Gemulai perempuan melambai jentik jemari tangan.....
Aku tergetar dalam diam ditimpur rinai hujan jatuh perlahan.
Hampiri bale banjar, kuhentikan laju motor berjalan.
Malam basah, lelah semenjak Puri Saron, tak lagi kuhiraukan....
Ah,
Wahai dikau tuan-tuan....
Tidakkah rindu bisikan dan panggilan Tuhan?
Disini, dalam diam, kupandang sepenuh takjub, sepanjang tatapan.
Siapa berani bilang, Tuhan berpaling dari hati tiap insan...
(Melaju di larut malam dari Puri Saron Gianyar Medahan,
berhenti sejenak di Batuan,
ditengah rinai hujan,
gemulai jemari perempuan,
rentak gamelan,
Tari Rejang Persembahan,
membuatku kagum akan kebesaran Tuhan)
12 Januari 2012
Lho, Mbak Santi kok ndak ada nari? :D.
BalasHapusHmmm, klo saya nari, bisa bhubrah kabeh, mas.... hahaha.
BalasHapusHla, memang nya, pak dokter bisa nari juga ndhak ya?