Aku selalu percaya, kenali dan hargai budaya dengan baik, maka kita bisa menghargai diri sendiri dengan baik pula. Jika sudah demikian, akan mampu menghargai orang lain dan budayanya pula dan jalin harmoni dengan beragam pihak yang ada.....
Di saat mengiringi rombongan melasti dari Pura Dalem Pejarakan Ulun Lencana Umedui, setibanya di Pura Petitenget, Kerobokan, kujumpai mantan muridku, alumni BPLP. "Saya Gunawan, dari MPH angkt 1994. Saya sedang bersama keluarga Bruener dari Switzerland yang menginap di salah satu hotel di Seminyak", ujarnya.
Delivering
WOW Service karena baru ikutan Seminar Marketingnya MarkPlus??? Ehm, ga
juga. Kami mengenalnya semenjak lama dengan Genius Local Wisdom, Desa,
Kala, Patra. Mereka datang dengan berbasa basi, dengan sepenuh penghormatan, dengan ikut menghargai budaya yang tumbuh di masyarakat Hindu, dengan ikut mengenakan pakaian sopan dan pantas untuk memasuki pura, untuk bersembahyang.
"May I enter this temple to pray??" Ujar Mr. & Mrs. Bruener..... Tentu saja. Maka, kuberikan canang baginya, dupa, dan, kami berdoa bersama. Kenali dan hargai budaya dengan baik, maka kita bisa bertutur dengan baik pula mengenai budaya pada pihak lain. Dan jalin harmoni dengan beragam pihak yang ada, hingga bisa menebar kebaikan dan kebajikan dimana pun berada.....
Dan, setelah bersembahyang, kami menikmati lungsuran bersama dalam kebersamaan. Siang hari di Pura Petitenget, Kerobokan.
Wisatawan mancanegara lain yang kutemui berujar "Nama saya Martina dari Perancis. Selalu
menakjubkan mengenai budaya kalian. Saya mengaguminya, dan selalu ingin
menjadi keluarga, menjadi bagian dari ini semua......." @Pantai
Petitenget di siang hari. Kenali dan hargai budaya dengan baik, dan
jalin harmoni dengan beragam pihak yang ada.....
Hmmm, benar kata pepatah, bila ingin dihargai, maka terlebih dahulu kita harus menghargai diri sendiri, dan, tidak membiarkan orang lain meremehkan diri kita........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar