Program Studi DIV Administrasi
Perhotelan (ADH) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang pertama untuk
tahun 2017 ini, di Kabupaten Badung, pada hari Rabu, tanggal 7 Juni 2017. Tema
yang dipilih adalah Pelatihan Pelayanan Prima, Hygiene dan Sanitasi
lingkungan di Destinasi Wisata Pantai Pandawa Desa Kutuh, Kecamatan Kuta
Selatan Kabupaten Badung.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini
dihadiri masyarakat, pegawai pemerintah, dan pengelola Destinasi Wisata Pantai
Pandawa yang ada di Kabupaten Badung, juga LSM Desa Kutuh, Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, beserta
Kapuslittabmas Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa
Dua Bali, Drs. Dewa Gede Byomantara, M.Ed., pada sambutannya menyampaikan bahwa
Pandawa bagai Destinasi seksi yang berkembang pesat di usia muda, patut dijaga
kelestariannya, dilakukan pengembangan dengan tetap menjaga keselarasan antara
lingkungan sekitar, masyarakat setempat, juga wisatawan dan pengelola destinasi
tersebut. Hal ini yang mampu membuat sebuah destinasi berkembang secara terus
menerus tanpa melupakan jati diri yang sesungguhnya, karena terbuai dengan
pesona yang tidak dapat bertahan lama, ketidakmampuan menjaga harmoni dengan
lingkungan sekitar, dan ketidakmampuan beradaptasi dengan tuntutan teknologi
serta informasi di era kini.
Ketua Program Studi Administrasi
Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, Drs. Dewa Ketut Sujatha,
M.Si., CHT., menjelaskan bahwa Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu wujud
pelaksanaan dari kewajiban sebuah Lembaga Pendidikan, yakni Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang meliputi melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Walaupun sudah terdapat beberapa rangkaian
kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh tenaga dosen di Pantai Pandawa, demikian
juga pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Pantai Pandawa, namun memang baru
kali ini program studi Administrasi Perhotelan mengadakan kegiatan Pengabdian
Masyarakat di Pantai Pandawa. Dan hal ini diharapkan akan dapat terus berlanjut
dalam berbagai bentuk kegiatan lain pula nantinya.
Perbekel Desa Kutuh, yang diwakili
oleh Sekretaris Desa, Bapak I Nyoman Camang, menjelaskan bahwa pengelola
Destinasi Wisata Pantai Pandawa sangat berterima kasih atas keterlibatan pihak
Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali yang telah melaksanakan kegiatan
Pengabdian Masyarakat ini, dan berharap bahwa kegiatan ini akan berlangsung
terus di tahun-tahun berikutnya.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini
merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan
para dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Beberapa hal
yang melatar belakangi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
sebagai berikut:
- Pariwisata dalam perkembangannya menjadi salah satu sektor andalan dalam pembangunan Indonesia. Kementerian Pariwisata mencanangkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara 20 juta ke Indonesia ditahun 2019 dan 10 juta target untuk kunjungan wisata ke Bali. Dari target tersebut Bali juga berupaya untuk tetap meningkatkan kunjungan. Upaya tersebut juga didukung dengan Bali dinobatkan sebagai The Best Island 2017, oleh Readers Choice Award-DestinAsian, pada bulan Maret 2017 Pulau Dewata kembali dinobatkan menjadi Destinasi Wisata Dunia nomor 1 pada 2017, pilihan para travellers choice yang dikeluarkan oleh TripAdvisor. Untuk mempertahankan hal tersebut, pemerintah terus berupaya untuk menggali potensi sumber daya alam untuk memunculkan destinasi wisata baru untuk menarik kunjungan wisatawan.
·
Kabupaten
Badung yang merupakan centre of tourism di Bali memiliki destinasi wisata baru yang diresmikan pada bulan Desember 2012 yaitu Pantai Pandawa. Destinasi
wisata ini menjadi primadona dan alternatif pilihan bagi wisatawan. Dengan daya
tarik pantai pasir putih yang ada di Kabupaten Badung, tepatnya terletak di
Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan. Keunikan pantai Pandawa sudah dapat
dirasakan mulai dari akses masuk ke kawasan pantai yang dikelilingi oleh tebing
karang yang menjulang tinggi. Nama Pantai Pandawa terinspirasi dari nama tokoh
yang diambil dari legenda Mahabharata. Pantai Pandawa memiliki garis pantai
yang panjang dengan pasir berwarna putih yang bersih dan warna air lautnya yang
biru. Sejak dibukanya akses menuju Pantai Pandawa, wisatawan baik domestik
maupun mancanegara mulai berdatangan ke pantai ini.
·
Hasil wawancara dengan pihak Kepala Desa Ungasan
mengungkapkan bahwa program yang saat ini sangat diperlukan untuk mengembangkan
kapasitas sumber daya manusia. Berdasarkan latar belakang tersebut, Sekolah Tinggi
Pariwisata Nusa Dua Bali melalui Program Studi Administrasi Perhotelan (ADH)
ingin meningkatkan kapasitas
masyarakat melalui pelatihan dalam pengembangan SDM dibidang perhotelan.
Diharapkan melalui pelatihan ini khususnya terkait pelayanan prima, manajemen
pelayanan dan memberikan pemahaman tentang pentingnya hygiene dan sanitasi,
masyarakat akan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang datang.
Adapun Pengabdian Masyarakat Program Studi Administrasi Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali 2017 tahap I di Kabupaten Badung ini meliputi :
- Identifikasi Potensi wisata di destinasi wisata Pantai Pandawa, antara lain : windsurfing, paragliding, pertunjukan Mahabharata, spa, wisata kuliner di Pantai Pandawa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Propinsi Bali.
- Pengembangan hygiene dan sanitasi lingkungan, serta peningkatan kualitas pelayanan prima di Pantai Pandawa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Propinsi Bali.
- Pemberdayaan Masyarakat, keterlibatan pemerintah dan masyarakat dalam Pengembangan Destinasi Wisata di Pantai Pandawa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Propinsi Bali.
Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat
Prodi ADH STPNB 2017 tahap pertama ini, dilaksanakan pelatihan yang disampaikan
oleh Ir. I Nyoman Sukana Sabudi, MP., yang menyampaikan topik tentang Hygiene
dan Sanitasi Lingkungan, dan Dra. Ni Luh Ketut Sri Sulistyawati, M.Par., yang
menyampaikan topik mengenai Pelayanan Prima.
Berbagai pertanyaan yang diajukan
oleh masyarakat terkait pengelolaan desa wisata beserta permasalahan di
lapangan yang dihadapi saat melayani wisatawan diungkapkan seperti misalnya;
peningkatan ketrampilan pengelola Destinasi Wisata Pantai Pandawa dalam hal pengelolaan
sampah, promosi destinasi wisata, mengenalkan dan melestarikan sejarah lahirnya
destinasi, meningkatkan kualitas layanan dari para pengelola.
Pengabdian Masyarakat ini
diselenggarakan di Graha Sabha Kantor Desa Kutuh,
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Propinsi Bali, pada hari Rabu, 7 Juni 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar