Rabu sore, 27 Juni 2012. Kami tuntas bertugas sebagai pewawancara di
kantor di Nusa Dua Bali. Ada 947 calon mahasiswa baru di STPNDB.
Sebagian dari mereka terdaftar mengikuti Ujian Wawancara hari ini,
sebagian lagi pada keesokan harinya. Setelah tiba dari tugas di kantor,
kusempatkan rehat sejenak.
Pukul
7 malam, para ibu umat Hindu di Perumahan kami yang bisa meluangkan
waktu, berkumpul di Pura Padmasana perumahan kami. Kami akan
melaksanakan Piodalan Pura, bertepatan dengan Tumpek Landep, pada hari
Sabtu, 30 Juni 2012.
Ibu
Ida Ayu Puspaadi, yang juga merupakan rekan satu kantor, masih dalam
perjalanan dari Tabanan menuju Denpasar. Sungguh sebuah perjuangan....
setelah tuntas melaksanakan uji Wawancara bagi calon mahasiswa baru di
kampus kami, beliau pulang kampung karena ada urusan keluarga. Dan,
tetap berniat ingin bergabung ngaturang ayah mejejaitan, berkumpul
bersama kami, di Pura Perumahan ini.
Hmmm.
Sungguh, sebuah yadnya indah dari ibu Dayu Puspaadi yg bisa menjadi
semangat dan teladan bagi banyak orang. Rasa letih, galau dan pusing
yang melanda, dari urusan kerja dan juga keluarga, mertua yang sedang
sakit, neneknda yg berpulang, anak sedang demam, dilanda macet sepanjang
perjalanan. Tidak mengurangi niat dan semangat dalam dirinya. Semoga
aku bisa meneladani pula, ibu yang cantik, cerdas, ramah, master
pariwisata, dan pakar perbantenan ini.
Tuhan......
Ida Sang Hyang Widhi Wasa.....
Betapa,
kami yang berasal dari beragam daerah, di malam hari yang berangin ini,
berkumpul bersama. Kami meluangkan waktu untuk bercengkerama, menowes
busung, menggunakan semat / lemat, mejejaitan dan merangkai setiap
untaian bebantenan yang kami bisa.
Tanpa
memandang gelar dan jabatan, usia dan tingkat pendidikan, asal usul dan
karakter masing-masing, materi harta benda yg kami miliki atau keahlian
yg ada...... Karena, hidup adalah indah dengan segala nuansa pelangi di
antara kita.
Karena
dalam hidup ini, kita tidak bisa berjalan sendiri.... Bagai tiap
jalinan yang dirakit tatkala mejejaitan, setiap bagian memberi arti,
setiap bagian memiliki sejarah, bentuk, fungsi dan makna tersendiri,
yang kemudian menjadi satu. Semoga harmoni membawa damai di hati, dan juga di bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar