Namanya Liliasari, anak pak Made Mertayasa. kami sering saling guyon bersama, saling ledek. Dia sering curhat hingga larut malam, dan nangis dalam diam. Dan, pagi ini, Jum'at 28 Januari 2011, dia mengirim sms. Kuterima saat sedang menguji skripsi. Dia minta bantuan untuk dijualkan modem plus kartunya yang dia miliki. Ternyata, IM3 tidak cocok dengan lokasi perumahan kami. Baru dia beli total Rp 700 ribu.
Permohonannya baru bisa kupenuhi dengan mengumumkannya di wall facebookku saat pulang dari kampus. Setelah mampir di kantor cabang Telkomsel, lalu kemudian mampir di Gallery Indosat, dan dapat kesempatan ber wifi an sambil menunggu nomer antrean.... Kuumumkan via Facebook. Beberapa orang merespon, termasuk Made Uya. Segera kuminta mereka saling kontak, berkenalan dan membuat janji sendiri.
Kemudian, kuhubungi Liliasari yang sering kupanggil pula dengan sebutan Kak Lilik, bahwa kemungkinan si Made Uya ini bakal menghubunginya. Ini catatan pembicaraan kami via short messaging service di mobile phone....
Lilik : Telpon ibuk ya dia nanti? Bagus buk. Klo mau harga sekian dia nya, lebih bagus dah.
Nanti ibu dapat juga bagian deh. hehe....
Santi: Dia bakal nelpon kak Lilik
Lilik : Owww. Ganteng gak bu? hohoho...
Santi:Banngggeeeeettttt
Lilik :Udah punya pacar belum? Hahaha...
Santi:Aahhhh, baru juga 5 sekaligus
Lilik :Boleh dah, saya jadi yang ke enam. Hahaha....
Santi: Bukan. Yg ke 20. Masih ada 14 yg ngantre.
Lilik : Wah, boleh deh, yang penting dapat jadi pacarnya. Hehehe...
Santi: Hiiiiiii.....
Hohoho....
Cewek cantik yang sudah bekerja sebagai guru di salah satu SMP favorit, jago menyanyi dan rajin sembahyang ini sudah punya kekasih yang tampan dan baik hati. Kekasihnya sedang bekerja di luar negeri. Dan mereka akan menikah pertengahan tahun ini.
Dia juga terkenal humoris, bijak, namun, dalam beberapa hal, masih kekanakan. hahaha....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar