Malam hari.... setelah 3 jam berkendaraan motor di tengah hujan deras semenjak Desa Banjar, Buleleng, Krisna Pradnya Permana Putu
mampir ke pondokku. Dia membawa nangka berukuran ban mobil tersebut.
"Titipan emak, bu", ujarnya langsung berpamit karena akan langsung
bekerja pada shift malam hari di hotel.
Tinggal terpisah jarak ruang dan waktu dengan orangtua dan saudara, juga
sang istri tercinta, serta sedang menanti hadirnya sang buah hati
tercinta, calon bayi mereka, sungguh, sebuah perjuangan tiada tepi yang
membutuhkan hati selalu shantih.....
Ahh..... anakku sayang. Hidup, terkadang tidak seindah impian dan harapan. Menjadi kepala keluarga, menjadi pria tangguh, menjadi bijak dan dewasa, adalah sebuah pilihan hidup yang tidak bisa dilakukan sembarang pria. buktikan, bahwa dikau bukan pria sembarangan......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar