Seorang wanita adalah bagai Ing ngerso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani
sebagai pemimpin dia adalah teladan yang bersahaja, selalu memelihara semangat kerja sama dan toleransi pada sesama, mengiringi dan membimbing serta menjaga dari belakang.
Seorang wanita adalah jembatan pelangi bagi anggota keluarga dan para sahabatnya, menjadi titian indah dalam arungi tiap gejolak kehidupan yang mungkin timbulkan konflik dan benturan fisik diantara sesama mereka.
Seorang wanita adalah tiang kokoh yang tegak berdiri, walau berkali runtuh diterjang badai kehidupan, patah dan runtuh, namun sanggup bangkitkan diri kembali secara perlahan dan pasti untuk temui cita dan cinta dengan tetap berpiak di bumi, bukannya jadi pemimpi...
Seorang wanita adalah ibu segala bangsa, tidak hanya jadi ibu bagi anak-anaknya, namun sanggup menjadi ibu bagi dirinya sendiri. Walau bukan sempurna, namun bisa jejakkan langkah kaki selalu mengarah ke muka.
Seorang wanita adalah, walau terhadang berjuta samsara dan di rajam dunia, tidak hanya sibuk berkeluh kesah dengan segala umpat. Namun selalu sempatkan merendah, bahkan merebah, untuk memuja Yang Maha Kuasa, bersyukur atas segala....
Wanita berasal dari Bahasa Sanskrit, yaitu Svanittha, di mana kata Sva artinya "sendiri" dan Nittha artinya "suci". Jadi Svanittha artinya "mensucikan sendiri" kemudian berkembang menjadi pengertian tentang manusia yang berperan luas dalam Dharma atau "pengamal Dharma". Dari sini juga berkembang perkataan Sukla Svanittha yang artinya "bibit" atau janin yang dikandung oleh manusia, dalam hal ini, peranan perempuan (http://unhicommunity.blogspot.com/2008/07/wanita-dalam-pandangan-agama-hindu.html)
Seorang wanita adalah....
ya tetap wanita lah. Apapun dan bagaimanapun, wanita juga namanya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar