Aplikasi Manajemen DIV Administrasi Perhotelan, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali 2017.
Program Studi D IV Administrasi Perhotelan STPNB,
semester 8, baik kelas A, B dan C, memiliki salah satu program terkait proses
belajar dan mengajar, yakni Aplikasi Manajemen. Di awal semester, mereka
ditugaskan menemu kenali, menggali informasi, dan menjalin interaksi dengan
pihak hotel yang telah mereka pilih sebagai tempat mengaplikasikan rangkaian
ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap yang mereka miliki selama ini.
Kementerian Pariwisata mengimplementasikan tiga program prioritas
untuk pariwisata Indonesia tahun 2017. Ketiga program tersebut adalah
digital tourism (pariwisata digital), homestay (pondok wisata), dan
konektivitas udara. Dan, sebagai bentuk dukugan terhadap program kerja Kementerian Pariwisata, implementasi APM kali ini terkait dengan homestay.
"Untuk Indonesia, pariwisata sebagai penyumbang PDB (Pendapatan
Domestik Bruto), devisa, dan lapangan kerja yang paling mudah dan
murah," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, saat jumpa pers
akhir tahun 2016 di Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016. Program digital tourism, dilakukan dengan meluncurkan ITX (Indonesia Tourism Exchange) yakni digital market place platform atau pasar digital untuk mempertemukan pembeli dan penjual di sektor pariwisata (Travelkompas.com).
Dengan artian semua travel agent, stakeholder akomodasi, dan atraksi dikumpulkan jadi satu untuk memudahkan proses transaksi. Rencananya, triwulan ke-dua tahun 2017, ITX sudah berjalan secara penuh. Sedangkan pembangunan homestay atau pondok wisata akan berfokus di 10 destinasi prioritas. "Tahun 2017 kami menargetkan membangun 20.000 homestay, tahun 2018 sebanyak 30.000 homestay, dan tahun 2019 sebanyak 50.000 unit," kata Arief.
Dengan artian semua travel agent, stakeholder akomodasi, dan atraksi dikumpulkan jadi satu untuk memudahkan proses transaksi. Rencananya, triwulan ke-dua tahun 2017, ITX sudah berjalan secara penuh. Sedangkan pembangunan homestay atau pondok wisata akan berfokus di 10 destinasi prioritas. "Tahun 2017 kami menargetkan membangun 20.000 homestay, tahun 2018 sebanyak 30.000 homestay, dan tahun 2019 sebanyak 50.000 unit," kata Arief.
Triwulan satu tahun 2017, rencananya akan dibangun 1.000 homestay,
dengan penyebaran 110 homestay di masing-masing 10 destinasi prioritas.Terakhir, pembangunan konektivitas udara khususnya menambah kursi
pesawat, sebanyak 4 juta kursi untuk tahun 2017 menjadi prioritas. Indonesia membutuhkan 30 juta kursi pesawat untuk mencapai target wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta pada tahun 2019. Strategi
3A yakni Airlines-Airport, Air Navigation, dan Authorities juga
disiapkan untuk membangun konektivitas udara. Kemenpar dalam hal ini
bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I, II, dan Air Nav Indonesia.
Sudah tentu, program yang baik membutuhkan kajian dari berbagai pihak dan terkait dengan banyak bidang yang mampu bersinergi dengan harmonis pula. Hal ini melibatkan proses untuk
menggali data dan informasi, kemudian dibarengi dengan proses melakukan
analisis, evaluasi berkali-kali, kerjasama dengan banyak pihak, hingga pelaksanaan diklat sebelum tiba pada suatu kesimpulan akhir. Maka para mahasiswa dan mahasiswi berupaya
menjalin komunikasi intens dengan pihak manajemen dan pelaksana homestay, demi tercipta hubungan
baik, kinerja positif, dan mampu mencapai pemahaman yang baik pula secara bersama-sama.
Pada tahap awal, diskusi dilakukan dengan mengundang pihak Ubud Home Stay Association untuk berdiskusi bersama para mahasiswa dan manajemen Program Studi Administrasi Perhotelan, menyampaikan informasi, membuka cakrawala pengetahuan mengenai Ubud, Homestay dan asosiasi yang terkait dengan Aplikasi Manajemen Mahasiswa. Pertemuan tersebut terlaksana pada tanggal 2 Februari 2017, bertempat di Genitri, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.
Berikutnya penetapan struktur organisasi dan sistematika kerja agar semua tertata proporsional sebelum bekerja sama dengan jalinan baik di atara berbagai pihak. Aplikasi Manajemen kelas A berada di bawah
komando Vito sebagai GM, kelas B dengan Joni sebagai GM, dan kelas C di
bawah komando Jeffi. Mereka berupaya memberikan yang terbaik bagi kelas, bagi
Lembaga STPNB, bagi pihak homestay yang mereka eksplorasi, bagi masyarakat Ubud, dan bagi masyarakat di
mana pun mereka berada.
Setelah beberapa kali berkunjung ke Ubud, melakukan pengumpulan data pada tahap awal, berbagai koordinasi yang terjalin, konfirmasi dan evaluasi yang berulang kali, pemetaan ruang kerja mulai terlihat dengan lancar.
Program Studi D IV Administrasi Perhotelan STPNB,
semester 8, kelas B, mengawali kegiatan terlebih dahulu, dengan bentuk pelatihan bagi sumber daya manusia di honestay, pada hari Senin dan Selasa, 6 - 7 Maret 2017. Bertempat di Waroeng Mas, Banjar Nyuh Kuning, Ubud. Menurut rencana, Seminar Hasil akan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2017, bertempat di Museum Puri Lukisan, Ubud. Program Studi D IV Administrasi Perhotelan STPNB, semester
8, kelas A, mengadakan pelatihan pada tanggal 16 - 17 Maret 2017, terkait F&B dan Room Division, di Nick's Homestay dan Nyoman Sandi Guest House. Program Studi D IV
Administrasi Perhotelan STPNB, semester 8, kelas C, melaksanakan pelatihan dan seminar hasil Aplikasi Manajemen pada tanggal 8 April 2017 di Ubud.
Seminar Hasil Aplikasi Manajemen tersebut
dilaksanakan setelah seluruh rangkaian eksplorasi, analisis data terhadap hasil
temuan mereka, perumusan hasil penelitian, dan perangkaian saran tuntas
dilakukan bersama, dengan bimbingan para dosen pendamping program Aplikasi
Manajemen.
Kelas A smt 8 Prodi ADH STPNB, para dosen
pembimbing APM adalah Ni Luh Gde Sri Sadjuni, SE., M.Par., Drs. Dewa Ketut Sujatha, M.Si., Ir. Nyoman Sukana Sabudi, MP., Ni Nyoman Sukerti, SE., M.Si., Dra. I Gusti Ayu Mirah Darmayanty, M.Si., Drs. I Nyoman Wirtha, dengan ketua pelaksana kegiatan tersebut
adalah Dra. Ni Ketut Sri Sulistyawati, M.Par. Narasumber : Wayan Sucitra (EAM The Sakala Resort Bali), I Made Suama (EAM The Royal Pitamaha Resort &
Spa)
Kelas B smt 8 Prodi ADH STPNB, para dosen
pembimbing APM adalah Dra. NLKS Sulistyawati, M.Par., Dra. NDM Santi Diwyarthi, M.Si., I Wayan Jata, S.Sos., M.Phil., Drs. IB Putu Puja, M.Kes., Irenne Hanna Sihombing, SE., MM., Nyoman Gede Mas Wiartha, SE., S.IPI., M.Par., dengan
ketua pelaksana kegiatan tersebut adalah I Gusti Putu
Ngurah Budiasa, MA., CHA. Narasumber : Jacinta J. Widiana, (Director of HR Anantara Seminyak), dan Bagus Prajaksa (Director od HRD Intercontinental Bali Resort)
Kelas C smt 8 Prodi ADH STPNB, para dosen pembimbing APM adalah I Gusti Putu
Ngurah Budiasa, MA., CHA., I Dewa Putu Hendri Pramana, S.Kom., Drs. I Wayan Muliana, M.Ed., Ni Made Suastini, SE., MM., dengan
ketua pelaksana kegiatan tersebut adalah Drs. Dewa Ketut Sujatha, M.Si. Narasumber : IB Trisna Widia (E-Commerce Manager Prime Plaza Hotel & Resort), dan Dewa Rucika, (EAM Hilton Bali Resort).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar