Hari Anak-anak
Indonesia diperingati setiap tanggal 23 Juli. Dan untuk tahun 2019 ini, Hari
Anak Indonesia jatuh pada hari Selasa, 23 Juli. Ini sudah ditetapkan
berdasarkan Keppres RI No. 44 Tahun 1984, yang ditetapkan pada tanggal 19 Juli
1984.
Hari Anak-anak
Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni. Sedangkan Hari Anak-anak Universal
di tetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diperingati setiap tanggal 20
November. Hal ini bertujuan untuk menghargai hak-hak anak di dunia.
Brahmasmiti vibhavyatam.
Always be aware that you are Brahman. Sadhana pancakam by Shri Adi
Shankaracharya. Jika kita dapat melihat Tuhan di dalam diri kita, pada orang
lain, cerminan jiwa Beliau, Tuhan Yang Maha Kuasa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
bahkan, pada diri anak-anak.
Dan, Hari Minggu,
tanggal 21 Juli 2019, Yayasan Jaringan Hindu Nusantara turut berbangga, bisa
bersama merayakan Hari Anak Indonesia juga Hari Ulang Tahun I Bumade (Buku
Masuk Desa), bertempat di Taman Baca Desa Pancasari, Kecamatan Bedugul,
Kabupaten Singaraja.
Bersama dengan anak-anak
dan para pemuda yang ada di desa tersebut, juga desa sekitarnya yang sering datang
berkunjung ke Taman Baca Pancasari, kami bersatu menikmati berbagai acara,
mulai dari drama musikal, tarian dan nyanyian, belajar bersama, juga berbagai
informasi yang disampaikan oleh berbagai pihak yang turut berperan dalam
keberlangsungan dunia anak, seperti Starlight, Gigi Bali Sehat, Buleleng Social
Community, Sanggar Bedugul, Yayasan Griya Asih Dasong, Kelas Inspirasi, Buku
Bersambung, Melya, Luar Kotak, Ediearta, Taman Baca Pancasari, Yayasan Jaringan
Hindu Nusantara.
Bersama Kakak Nana,
Kakak Irma, Kakak Jody, dan juga kakak lain yang hadir bersama saat itu untuk
menghibur anak-anak juga para pemuda, bahkan para emak dan bapak, para lansia,
yang turut hadir bersama, merayakan Hari Anak Indonesia serta Hari Ulang Tahun
I Bumade (Buku Masuk Desa), di Taman Baca Pancasari yang dikelola oleh bapak
Made Suyadnyana.
Anak adalah cerminan
jiwa kita bersama, dan perlu bimbingan serta kerjasama berbagai pihak untuk
menjalin kebersamaan kita semua dalam menciptakan banyak kreativitas serta
karya indah mereka. Para pemuda juga orang tua, anggota keluarga dan anggota
masyarakat lainnya, wajib bersama berangkulan mendorong dan mengembangkan
banyak ruang bagi mereka. Tidak hanya pada ruang diskusi formal di bangku
sekolah, namun juga secara non formal dan informal, di luar ruang, di dalam
berbagai aktivitas yang akan memberi mereka berjuta kesempatan mengembangkan
segala potensi diri, dalam bidang seni, di ruang logika dan daya nalar, pada bidang
kesehatan, terkait dunia sosial, juga berbagai bidang lainnya…..
Kuajak ibu ku turut
serta, hadir bersama, di Taman Baca Pancasari. Dan, bahkan, beliau bersikeras
untuk turut naik ke lantai atas, meski dengan bersusah payah, meski sedikit
tersiksa karena harus duduk lama, beliau begitu menikmati kebersamaan bersama
anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar