Nafsu itu sifatnya sama dengan kuda. Jasmani adalah keretanya dan kemajuan jasmani tergantung daripada tarikan kuda nafsu. Tanpa tarikan kuda nafsu, maka kereta jasmani tidak akan mendapatkan kemajuan. Akan tetapi, kuda yang sifatnya liar, seperti nafsu, perlu sekali dikendalikan dan dikuasai oleh tangan kusir yang pandai ...dan bijaksana. (Penjabaran Tri Guna)
Das Sein, Das Sollen, Harapan dan kenyataan. Ich, Ego, SuperEgo. Baik dan buruk.. benar dan Salah. Lebih dan kurang. Hitam dan putih. Siang dan malam. Sehat dan sakit. Susah dan senang. Sedih dan bahagia. Sedikit dan banyak. Kaya dan miskin. Pejabat dan peminta-minta. Bangsawan dan proletar. Tiap bagian memiliki peranan masing-masing. Akan selalu ada Rwa Bhinneda. Karena kita hanya manusia, bukan dewa.
Jadilah semakin dewasa dan bijak hadapi berbagai situasi dan kondisi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar