita yang mengendalikannya bersama-sama. Ini adalah
tentang komunikasi kita bersama. Ini adalah tentang hubungan kita, dalam
semangat kebersamaan, dalam rasa persahabatan, persaudaraan. Ini adalah temu
jumpa, membahas kegiatan yang telah berjalan, memdiskusikan tentang kegiatan
yang akan datang, melakukan ini bersama-sama , membahasnya bersama, agar
tercapai tujuan kita bersama.
Maka, pada hari Senin 19 Juni 2017,
Undangan kegiatan Snack Party diedarkan di seluruh kelas Program Studi Administrasi
Perhotelan yang ada di kampus. Dan, para dosen, mahasiswa juga pegawai hadir
pada kegiatan Snack Party tanggal 22 Juni 2017 di Aula, pukul 12.30 - 14.15
kemarin, dibahas tentang Ujian Seminal Hasil Penelitian, Ujian Skripsi, dan
Yudisium serta Wisuda bagi para mahasiswa semester 8, pembahasan tentang
Management Training dan Laporan Management Training terkait dengan mahasiswa
semester 6, pembahasan tentang perkuliahan semester berikutnya terkait
mahasiswa semester dua.
Kami bahkan merayakan secara sederhana,
rekan dosen serta mahasiswa yang berulang tahun bulan Juni ini, dengan
menghadiahi mereka permen yang kubeli seharga tiga ribu rupiah per bungkus
nya...... Saat melihat banyak mahasiswa tampil ke depan dan mengaku berulang
tahun bulan Juni, pak Dewa bertanya, “Cukup gak, jumlahnya, bu”... Kubilang,
tenang pak, saya sudah beli di kantin tadi, 30 bungkus permen enak ini......
Ini bukan cuma sekedar berbagi informasi dan jadi ajang komunikasi kita. Ini
adalah tentang berbagi semangat kebersamaan, berbagi kebahagiaan....
Ini bukan tentang produk, bukan
tentang snack, bukan tentang harga snack, bukan tentang bentuk dan bungkusan
snack, bukan pula tentang isi snack. Ini adalah tentang hubungan, komunikasi
yang tercipta di dalam suatu hubungan, terjaga dengan baik, indah, bersemangat
dan bertanggungjawab, arus informasi, semangat kebersamaan, curhatan, motivasi,
kritik dan saran ......
Don't lose hope. Don't ever feel
defeated. Don't ever think it is not possible. Just keep on trying. Because if
your heart and your will is in the right place, If it is mean to be, it is
meant to be, when the day will come, that you'll reach your dreams.....