Senin, 09 Agustus 2010
Dra. I Gusti Ayu Mirah Darmayanthi, M.Si.
Belasan tahun bersamanya melalui banyak hari, beliau merupakan salah satu dari sekian banyak sahabat yang bisa dibilang soulmate ku. Curhat bersama, bepergian bersama, bekerja bersama, menangis dan tertawa bahagia dalam ribuan hari-hari. Termasuk ketika menjalani hari-hari mengikuti pendidikan di Pasca Sarjana.
Pagi ini, selesai bersembahyang bersama di Pura Jagathnata di kampus STPNDB, kami mendapat panggilan untuk mengikuti acara di Genitri. Acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia, dan Workshop Review SKKNI Usaha Jasa Boga Indonesia. Acara yang sungguh bagus, menambah wawasan mengenai kulinari di Indonesia beserta ruang lingkup sertifikasi yang dibutuhkan dalam menjamin kualitas makanan.
Acara diperkirakan berakhir hingga pukul 15.00 sore. Namun perkembangan memperlihatkan kami harus bertahan hingga pk. 17.30. Hmmm. Ibu Mirah direncanakan akan bergabung dengan Pak IGN Byo yang baru ditunjuk sebagai salah satu pimpinan Puket. Mereka harus ke bandara terlebih dahulu, mengantar salah satu peserta dari APJI yang akan kembali ke Jakarta.
Ah ha...
Bagaimana mungkin aku tega meninggalkan sahabatku ini. Ada beberapa titik kemacetan yang bakal dihadapi mobil mereka, di pertigaan patung Ngurah Rai, di simpang siur, di perempatan menuju sesetan, di sepanjang jalan Diponegoro. Ah, pukul berapa dia baru akan tiba di rumah..... Maka, segera kubuka slayer / scarf ku, ku ubah jadi selendang menutupi kepala ibu Mirah, dan kami melaju sepanjang jalan. Ada polisi di jalan? Whalah.... maaf pak, kami cuma orang yang coba tidak menentang perintah atasan, hanya pengabdi negara dan bangsa ini... Swaha.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Words cannot describe how good this article is.
BalasHapus