Sering kukatakan pada diriku sendiri.....
Aku adalah wanita biasa, dengan cinta biasa, dan anugerah Hyang Widhi Wasa, yang telah menjadikan aku ada..... Dan bersama setiap orang disekelilingku, aku hadir menyemai cinta di setiap semangat yang ada..... Semoga damai hadir selalu, karena Santi, damai, adalah namaku.....
Semester ini telah kutamatkan pelajaran teori bagi program S3 ku. Well, astungkara.... kini aku telah berada pada semester tiga Program Pasca Sarjana, Program Studi Kajian Budaya, kandidat Doktor, bersama suamiku yang menjadi kakak kelasku. Hahaha, sombong dikiiiiittt, boleh lah. Padahal, rangkaian perjalanan masih panjang. Namun aku berusaha menjalani tiap detik dalam hidupku dengan sepenuh cinta, entah itu susah dan senang, bahagia maupun duka, sedikit atau banyak, tanpa duit sepeserpun di kantong atau saat gajian, terpuruk sakit maupun dalam keadaan sempurna.
Dengan tetap menjalani hari-hariku, terjaga pagi dini hari, mandi dan bersembahyang, mencuci dan menjemur pakaian sebelum simbok tiba dari rumah sebelah, menyiapkan seragam sekolah anak-anakku, sarapan mereka, bekal untuk dimakan siang hari di sekolahnya, lalu berangkat ke kampus tempat ku mengabdikan diri sebagai seorang dosen. Yup. meski sedang menempuh pendidikan, namun aku masih melaksanakan tugas mengajar beberapa mata kuliah di STPNDB. Ini adalah komitmen yang kami lakukan bagi dosen STPNDB yang menempuh pendidikan lanjutan di berbagai kampus dengan program pasca sarjananya di Bali. Masih ditambah dengan berbagai kesibukan untuk membimbing skripsi, menguji, konsultasi dengan para murid yang minta perhatian, berbagi diskusi dan ngerumpi dengan rekan kerja lainnya...... Hmmmm. C'est la Vie, ini lah dunia, dan kucintai hari-hari yang kujalani.
Hidup tidak selalu di atas, terkadang..... roda kehidupan menghempas berkali dan berkali. Minggu lalu kuterima hujatan berkali dari sahabat sendiri yang terlanjur salah mengerti, Dia berkali mengirim short messaging service. Dan, aku cuma bisa geleng2 kepala menanggapi ini. Meski kemudian dia minta maaf dengan wajah sedihnya, tetap hingga kini sering tersenyum bila ingat peristiwa ini......
Termasuk, hanya menerima 3 kelas yang harus kubina pada semester ini, baik untuk mata kuliah Psikologi Pelayanan, Sikap dan Profesi, Menangani Keluhan Pelanggan, namun kini bertambah dengan dua mata kuliah lainnya lagi..... Hubungan Industrial Pancasila, dan Pengantar Kepariwisataan. Mungkin pula termasuk yang satu ini, Manajemen Warisan Budaya. Hmmm, seorang dosen, yang dituntut untuk selalu kreatif dan berinisiati untuk mengembangkan diri, menambah wawasan, belajar dari berbagai sumber, knapa tidak???
Tuhan ku.... Ida Sang Hyang Widhi Wasa..... bimbinglah aku selalu. Aku bukanlah siapa-siapa, bukan apa-apa tanpa Mu, tanpa orang lain, tanpa suami tercinta, dan juga kedua anakku terkasih, bahkan, tanpa adanya orang yang tak kukenal sekalipun..... Aku hanya seorang wanita biasa yang tak biasa......
Aku adalah wanita biasa, dengan cinta biasa, dan anugerah Hyang Widhi Wasa, yang telah menjadikan aku ada..... Dan bersama setiap orang disekelilingku, aku hadir menyemai cinta di setiap semangat yang ada..... Semoga damai hadir selalu, karena Santi, damai, adalah namaku.....
Semester ini telah kutamatkan pelajaran teori bagi program S3 ku. Well, astungkara.... kini aku telah berada pada semester tiga Program Pasca Sarjana, Program Studi Kajian Budaya, kandidat Doktor, bersama suamiku yang menjadi kakak kelasku. Hahaha, sombong dikiiiiittt, boleh lah. Padahal, rangkaian perjalanan masih panjang. Namun aku berusaha menjalani tiap detik dalam hidupku dengan sepenuh cinta, entah itu susah dan senang, bahagia maupun duka, sedikit atau banyak, tanpa duit sepeserpun di kantong atau saat gajian, terpuruk sakit maupun dalam keadaan sempurna.
Dengan tetap menjalani hari-hariku, terjaga pagi dini hari, mandi dan bersembahyang, mencuci dan menjemur pakaian sebelum simbok tiba dari rumah sebelah, menyiapkan seragam sekolah anak-anakku, sarapan mereka, bekal untuk dimakan siang hari di sekolahnya, lalu berangkat ke kampus tempat ku mengabdikan diri sebagai seorang dosen. Yup. meski sedang menempuh pendidikan, namun aku masih melaksanakan tugas mengajar beberapa mata kuliah di STPNDB. Ini adalah komitmen yang kami lakukan bagi dosen STPNDB yang menempuh pendidikan lanjutan di berbagai kampus dengan program pasca sarjananya di Bali. Masih ditambah dengan berbagai kesibukan untuk membimbing skripsi, menguji, konsultasi dengan para murid yang minta perhatian, berbagi diskusi dan ngerumpi dengan rekan kerja lainnya...... Hmmmm. C'est la Vie, ini lah dunia, dan kucintai hari-hari yang kujalani.
Hidup tidak selalu di atas, terkadang..... roda kehidupan menghempas berkali dan berkali. Minggu lalu kuterima hujatan berkali dari sahabat sendiri yang terlanjur salah mengerti, Dia berkali mengirim short messaging service. Dan, aku cuma bisa geleng2 kepala menanggapi ini. Meski kemudian dia minta maaf dengan wajah sedihnya, tetap hingga kini sering tersenyum bila ingat peristiwa ini......
Termasuk, hanya menerima 3 kelas yang harus kubina pada semester ini, baik untuk mata kuliah Psikologi Pelayanan, Sikap dan Profesi, Menangani Keluhan Pelanggan, namun kini bertambah dengan dua mata kuliah lainnya lagi..... Hubungan Industrial Pancasila, dan Pengantar Kepariwisataan. Mungkin pula termasuk yang satu ini, Manajemen Warisan Budaya. Hmmm, seorang dosen, yang dituntut untuk selalu kreatif dan berinisiati untuk mengembangkan diri, menambah wawasan, belajar dari berbagai sumber, knapa tidak???
Tuhan ku.... Ida Sang Hyang Widhi Wasa..... bimbinglah aku selalu. Aku bukanlah siapa-siapa, bukan apa-apa tanpa Mu, tanpa orang lain, tanpa suami tercinta, dan juga kedua anakku terkasih, bahkan, tanpa adanya orang yang tak kukenal sekalipun..... Aku hanya seorang wanita biasa yang tak biasa......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar