Kemajuan perempuan adalah tolok ukur kemajuan suatu negeri. Kaum ibu
yang dapat menggoyangkan buaian dengan tangan kirinya, dapat pula
menggoyangkan dunia dengan tangan kanannya (Napoleon Bonaparte). Saatnya
bergerak maju demi anak-anakku. Tidak ada tempat bagi jiwa pengecut dan
manja. Cukup sudah.....
Membimbing anak-anakku menjadi pria dewasa, menjadi tangguh, menjadi
smakin bijak dan shantih selalu...... Ada banyak gaya dan cara dalam
membimbing mereka, namun, ini gayaku.
Bangun pagi,
mereka merapikan tempat tidur, mandi, bersih2 sejenak dengan pegang
sapu, menyapu rumah sebelum berangkat sekolah. Dan, Hari raya Galungan,
waktunya liburan? Bersantai? Enggak juga. Di antara sembahyang,
berkumpul keluarga dan para sahabat, juga urusan rumah tangga lainnya,
seperti, cuci motor, bongkar pasang lemari, memindahkan posisi perabot
rumah, bersama anak-anakku dan juga sang suami tercinta.
Namun, bukan target atau tujuan yang menjadi hal penting. Hal terpenting adalah bagaimana mereka menjalaninya dengan bersungguh, dengan terjatuh, tersungkur, tapi kembali berjuang untuk bangkit dan menuntaskan apa yang mereka awali, dalam menjalani hari-hari, dengan segala keunikan dan kemampuan mereka sendiri, dengan kemauan dan usaha juga jerih payah mereka. Namanya juga anak-anak, meski sudah remaja dan jelang dewasa, mereka tetaplah juga anak-anak, dengan segala jiwa kekanakan dan semangat muda dalam dirinya. Maka..... keceriaan tetap mewarnai perilaku mereka pula dalam bekerja sama, dalam kebersamaan di antara mereka.
Hadiahnya?
Hmmm, kerja kok selalu berpatokan pada upah atau reward berupa
materi??? Cukup senyuman manis, dan..... membaca buku bersama, menikmati
kebersamaan. Sederhana namun mampu mendekatkan hati kami.
Well...... Seperti apa yang dikemukakan oleh Colette Dowling, yang
bilang, perempuan luar biasa bukanlah perempuan yg menghabiskan seluruh
hidup untuk meyakini dongeng Cinderella, tentang seorang Ksatria Baja
Hitam yg bakal menyelamatkan dia, tentang Superhero tampan yg membantu
mengatasi segala permasalahan hidupnya, utang-utang, dlsb. Namun mereka
yg, meski memiliki ketakutan dan kecemasan, tapi selalu bergerak maju
mencoba mengatasi problema, dan tidak terikat hanya pada rasa cemburu,
marah dan benci, juga dendam.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar