Matrikulasi bertujuan untuk memperkenalkan berbagai hal yang berkaitan dengan objek atau subjek yang baru yang akan diikuti atau dibahas. Baik berhubungan dengan sistematika kerja, struktur organisasi, materi yang berkaitan, orang yang terlibat, dan banyak hal lagi. Dalam hal ini, matrikulasi adalah pengenalan terhadap lingkungan kampus Pasca Sarjana Universitas Udayana, Kurikulum yang berkaitan dengan Program Studi, penyamaan persepsi yang berkaitan dengan Program Studi, dan berbagai hal lain lagi yang berkaitan dengan nya.
Program matrikulasi yang kuikuti kali ini adalah Program matrikulasi Program S3 Pasca Sarjana Universitas Udayana, Program Studi Kajian Budaya. Berlangsung selama hampir dua minggu, di gedung Prof. Ngurah Bagus di Kampus Sastra, jalan Nias, Sanglah Denpasar, semenjak hari Sabtu, 14 Agustus, hingga Selasa, 24 Agustus 2010. Hmm, membayangkan, duduk berdiam diri selama hampir 8 jam per hari.... oouuurrgghhh, bisa ber buih-buih pantatku ini. Apalagi tipe orang yang tidak bisa diam sepertiku. Tapi ini demi sebuah masa depan yang kuinginkan, untuk jadi semakin baik, lebih baik lagi, dari hari ke hari. Adrenalin yang kuinginkan, menata sekian banyak aktivitas, dari urusan keluarga, kuliah yang harus kujalani, pekerjaanku, karena masih harus tetap mengajar, toh kedua kampus ini tidaklah terlalu jauh keberadaannya, dan juga karena, aku mencintai setiap pekerjaanku, mengajar dan berdiri di depan para muridku. Rasanya.... masih lah bisa sama kujalani.
Kulirik di jadwal Matrikulasi yang kuterima. Hmm, disana ada Profesor Anak Agung Putra Agung, Profer Nengah Bawa Atmaja,Profesor Dewa Komang Tantra, Profesor Sirtha, Profesor Suastika, Profesor Semadi Astra, Profesor Ardika, Profesor Parimartha, Profesor Kutha Ratna, , Profesor Maria, dan para Profesor lainnya. Wajah-wajah dan gaya mengajar mereka yang cukup akrab selama ini dengan ku, karena aku juga menamatkan Tesisku dahulu pada Program Studi yang sama di Universitas Udayana, pada tahun 2008, dengan predikat cum laude. Hahaha, narsisku kumat.... hihihi.
Namun, bukan kah, kompeten atau tidaknya seseorang, tidak terjamin dari level pendidikan dan pengalaman semata? Boleh saja dia punya pendidikan se abreg-abreg, pengalaman lama pada suatu bidang, namun kepribadian dan kelakuan, hmmm, amit-amit dah. Bikin mual dan benci orang banyak. Ehm, mungkin juga termasuk kelakuan ku, ya? Entah lah.. harus minta maaf pada banyak orang yang pernah kusakiti, hiks, hiks...
Ada materi mengenai Sejarah perkembangan Kajian budaya, Cultural Studies, semenjak berkembang pertama kali di Inggris, ada Multikulturalisme, Etnisitas dan Identitas, ada filsafat pula, ada Paradigma berbagai ilmu kebudayaan, ada pembahasan mengenai Metodologi Keilmuan, dan... masih banyak lagi. Hmm, sungguh menarik membahas aplikasinya dalam berbagai disiplin kehidupan. Apalagi banyak para sahabat baruku, dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk ibu Michiko dari Jepang. Wow... harus beradaptasi dengan se demikian banyak orang, dengan berbagai karakter dan kemampuan yang mereka miliki, dan kumiliki. Entahlah, semoga kami sanggup jalani ini semua dengan baik-baik saja, tanpa konflik berarti. Toh hanya setahun, dan, aku tidak mau berlama jalani ini disini, ada target lain yang harus kujalani, dan, hidup akan terus berjalan, berlanjut, berubah.... hmm, indahnya sebuah harmoni dalam kompleksitas kehidupan.
Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, bantu aku, untuk jalani ini semua dengan baik-baik saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar