Sabtu, 18 Desember 2010
Nyamsat Sendiri? Siapa Takut!!
Selasa, 14 Desember 2010. Suami berangkat ke Karangasem, melayat bersama teman se angkatan nya. Istri Dr. Mudana meninggal, dan hari ini di aben. Anak-anakku masih melewatkan dua minggu waktu liburan mereka bersama. Terkadang mereka menyusun rencana berdua, berkumpul bersama rekan sekolah putra sulungku membahas kegiatan kelompok studi komputernya. Dan aku, pagi ini berangkat menuju ruang perkuliahan bagi program Pasca Sarjana, S3, di gedung prof. Gusti Ngurah Bagus, kampus Sastra Universitas Udayana, yang terletak di Jalan Nias, Sanglah Denpasar. Namun Ibu Prof. Emiliana Mariyah sedang melaksanakan tugas mengikuti seminar di Jakarta bersama Prof. Suastika. Dan kuliah ditunda.
Sebenarnya aku harus langsung menuju ke Nusa Dua. Ada jadwal menguji mahasiswa ku nanti siang. Namun masih cukup waktu untuk laksanakan pekerjaan ini. Aku harus ke kantor samsat. STNK motor Yamaha Jupiter MX telah mati semenjak 1 Desember 2010. Suami paling males jika harus mengurus sendiri. Anakku belum bisa mengurusnya. Jika via agen, perlu waktu paling tidak 3 hari sebelum tiba kembali di tangan, dan perlu tambahan biaya. Ah.... Maka kini, kubergerak ke kantor dinas bersama, Samsat.
Tiba di kantor ini, sudah kulihat antrian penuh kendaraan motor dan mobil untuk di cek fisik, terutama bagi kendaraan yang bakal berganti lembaran surat STNK dengan yang baru. Hmmm. bergegas kuhampiri ibu petugas di pintu masuk gedung, kuserahkan berkas lengkap STNK motor yang dibeli suami se tahun lalu, BPKB, KTP suami, lengkap beserta fotokopiannya. Mengurus sendiri? Siapa takut, sejauh surat dan berkas kepengurusannya lengkap.
Setelah cek kelengkapan berkas selesai, aku segera bergerak menuju ke loket I, Pendaftaran / Penetapan bagi kendaraan roda 2 dan 4, menyerahkan berkas yang telah dicek, untuk diperiksa ulang dan di ambil berkasnya tahun lalu. Menunggu 60 menit kemudian, nama suami selaku pemilik kendaraan dipanggil, dan aku bergerak menghampiri loket II, bagian Pembayaran. Disana kubayar sejumlah uang yang tertera pada struk / kitir kuitansi, Rp 299.500, -. Terakhir, 30 menit kemudian, nama suami dipanggil di loket Pengambilan STNK yang sudah di periksa. Maka, selesai sudah segala kepengurusan hingga pengesahan STNK hanya dalam waktu satu setengah jam. Dan segera kugeber motor menuju kantor tercinta....
Well....
Siapa bilang, mengurus sendiri berbagai urusan administrasi sungguh susah? Sudah kubuktikan, bertahun mengurus sendiri berbagai surat, mulai dari perpanjangan KTP, STNK, SIM, sangat mudah, asal segala persyaratan bisa kita penuhi. Kubaca motto yang terpampang di kantor samsat yang terletak di daerah Renon tersebut: Kami memang belum sempurna, tapi kami selalu berusaha.
Kantor Samsat tersebut buka dari hari Senin hingga Kamis, pukul 8 - 14.00, Jumat pukul 8 - 12.00. dan jika pelat motor harus diganti, tinggal mengambil pelat tersebut setelah menyerahkan bukti perpanjangan STNK pada gedung yang terletak di sebelah gedung samsat, yaitu Unit WorkShop Ditlantas Polda Bali / Samsat Bali.
Mulai tanggal 26 Juni 2010, berlaku tarif baru yang ditetapkan oleh pemerintah :
1. Penerbitan STNK / Surat Tanda Nomer Kendaraan
a. Kendaraan bermotor roda 2/3/angk.umum per penerbitan Rp 50.000
b. Kendaraan bermotor roda 4 per penerbitan Rp 75.000
c. Pengesahan STNK per penerbitan 0
2. Penerbitan STCK / Surat Tanda Coba Kendaraan
a. Kendaraan bermotor roda 2/3/angk.umum per penerbitan Rp 50.000
b. Kendaraan bermotor roda 4 per penerbitan Rp 75.000
c. Pengesahan STNK per penerbitan 0
3. Penerbitan TNKB / Tanda Nomer Kendaraan Bermotor / pelat
a. Kendaraan bermotor roda 2/3/angk.umum per pasang Rp 30.000
b. Kendaraan bermotor roda 4 / lebih per pasang Rp 50.000
4. Penerbitan BPKB / Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor
a. Kendaraan bermotor roda 2/3/angk.umum
1. Baru per penerbitan Rp 80.000
2. Ganti kepemilikan per penerbitan Rp 80.000
b. Kendaraan bermotor roda 4 / lebih
1. Baru per penerbitan Rp 100.000
2. Ganti kepemilikan per penerbitan Rp 100.000
5. Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Luar Daerah
per penerbitan Rp 75.000
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar