Melihat sekali lebih baik
daripada mendengar ratusan kali,
Mempraktikkan sekali lebih baik
daripada melihat ratusan kali..
(Vini, Vidi, Vici)
L’Esprit du Corps,
semangat jiwa korsa, rasa bangga, rasa memiliki, kebersamaan, disiplin, kompetensi,
prestasi, tidak bisa dibentuk hanya dalam semalam, seminggu, bahkan
bertahun-tahun. Namun, bisa berawal dari berbagai macam cara, salah satunya
adalah dengan Pembinaan Sikap Dasar Profesi.
Pembinaan Sikap Dasar Profesi
2018 kali ini memiliki maskot gajah. Mengapa gajah ? ya, karena tubuh nya besar
dengan hati yang juga besar. Sering bila ada pengganggu kawanan ini, maka
anggota kawanan gajah tersebut akan mendatangi dan menyerang sang pengganggu.
Setia kawan yang merusak ? Enggak lah, mereka memperlihatkan kesetiaan dan
dedikasi pada kelompoknya. Gajah mencerminkan kebijaksanaan, keabadian, dan
kesabaran. Gajah juga perlambang kepemimpinan yang mampu mengarahkan bawahan
mencapai tujuan bersama.
Pembinaan Sikap Dasar
Profesi kali ini diikuti oleh 802 calon mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata
Nusa Dua Bali, dengan 771 orang yang berasal dari calon mahasiswa baru, dan 31
orang merupakan mahasiswa semester 3, 5 dan 7 dari berbagai program studi, yang
belum mengikuti atau tidak lulus Pembinaan Sikap Dasar Profesi yang
diselenggarakan pada tahun sebelumnya.
Dengan tema Pembinaan
Dasar Sikap dan Profesi adalah “Melalui PSDP 2018, kita wujudkan insan pariwisata
yang Profesional, Inovatif dan Kreatif serta berjiwa Wirausaha”, diharapkan
mahasiswa baru Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali bisa mengembangkan sikap
profesional dalam belajar dan bekerja, memiliki prestasi kerja yang sesuai
dengan kriteria standar atau kompetensi insan pariwisata dan perhotelan.
Motto PSDP 2018 adalah
Discipline, Develop, Dedicate.
Discipline dengan
harapan para calon mahasiswa STP Nusa Dua Bali mampu memiliki karakter
disiplin, bertanggungjawab terhadap waktu, menegakkan dan mentaati peraturan,
serta disiplin dalam bersikap sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan
pariwisata Indonesia di masa yang akan datang.
Develop merujuk pada
pelaksanaan PSDP 2018 ini para calon mahasiswa STP Nusa Dua Bali mampu
mengembangkan seluruh potensi dalam diri sehingga bisa menciptakan ide kreatif
yang inovatif, serta berpikiran kritis dalam setiap pemecahan masalah untuk
peningkatan karya serta mutu, guna menciptakan Sumber Daya Manusia yang professional
di bidang pariwisata.
Dedicate berarti calon
mahasiswa STP Nusa Dua Bali diharapkan memiliki rasa dedikasi penuh dalam
bentuk pengabdian terhadap almamater, ikut berkontribusi pada seluruh rangkaian
kegiatan kemahasiswaan internal maupun eksternal, serta cakap dalam melakukan
setiap tugas dan pekerjaan, guna menumbuhkan insane pariwisata yang unggul
untuk kemajuan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.
Mengasah Mingis-ing Budhi,
Memasuh Malaning Bumi,
Hamemayu Hayuning Bawana.
Melatih ketajaman budi,
membersihkan angkara murka
Merawat berkah dan anugerah
Sepadan dengan Motto
Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali yang berbunyi Solid, Speed and Smart,
diharapkan seluruh civitas akademika lembaga ini mempunyai semangat yang solid,
mampu berpikir dan bertindak cepat (speed), namun dengan tetap bijak atau
cerdas, alias smart. Maka Pembinaan Sikap Dasar Profesi mampu menjadi dasar
para calon mahasiswa dalam memasuki dunia pariwisata dan perhotelan secara
solid, speed dan smart pula.
Seluruh kelompok pada
PSDP STP Nusa Dua Bali terdiri dari 25 kelompok yang merupakan nama-nama gunung
di Indonesia, masing-masing kelompok terdiri dari 32 orang calon mahasiswa dengan
satu wali kelas yang merupakan senior mereka.
1.Kelompok Kerinci
dengan wali kelas Rakanita Yuni, 2. Kelompok Krakatau dengan wali kelas Raka
Wira, 3. Kelompok Dempo dengan wali kelas Rakanita Distry, 4. Kelompok Leuser
dengan wali kelas Raka Rezy, 5. Kelompok Halimun dengan wali kelas Rakanita
Anggun, 6. Kelompok Merapi dengan wali kelas Raka Putra, 7. Kelompok Pangrango
dengan wali kelas Raka Dhany, 8. Kelompok Merbabu dengan wali kelas Raka Yoga,
9. Kelompok Muna dengan wali kelas Rakanita Trisia, 10. Kelompok Patuha dengan
wali kelas Raka Dewa, 11. Kelompok Bromo dengan wali kelas Rakanita Mila , 12.
Kelompok Kelud dengan wali kelas Raka Reza, 13. Kelompok Agung dengan wali
kelas Raka Arsa, 14. Kelompok Malabar dengan wali kelas Raka Khrisna, 15.
Kelompok Semeru dengan wali kelas Rakanita Ceri, 16. Kelompok Galunggung dengan
wali kelas Raka Ryan, 17. Kelompok Rinjani dengan wali kelas Rakanita Berly,
18. Kelompok Ciremai dengan wali kelas Raka Mayun, 19. Kelompok Cikunai dengan
wali kelas Raka Kencana, 20. Kelompok Sinabung dengan wali kelas Raka Dika, 21.
Kelompok Talamau dengan wali kelas Rakanita Masintia, 22. Kelompok Tampomas dengan
wali kelas Raka Ricky, 23. Kelompok Arjuna dengan wali kelas Rakanita Mayta,
24. Kelompok Lawu dengan wali kelas Rakanita Krisnayani, 25. Kelompok Baluran dengan
wali kelas Rakanita Sinta.
I Ketut Adhi Astawan
selaku Ketua Panitia Pembinaan Sikap Dasar Profesi 2018 menjelaskan bahwa
setelah mengikuti PSDP 2018 dengan tuntas, calon mahasiswa diharapkan mampu
beradaptasi dengan lingkungan kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.
Mereka juga dapat mengenali seluruh fasilitas kampus, komponen kampus, baik
dosen, pengajar, pegawai, staf honorer, mengenal civitas akademika, menjalin
hubungan antar program studi yang ada dengan baik. Termasuk memiliki hati
nurani yang bersih, adil, dan jujur dalam dunia pariwisata dan perhotelan, juga
sikap mental yang kuat dan disiplin yang tinggi.
Rangkaian kegiatan Pembinaan
Sikap Dasar Profesi 2018 yang terlaksana selama empat hari, diawali dengan
Persiapan Pelaksanaan PSDP 2018 pada hari Jum’at, 20 Juli 2018 bertempat di
Lapangan Olah Raga STP Nusa Dua Bali. Upacara Pembukaan dilaksanakan pada hari
Senin, 23 Juli 2018, di Lapangan Olah Raga STP Nusa Dua Bali, diikuti oleh seluruh
Panitia PSDP 2018, Senat Mahasiswa, jajaran pimpinan, dosen dan pegawai STP
Nusa Dua Bali, dan sebanyak 802 mahasiswa peserta PSDP 2018.
Panitia juga dibantu
oleh tim Brimob dari Polda Bali dalam membina fisik dan mental mahasiswa
peserta PSDP 2018. Tim Kesehatan seorang dokter dan asisten yang senantiasa
menemani para calon mahasiswa, meski beliau masih dalam suasana berduka, karena
dua minggu yang lalu ayahnda tercinta meninggal dunia, bersama seluruh panitia
PSDP 2018, juga para dosen dan pegawai beserta seluruh civitas academika.
Rangkaian kegiatan PSDP
2018 diisi dengan ceramah oleh berbagai instansi terkait, seperti “Membangun kebhinekaan
keberagaman dan anti radikalisme”, oleh Kombes Pol. Andi Fairan selaku
Dirreskrimum Polda Bali.
Aja Gumunan,
Aja Getunan,
Aja Kagetan,
Aja Aleman,
Aja Geleman.
Jangan mudah terkagum,
Jangan mudah kecewa,
Jangan mudah terkejut,
Jangan mudah tersanjung,
Jangan mudah tergiur.
Dan, rangkaian kegiatan
Pembinaan Sikap Dasar Profesi 2018 berakhir dengan inaugurasi pada hari Jum’at,
27 Juli 2018, dimana seluruh panitia, mahasiswa peserta PSDP 2018, dosen dan
pegawai, serta para undangan duduk bersama, berkumpul di Aula.