Adi anakku sayang…
Kita sukses bukan karena kemenangan atau rentetan jabatan yang melekat.
Bukan pula karena harta dan status yang ada.
Namun karena perjuangan dan proses dalam menjalani tiap tantangan,
cobaan dan rintangan yang membentang.
Jadilah pria dewasa nan bijak, bukan pengecut dan manja,
dalam meraih setiap cita dan harapan yang kau gelar di dada.
Semangat untuk selalu bangkit berkali dan berkali…..
Maka, walau lelah dan duka melanda jiwa,
jangan mundur, anakku, jangan malu dan ragu pada dirimu.
Hari-hari yang hadir, senantiasa dengan sejuta makna…
Terkadang, bagai sebuah lompatan waktu yang menyentak kami jua,
Anak-anakku ternyata kian berkembang…
Rasanya, baru kemarin kami timang, dalam dekapan dan buaian bayi,
Kini sudah remaja gagah nan aktif dengan berjuta mau dan mampu…
yang bahkan, membuat kami bagai lelah samai jejak dan langkah.
Tumbuhlah se cerdas bapakmu, membimbing adik dan keluarga.
Berkembanglah se tangguh emakmu (Ehm… sombong kaleee).
Semoga kasih dan berkah Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa
senantiasa menemani tiap jejak langkahmu, anakku…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar