"Will you always be my Vals ?". Tanyaku sambil berbisik genit
mengedipkan sebelah mata..... "Ngapain tuh mamak mu, Yud. Liat deh, kumat, duh, gawat
!" Ujar suami tercinta, sahabat sekaligus teman berdebat, kakak
sekaligus musuh di banyak aktivitas bila kami tak sependapat, kekasih
sekaligus selimut tidurku.....
Ehm.... Valentin, kasih
sayang, atau, entah dengan kata apa lagi istilah mereka menyebut nuansa
cinta kasih, tidak harus selalu hadir mendayu-dayu, dan menggebu sepenuh
hawa nafsu, bukan?
Romantis tidak selalu harus hadir
bagai romansa seperti gambaran yang kita inginkan. Namun, aku
mencintaimu apa adanya, dan, biarkan akan selalu hadir begitu, tetaplah
seperti apa adanya, tanpa perlu dibuat-buat, menghujat, atau, berharap
namun salah tempat.....
Maka, sekali lagi aku berbisik......
"Will you always be my Vals ?". Tanyaku sambil berbisik genit mengedipkan sebelah mata.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar