"Bu, potret saya yang bagus-bagus
ya? diedit dahulu, setelah oke, baru di upload". Ehm...... Mengapa harus
diedit segala? mengapa harus jaim atau ga brani tampil apa adanya??
Bukankah, ini juga pertanda sisi manusiawi kita?? Tampil apa adanya,
alami, dan, tetap indah....... memperlihatkan wajah asli, bahwa kita
sebagai manusia bisa terluka, bisa memperlihatkan ekspresi bahagia,
ceria, cemas, takut, ngantuk, dan, terlelap......
Maka......
Bu pejabat bisa terlelap kelelahan bersandar ala kadarnya, menuntaskan
kewajiban kerja, dan kemudian melanjutkan swadharma bagi keluarga dan
masyarakat banjar dimana beliau menetap.
Maka,
bapak pegawai pun ga peduli ngorok karena harus menuntaskan mengasuh
keluarga, bertugas ke luar kota, dan, tetap melanjutkan kuliahnya di
sebuah lembaga pendidikan demi masa depan.
Maka,
anak-anakku tersayang, bisa tidur dengan gaya mereka masing-masing.
Para mahasiswa dan mahasiswi yang lelah dan mengantuk, juga lapar, bisa
tertidur lelap di pagi dini hari dalam perjalanan kami tatkala Praktek
Kerja Nyata ke Jawa bulan lalu.
Maka...... inilah sisi manusiawi kita, tatkala tertidur lelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar