
Sepanjang jalan Diponegoro sudah terasa berkah hujan selama perjalanan. Hingga tiba di Jeroan, Desa Batuaji Kelod, Kecamatan Kerambitan. Bercengkerama dengan Dewa Biyang dan para saudara lainnya, tertidur lelah di kamar dengan lamunan tentang masa lalu, berkumpul bersama kedua Dewa kakeyang, dewa niyang, kedua orang tua, dan kakak juga kedua adikku. Setelah cukup lama bercerita, aku berpamitan untuk kembali ke Denpasar.
Tiba di rumah, lalu disambut heboh si bungsu yang mendapat hadiah layangan gede "Dari tetangga dekat pura" katanya... Ya ampuuunnn. Layangan itu berukuran 4 X 6 meter. Mereka berdua menggotongnya sepanjang jalan perumahan menuju ke rumahku.
Hmmm, gimana menyimpannya, merawatnya, menaikkan layangan tersebut??
Wah, wah, wah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar