"Ora perlu kabotan tresna marang daden-daden,
tresnaa marang sing dadi. Nanging aja gething marang daden-daden, sebab
ing kono ana sing dadi". Prof. Dr. Ki Damardjati Supandjar bertutur padaku suatu waktu di sela mimpiku.......
Hmmmm, sungguh benar. Kita sering kali lupa esensi hidup di dunia ini, karena tertutup ego diri kita masing-masing.
Not
necessarily to be burdened or attached toward formation of things, Just
Be in love within suchness, But don’t averse to the formational
reality. Because in that relativity, there is a workable one.
Wes.
Ga usah mikir yg berat. Hidup sudah rumit dan susah. Gak perlu melekat
pada materi ato benda. Biarlah cinta kasih mengalir apa adanya.....
Namun jangan pula menolak hadirnya realitas formal, karena kita hidup
dalam dunia nyata lengkap dengan sistem, struktur, pola dan norma yang
ada....
Intinya..... Kita ga bisa hidup semaunya, sewenang-wenang, karena semua akan berjalan dengan sendirinya, sepenuh usaha kita, dengan diiringi doa dan juga perjuangan disetiap jejak langkah.
Penelitian
psikologi menunjukkan bahwa kepercayaan dalam supranatural, berperan
sebagai perekat sosial dan memotivasi orang untuk mengikuti aturan.
Lebih lanjut, kepercayaan akan akhirat membantu manusia untuk berduka
dan mencegah orang dari ketakutan akan kematian.
"Kita
tidak dirancang pada tingkat teori fisika," kata Daniel Kruger, seorang
psikolog evolusi di University of Michigan, yang mengatakan kepada
LiveScience tahun lalu. Apa yang penting bagi kebanyakan orang "adalah
apa yang terjadi pada skala manusia, hubungan dengan orang lain, hal-hal
yang kita alami dalam hidup kita"
Jadi, tegaskanlah Desa Kala Patra dan Tri Hita Karana, juga Tri Kaya Parisudha. Jeg, aman dah dunia ini..... Berusaha menyelaraskan diri sendiri dengan lingkungan dimana kita berada, memelihara ruang bathin agar terhindar dari konflik berkepanjangan yang sesungguhnya tidak perlu dan sepele, karena ada jauh lebih banyak hal yang pantas kita kerjakan daripada buang waktu dan tenaga, juga biaya secara percuma......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar