Bayangkan.... bila kita bangun dengan wajah masam, bau masam, perut
masam karena lambung sepenuh asam. Bayangkan, bila kita berpapasan
dengan wajah-wajah lain, yang juga masam. bahkan, sudah disapa juga,
hanya membuang muka.
Aiihhh, muka kok dibuang-buang. Tar
digondol kucing gimana dunk...... Jadi orang yang kagak punya muka, kan?
So, apa sih syusyahnya, menarik garis bibir lebih panjang, tersenyum di
kala baru bangun, meski, hanya untuk tersenyum pada diri sendiri.
Kemudian lanjut, tersenyum pada orang lain. Katakan dengan jelas.......
"Hai....."
"Selamat pagi dunia, selamat siang para
sahabat, selamat sore bapak dan ibu. Terima kasih atas bantuannya.
Tolong ambilkan buku itu. Maafkan saya telah membuat anda menunggu".
Woowww. Alangkah indahnya berbagi sapa, berbagi greeting, menebar
grooming.
Sebenarnya, apa sih, yang dimaksud grooming?
Groom merupakan istilah Inggris yang bila diterjemahkan berarti
penampilan. Grooming artinya penampilan diri seseorang. Grooming dalam
penampilan prima adalah penampilan diri tenaga pelayanan pada waktu
bekerja memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.
Penampilan
yang menarik akan memberikan kesan yang positif bagi orang lain. Oleh
karena itu, penampilan diri perlu diperhatikan agar sedapat mungkin
selaras dengan nilai-nilai keindahan dan tata krama yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat.
Penampilan menarik merupakan dasar
dari kinerja yang menarik pula. Kinerja / Performance / Prestasi Kerja
juga diukur berdasar penampilan diri. Mengapa? Karena kinerja yang baik
merupakan salah satu cara dalam menciptakan dan dan memelihara hubungan
baik juga harmonis dengan rekan kerja atau pelanggan. Konsep kinerja
baik dalam pelayanan prima adalah dengan berdasar pada tiga kriteria,
yakni attitude, attention, and action (A3). Pendekatan sikap (attitude),
perhatian (attention), dan tindakan (action).
Telah cukup
banyak ahli yang mengemukakan berbagai konsep dan metode pengukuran
kinerja, juga grooming, misalnya, Deming, Stephen Usela, Collier,
Vincent Gaspersz, Fandy Tjiptono. Konsep kinerja berupa pelayanan prima
misalnya konsep VINCENT, Siklus Deming, TOS (Total Quality Service), TQM
(total Quality Management. Indikator pencapaian kompetensi juga bisa
berupa pencapaian nilai pada ke tiga aspek seperti aspek psikomotor,
aspek kognitif dan kecakapan berpikir, aspek afeksi dan kecakapan sosial
juga personal.
Nah, mari cek bersama, apakah sudah
melaksanakan grooming baik sepanjang pagi hari ini? Bila belum juga,
mari mulai bersama, hyuukkkk.....
Referensi :http://www.tasikhotel.com/2013/07/pentingnya-grooming.html
http://www.tasikhotel.com/2013/07/pelayanan-prima-berdasarkan-a3.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar