Mulai dari hari Senin
sampai Jum’at, 14 hingga 18 Januari 2019, berlangsung kegiatan Kuliah Perdana
bagi seluruh mahasiswa di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali yang berada
di kampus, pada semester genap, Tahun Akademik 2018 – 2019.
Tidak hanya itu, pada minggu ini juga berlangsung Audit Internal di lembaga Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, demi peningkatan kualitas lembaga ini dari hari ke hari.
Rangkaian kegiatan
Kuliah Perdana telah disusun sebelum perkuliahan secara efektif dimulai minggu depan, Senin,
21 Januari 2019. Berawal dari Penjelasan Program kegiatan perkuliahan yang
dilaksanakan oleh Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, di wakili oleh
Ketua Bagian Administrasi Umum, Drs. I Wayan Muliana, M.Pd, di Aula Joob Ave
kampus ini pada hari Senin, 14 Januari 2019.
Kuliah Perdana diikuti
oleh hampir 2000 mahasiswi dan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua
Bali. Terdapat tiga Program, S1, DIV dan
DIII, dengan 10 Program Studi, yakni 298
mahasiswa Administrasi Perhotelan dari tiga angkatan dan dua belas kelas, 188
mahasiswa Manajemen Kepariwisataan dari empat angkatan dan tujuh kelas, 163
mahasiswa Destinasi Pariwisata dari empat angkatan dan enam kelas, 149
mahasiswa Manajemen Konvensi dan Perhelatan dari empat angkatan dan enam
kelas, 138 mahasiswa Manajemen Bisnis
Perjalanan dari empat angkatan dan lima kelas, 209 mahasiswa Bisnis Hospitaliti
dari empat angkatan dan delapan kelas, 192 mahasiswa Manajemen Divisi Kamar
dari tiga angkatan dan sembilan kelas, 270 mahasiswa Manajemen Tata Hidangan
dari tiga angkatan dan delapan kelas, 293 mahasiswa Manajemen Tata Boga dari
tiga angkatan dan dua belas kelas.
Hari Selasa, 15 Januari
2019, Kuliah Perdana Program Studi Administrasi Perhotelan bagi mahasiswa
semester enam kelas A, B, C dan D berlangsung di Aula Joop Ave dari pukul 08.00
– 10.00, membahas tentang rencana kegiatan Praktek Kerja Lapangan, baik di
dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus. Sedang kuliah Perdana Program
Studi Administrasi Perhotelan bagi mahasiswa semester dua kelas A, B, C dan D
berlangsung di Aula Joop Ave dari pukul 10.00 – 12.00, membahas tentang rencana
kegiatan perkuliahan dan Praktek Kerja Lapangan di dalam kampus.
Dengan dikawal oleh
para staf Administrasi dan Akademik, didampingi oleh para pejabat lembaga ini, dosen
dan staf Program Studi, para mahasiswa mengikuti rangkaian program kegiatan
Kuliah Perdana.
Mengapa Kuliah Perdana
dibutuhkan ? Ya, karena Kuliah Perdana ini menjadi ajang penyampaian informasi,
diskusi, penyegaran kembali, persiapan diri sebelum berbagai komponen dari
lembaga pendidikan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali melaksanakan
kegiatan belajar mengajar sepanjang semester, sehingga target visi dan misi
tercapai
Di awal semester ini
adalah langkah awal perjuangan para mahasiswa dan dosen beserta seluruh staf
dalam menegakkan kerjasama positif. Pihak manajemen dan para dosen menyampaikan
informasi terkait peraturan lembaga, kegiatan yang terjadi di kampus, rencana
perkuliahan sepanjang semester, berdiskusi dengan para mahasiswa, mengingatkan
kembali tentang tujuan keberadaan mereka disini, tugas dan tanggungjawab pada
orangtua dan keluarga bahkan para sahabat dan lingkungan di kampus dan di luar
kampus.
Hna. Bagi para
mahasiswa, apa yang perlu diketahui dan dipersiapkan di awal semester ?
Yang pertama adalah,
kenali dirimu dan lingkungan. Contohnya, saya sekarang berada pada semester dua
atau semester akhir, di program studi mana, dimana ruang kelasnya, siapa saja
dosennya, apa nama mata kuliahnya, apa saja yang harus saya persiapkan, kondisi
fisik dan mental dalam menghadapi situasi tersebut, baik tatkala praktek maupun
teori berlangsung, topik skripsi yang ingin saya angkat, bahkan hingga jarak
tempuh dari rumah ke kampus.
Yang kedua adalah
persiapan mengikuti perkuliahan. Contohnya, karena perkuliahan berlangsung
mulai siang hari, bekal fisik dan mental yang dibutuhkan, tugas yang bakal
menyita perhatian, sanksi bila meninggalkan perkuliahan dan target kehadiran
tidak terpenuhi untuk mengikuti ujian, bila tidak memiliki laptop, bila harus
bekerjasama dengan kelompok lain, bahkan, dengan masyarakat di luar kampus,
persahabatan yang terjalin dengan sesama anggota kelas, bahkan antar kelas lain
yang dibutuhkan dalam kelancaran perkuliahan.
Yang ketiga adalah bergabung
dengan organisasi kemahasiswaan di kampus. Kuliah tidak berarti hanya fokus pada kegiatan
perkuliahan, namun pula belajar bersosialisasi dengan lingkungan, momen untuk
menggali sebanyak mungkin potensi diri, belajar berorganisasi, bersosialisasi,
ikut kegiatan senat mahasiswa, mewakili lembaga dalam berbagai kegiatan bahkan
hingga keluar kampus, tidak hanya kegiatan belajar mengajar belaka.
Yang keempat memetakan
orang-orang di lingkungan sekitar kita dan memperluas jejaring pergaulan.
Menjalin hubungan dengan teman-teman sekelas, satu prodi, lintas prodi,
masyarakat di sekitar kampus. Jangan sampai, bahkan, sudah jelang semester
akhir, mahasiswa tidak pernah masuk ke ruang program studi sendiri. Memperluas
pergaulan dengan berbagai tipe orang di sekitar kita, bahkan tanpa batasan, di
berbagai penjuru negeri, membuka cakrawala pengetahuan dan pergaulan. Kita bisa
belajar banyak dari pengalaman mereka, bisa saling bertukar informasi penting
yang dibutuhkan, terkait perkuliahan, juga membuka kesempatan untuk
mengembangkan diri menjadi pribadi dengan multi talenta. Misalnya, bermain musik,
menikmati ragam budaya nusantara, aktif berusaha menjadi wirausaha muda, mendalami
bidang ketrampilan yang sama sekali belum kita kenal. Jangan sia-siakan hidup
hanya dengan bergaul di dalam kalangan terbatas. Bagaikan katak dalam tempurung
yang tidak mengenali luasnya dunia.
Yang kelima mulailah
mencari mentor, pembimbing tepat dalam berbagai bidang. Hidup tidak hanya harus
berguru pada satu guru. Ada banyak dosen yang bisa kamu serap ilmunya. Bahkan,
bukan dari dosen sekalipun, sejauh bisa kita dapatkan pengetahuan, bimbingan,
dan potensi ketrampilan positif, perbanyak selalu kesempatan belajar menimba
ilmu. Ini akan bermanfaat kelak dalam menuntaskan Proyek Akhir, Tugas Akhir,
Skripsi, dengan wawasan luas, namun tetap bisa fokus pada topik yang kita
pilih.
Yang keenam mulailah
membuat rencana jangka panjang. Kita masih muda. Jangan pernah terhenti langkah
hanya sampai disini. Kembangkan diri menjadi apapun yang kalian inginkan, namun
dengan tetap penuh pertimbangan dan bertanggungjawab terhadap pilihan tersebut.
Mungkin target cita-cita tidak bisa tercapai secara instan, namun dengan
menetapkan dari awal, kita akan tahu dan paham keinginan kita, dan menyusun rencana
langkah kerja yang akan dilakukan.
Yang ketujuh gunakan
media sosial dengan bijak untuk menambah informasi, memperluas wawasan,
bertukar data positif secara bertanggungjawab. Jangan menyiksa diri dan
membuang waktu untuk melakukan hal negatif melalui media sosial seperti
menjelekkan pribadi orang lain, menyebar berita bohong, bahkan, menjelekkan
diri sendiri dan menggunakan untuk hal-hal yang tidak baik, apalagi yang
melanggar hukum.
Jadi, siap mengawali juga
mengisi aktivitas semester dengan semangat dan kreativitas tinggi ? Mari
bersama kita lakukan.