Setelah dua jam menyenangkan di Havana Lounge Bandara Soekarno Hatta, makan besar, secangkir capucinno panas, dua setengah jam penggunaan jejaring internet untuk browsing data, ngecek email, bikin blog, dan chatting, Ga rugi dah bayar Rp 50.000. Lalu melanjutkan perjalanan dengan terbang kembali.
Akhirnya, pukul 23.45, Senin 12 Juli 2010, pesawat Lion Air dengan nomer penerbangan JT 010 dari Jakarta yang kutumpangi, mendarat di Bandara Ngurah Rai. Aku turun dengan sebuah ransel di pundak berisi laptop Hewlett Packard mini yang kubeli bagi anakku, menenteng lagi dua ransel lain berisi pakaian yang kubeli bersama kakak dan adikku bagi suami, pakaian yang kuangkut dari rumah kakakku karena kami sering saling bertukar baju. Hmmm, masih harus mengambil dua tas bagasi yang berisi tas-tas lain pemberian kakak, dan buku-buku yang berhasil kudapatkan selama berada di Jakarta.
Suami dan anak-anak telah dengan ributnya selalu menghubungi selama aku masih berada di Jakarta. Mereka menegaskan, masih akan bertahan tidak tidur, menunggu kehadiranku tiba di rumah. Ah... Keluarga... dengan segala complicated yang mereka miliki, kusayangi keluargaku. Tidak sabar segera menemui mereka. Segera bergerak menuju parkiran, kuhampiri motor kesayangan, membuka kunci gembok yang kupasang sebagai kunci tambahan, menyusun rapi segala barang bawaan yang kubawa di atas motorku, dan segera bergerak menyusuri jalanan di tengah hening malam dengan angin dingin bertiup mendesir di wajahku. Aku kangen keluargaku, tunggu mama tiba sebentar lagi ya?....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar