Aku mungkin bukan bidadari kecilmu lagi, yang selalu duduk menggelayut manja
dengan segala celotehku tentang binatang yang kugambar,
tentang puisi dengan patahan kata yang bisa kurangkai satu satu,
karena tempatmu jauh di antara bintang bersama Nya nuh di atas sana
Aku mungkin bukan wanita impian yang bapak bayangkan bersama emak
bakal selalu mendampingi tuntas hari-hari hingga di akhir menutup mata
berkalang maya
Aku mungkin bukan ibu sempurna bagai yang bapak kira
mengasuh kami, anak-anakmu, dengan segenap jiwa raga
bahkan, dengan mengorbankan piring di nasi kalian sekalipun....
Aku mungkin tak bisa katakan janji karena tak yakin bisa penuhi
untuk menjaga emak di sisa hidupku, gantikan balas jasa yang takkan pernah bisa, tak pernah bisa....
Tapi bapak...
Selalu ada, akan selalu ada...
Di setiap doaku, kuucap pada Tuhan, kutitip pada angin yang berbisik perlahan
Aku sayang bapak dan emakku, takkan pernah terganti waktu
Semangat kalian mengalir di darah dan nafasku
Selamat hari ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar