Ada juga yang mengkaitkan hal ini dengan nasionalisme dan berkata, “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung sehingga tercipta akulturasi budaya ...
www.overseasthinktankforindonesia.com/tag/akulturasi/
Perpaduan dua atau lebih, budaya yang ada. Baik itu, bentuk (simbol, bentuk bangunan, nama, patung, benda-benda), fungsi (manfaat, kegunaan, peruntukan), makna (arti dari nama benda, bentuknya)
Dimanapun, kemanapun, kapanpun, dg cara bagaimanapun (bukan coca cola iklan), ini dan hanya ini yang akan abadi, perubahan, perkembangan, penyatuan, pemilahan, pembedaan, perangkuman....
Intinya, mau tidak mau, ya memang kita harus siap....
Contohnya?:
1. Islam beserta unsur-unsur budayanya di nusantara, merupakan akulturasi dari budaya Islam dengan Hindu-Budha yang sudah lebih dahulu ada di nusantara (id.svhoong.com/.../ akutulrasi budaya islam dan hindu)
2. Akulturasi hindu dan islam lahirkan keunikan Bali (Antaranews/.../Akulturasi-hindu-dan- islam-lahirkan-keunikan-bali)
3.Popo Danes: Akulturasi Arsitektur Modern dan Eksotisme Tradisional Bali. kiwik. Kamis, 27 - Agustus - 2009, 05:57:50. BANDUNG, itb.ac.id- "Arsitektur yang ...
4.Proses akulturasi juga terlihat pada bagaimana kolom-kolom dengan bentuk busur gaya Eropa dipadu dengan bentuk memolo atau mahkota gaya China. ...
kabarmadura.blogspot.com/.../akulturasi-pada-keraton-sumenep
www.itb.ac.id/news/2558.xhtml
5.9 Sep 2008 ... Akulturasi Islam-Hindu di Bali mewujud antara lain dalam bangunan masjid. Itu sebabnya, masjid di Bali kebanyakan berbeda dengan masjid pada ...
www.kompas.com/.../akulturasi.hindu-islam.lahirkan.keunikan.bali
6.[budaya_tionghua] Re: Akulturasi budaya dalam agama. Dada Tue, 16 Sep 2008 21:18
www.mail-archive.com/budaya...com/msg23331.html
7.Kusuma, I Nyoman Weda, (2007) Geguritan Nabi Muhammad: Cermin Akulturasi Budaya Hindu-Islam di Bali. Sari (ATMA), 25 . pp. 119-127. ISSN 0127-2721 ...
oleh I Kusuma - 2007 - 3 versi
Ada banyak lagi contoh lainnya. Penelitian saya juga buktikan ini terjadi.
Bagaimana di Bali? Dg tuntutan? Hmmm, Santo Yosep jadi pengganti Swastyastu. Barongsai, Mesjid dengan empat menara simbol akulturasi islam dan kristen, adanya geguritan Nabi Muhammad....
Teman saya, sekarang sedang meneliti aliran Hare Krisna untuk disertasinya. Yang memperlihatkan betapa ketidakkonsistenan pemda Bali sendiri. Dulu mengeluarkan larangan, tapi dilanggar sendiri....
Simpulannya?
Asimilasi dan akulturasi, pastilah itu....
Tapi, kita perlu berjuang untuk jelaskan tataran ini. Yo ayo, berjuang nyatakan pendapat kita dalam berbagai cara, sesuai dengan norma yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar