Tawur Agung Panca Wali
Krama merupakan rangkaian upacara yang dilaksanakan bersamaan dengan Karya Ida
Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih. Sudah menjadi kewajiban bagi karma
Desa Adat Besakih yang berada pada kelompok pemaksan, untuk melaksanakan berbagai
upacara keagamaan di seluruh kawasan Pura Pesakih. Rangkaian persiapan terkait
pelaksanaan Tawur Agung Panca Wali Krama pada bulan Maret 2019 telah
dilaksanakan jauh hari sebelumnya, bahkan semenjak tahun 2018.
Babadbali.com
menjelaskan bahwa Pura Besakih merupakan tempat pemujaan Tuhan dengan simbol
Bhuwana Agung. Hal ini sesuai dengan Mantra Yajurweda XXXX.1 yang menjelaskan
bahwa alam semesta ini adalah stana Tuhan yang sesungguhnya. Sebagai lambang
alam semesta, Pura Besakih dibagi menjadi dua bagian, yaitu Sor ring
Ambal-ambal, dan Luhur ring Ambal-ambal. Sor ring Ambal-ambal, melambangkan
alam bawah, yang disebut Sapta Petala.
dan Luhur ring Ambal-ambal melambangkan alam atas, yang disebut Sapta
Loka.
Seluruh kompleks Pura
Besakih terdiri atas 20 kompleks Pura. Empat Pura yang disebut dengan Pura
Catur Dala, atau Catur Loka Pala, yaitu Pura Gelap, Pura Kiduling Kreteg, Pura
Ulun Kulkul, dan Pura Batu Madeg. Di bagian tengah terdapat Pura Penataran
Agung Besakih, yang terdiri atas tujuh Mandala, atau tujuh lapisan alam atas,
atau Sapta Loka.
1.Pura Pengubengan, 2.Pura
Ida Ratu Dukuh (Catur Lawa), 3.Pura Paninjoan, 4.Pura Pamuputan, 5.Pura Ida
Ratu Penyarikan, 6.Pura Ida Ratu Pande, 7.Pura Ida Ratu Pasek, 8.Pura
Pasimpenan Ida Ratu Dukuh, 9.Pura Merajanan Kanginan, 10.Pura Banua Kawan,
11.Pura Goa Raja, 12.Pura Merajan
Selonding, 13.Pura Bangun Sakti, 14.Pura Manik Mas, 15.Pura Pasimpangan,
16.Pura Dalem Puri. Maka total terdapat
20 Pura di seluruh areal Pura Pesakih.
Buku Pedoman
Pelaksanaan Tawur Agung Panca Wali Krama Pura Agung Besakih 2019 (Yasa Kerthi)
menjelaskan di seluruh areal (pakideh sakuwub) Pura Agung Besakih terdapat 18
Pura. Satu Pura yang merupakan Pura Pusat (Center), yakni Pura Penataran Agung
Besakih, dan 18 Pura Pendamping, yakni 1 Pura Basukian, dan 17 Pura lain.
Dan pada tanggal 22
Januari 2019, bertempat di Wantilan Kesari Warmadewa, Besakih, telah
diselenggarakan Paruman (pertemuan) bersama pemerintah provinsi, kabupaten dan
kota se Bali selaku pengempon ke 18 Pura di areal Besakih, dihadiri oleh
Yajamana Karya, Ida Dalem Semara Putra, Nayaka Praja Provinsi Bali, PHDI
Provinsi Bali, MUDP Provinsi Bali, Kabupaten dan Kota, beserta berbagai unsur
lainnya.
Tidaklah mudah
melaksanakan upacara demikian besar tanpa disertai dukungan berbagai komponen
masyarakat beserta aparat berwewenang. Namun keyakinan tulus ikhlas untuk
melaksanakan kegiatan tersebut, akan membantu mempermudah kita bersama menjalin
ikatan kerjasama dalam berbagai bentuk.
Berawal dari niat tulus
pula, kami yang tergabung dalam Yayasan Jaringan Hindu Nusantara, mencoba
mengetuk pintu hati para relawan, donator, anggota masyarakat, bersama bersatu,
ngaturang ngayah. Hingga kemudian terkumpul 250 an dus air mineral dalam botol,
beberapa spanduk, belasan meter bahan berjaring untuk karung sampah bekas botol
dan gelas plastik, puluhan kg donasi buah jeruk, sumbangan kendaraan untuk
transportasi yang dibutuhkan selama ngaturang ngayah, dan tenaga yang
dicurahkan demi kegiatan bersama ini. Nilainya tidaklah seberapa. Namun
semangat dan rasa kemanusiaan, kebersamaan yang tercipta, adalah sesuatu yang
sangat berharga, tidak ternilai oleh materi semata.
Kami tidak mungkin bisa
mencurahkan waktu dan tenaga sepenuhnya selama prosesi Panca Wali Krama 2019
berlangsung. Kami putuskan hanya akan terlibat pada saat rombongan Ida Bhetara
melakukan melasti, dari Pura Agung Besakih, menuju Segara Watu Klotok, kembali
Pura Agung Besakih. Ada beberapa posko yang menurut rencana akan kami bentuk.
Pada hari pertama, satu posko di Desa Akah, berikutnya, di jalan menuju Pantai
Watu Klotok. Pada hari kedua, satu posko sebelum Pura Toh Jiwa, berikutnya,
sebelum Pura Tebola dimana rombongan Ida Bhetara akan kembali mererepan
(bermalam). Pada hari ketiga, satu posko sebelum Pura Agung Besakih, yakni di
Desa Muncan.
Puncak Upacara Tawur
Agung Panca Wali Krama jatuh pada tanggal 6 Maret 2019, Buda Kliwon Matal,
Tahun Saka 1940. Tawur Agung Panca Wali Krama merupakan rangkaian upacara
pelaksanaan Butha Yadnya dan Dewa Yadnya. Maknanya untuk membersihkan,
menyucikan alam semesta, menuju tatanan yang harmonis jiwa dan raga, rohani dan
spiritual. Yasa Kerthi berarti yadnya,
pelaksanaan upacara suci dengan tulus ikhlas. Maka sudah sepatutnya seluruh
umat Hindu melaksanakan Yasa Kerthi, sebagai perwujudan dari pelaksanaan Tapa –
Brata – Yoga, pengendalian diri, pemusatan pikiran, dan penyucian pikiran.
Upacara Melasti
berlangsung dari hari Sabtu, Saniscara Umanis Medangkungan, 2 Maret 2019,
hingga Senin, Soma Pon Matal, 4 Maret 2019. Berawal dari Pura Agung Besakih,
Menuju Segara Watu Klotok, dan kembali menuju Pura Agung Besakih.
Terdapat 29 desa yang
dilalui dalam perjalanan melasti menuju Pantai Watu Klotok atau Segara Klotok
hingga kembali ke Pura Agung Besakih. Prosesi Melasti dengan perjalanan yang akan
ditempuh adalah sepanjang 30 km, semenjak hari Sabtu tanggal 2 Maret 2019,
hingga tiba kembali pada tanggal 5 Maret 2019 di Pura Agung Besakih.
Empat Kecamatan yang
dilalui sepanjang rangkaian upacara Melasti terkait Tawur Agung Panca Wali
Krama 2019. Kecamatan Rendang : Desa Pekraman Besakih, Desa Pekraman Tegenan,
Desa Pekraman Menanga, Desa Pekraman Rendang, Desa Pekraman Nongan, Desa
Pekraman Pesaban. Kecamatan Klungkung : Desa Pekraman Gembelan, Desa Pekraman
Cucukan, Desa Pekraman Selat, Desa Pekraman Akah, Desa Pekraman Besang, Desa
Pekraman Bendul, Desa Pekraman Meregan, Desa Pekraman Galiran, Desa Pekraman
Jelantik, Desa Pekraman Tojan, Desa Pekraman Paksebali. Kecamatan Sideman :
Desa Pekraman Lebu, Desa Pekraman Tohjiwa, Desa Pekraman Talibeng, Desa
Pekraman Sukahet, Desa Pekraman Tebola, Desa Pekraman Iseh, Desa Pekraman
Padang Tunggal, Kecamatan Selat : Desa Pekraman Duda, Desa Pekraman Selat, Desa
Pekraman Padang Aji, Desa Pekraman Muncan. Kecamatan Rendang : Desa Pekraman
Batusesa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar