Kamis pagi hari, 21 Februari 2013, Putra sulungku mengangsurkan sepucuk surat undangan. "Ma, ada undangan untuk menghadiri acara apresiasi bagi para murid SMANSA yang berprestasi. Datang ya, dengan bapak", demikian ujarnya.
Hmmm, pada surat undangan tersebut tercantum Jum'at, 22 Februari 2013, bertempat di Wantilan Ayodya, Art Centre, pukul 10 pagi. Dheuh... sedangkan Jum'at ini ada ujian sidang skripsi bagi mahasiswa/i STPNDB. Namun..... anak adalah kebanggaan orangtua, maka, akan kulakukan segala yang mungkin bagi anak-anakku.
Akhirnya, Jum'at pukul 10 pagi, 22 Februari 2013, aku duduk manis bersama para orangtua, para guru, juga para murid SMAN I Denpasar yang menerima undangan. Di deretan terdepan, telah duduk manis, kepala sekolah, berdampingan dengan Waka Komite Sekolah, Ketua Komisi Bid. Pendidikan di DPRD, dan yang tiba kemudian, Kadisdik Propinsi Bali.
Acara
ini diselenggarakan sebagai ajang Apresiasi bagi 240 siswa berprestasi
dalam 514 jenis perlombaan dan pertandingan yang diikuti, baik level
lokal maupun nasional dan manca negara, dalam rentang waktu Februari
2012 - Februari 2013. Sebagai apresiasi bagi siswa, orangtua dan
keluarga, juga para guru sekaligus masyarakat, dan berkaitan dengan
Ulang Tahun Kota Denpasar ke 225....
Para siswa yang tergabung di dalam Sekeha Gong Smansa.
Para
penari tari Sekar Jempiring dari sanggar tari Puspa Kencana. Lemah
gemulai dan lincah menghentak, seluruh tubuh bergerak.....
Waka
Komite Smansa : dan, berikan ruang seluasnya, bagi setiap anak,
disertai bimbingan dan pengawasan para ortu, para guru dan masyarakat,
bagi mereka untuk ber prestasi di bidang akademik, non akademik, juga
Ujian Nasional....
Kadisdik
Prop. Bali: Bekerja keraslah, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas....
Orang yang tidak mau belajar dan berkarya adalah pemilik masa lalu. Kita
semua harus menjadi unggul, mencoba berpikir unggul, karena dengan
berpikir unggul kita bisa mengembangkan jati diri dengan sebaik
mungkin....
sebagian dari siswa berprestasi......
Namun,
ingatlah selalu, sayang... bukan hanya banyaknya jumlah prestasi yg
telah kalian capai, bukan hanya level jawara dan juara, bukan pula
deretan piala dan timbunan piagam yang tentukan prestasi kalian semua.
Keberhasilan kalian diukur dari usaha, perjuangan, semangat yang
menyertai setiap langkah dalam mencapai tujuan hidup....
Komunitas Teater Angin Smansa....
Anak...... adalah kebanggaan orang tua. Sebagian orangtua berdiri dengan bangga.... segudang bahagia tercipta dari senyum yg terpampang di wajah mereka.
Kami
mungkin hanya tinggal tulang berserakan... Kalian lah para calon
pemimpin negeri ini yang kan membawa damai dan perkembangan jaman....
Kutitipkan masa depan negara dan bangsa dalam genggaman tangan kalian
semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar