Terdapat 664 mahasiswa
baru yang mengikuti Pembinaan Sikap Dasar Profesi 2019 Sekolah Tinggi
Pariwisata Nusa Dua Bali. Mereka terbagi di dalam delapan Program Studi, masing
masing 120 mahasiswa pada Program Studi Administrasi Perhotelan, 61 mahasiswa
pada Program Studi Manajemen Kepariwisataan, 31 mahasiswa pada Program Stuji
Manajemen Bisnis Perjalanan, 61 mahasiswa pada Program Studi Manajemen Konvensi
dan Perhelatan, 60 mahasiswa pada Program Studi Manajemen Akuntansi
Hospitaliti, 91 mahasiswa pada Program Studi Manajemen Divisi Kamar, 120 mahasiswa
pada Program Studi Manajemen Tata Hidangan, dan 120 mahasiswa pada Program
Studi manajemen Tata Boga.
Total terdapat 22 kelas
baru bagi mahasiswa semester satu untuk Tahun Akademik 2019 / 2020 di Sekolah
Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Mereka akan melengkapi 1.853 mahasiswa
sebelumnya yang sudah ada, sehingga total terdapat 2.517 mahasiswa, dengan 571 mahasiswa
yang bebas kuliah, alias sedang menyelesaikan skripsi atau Tugas Akhir di
penghujung masa pendidikan.
Setelah selama lima
hari menuntaskan periode Pembinaan Sikap Dasar Profesi, dengan rangkaian
kuliah, ceramah dari para pakar dibidang yang sesuai dengan kompetensinya, para
mahasiswa baru ini mengikuti kegiatan inaugurasi di Aula Joop Ave pada hari Jum’at,
19 Juli 2019. Mereka juga mengikuti Kuliah Perdana pada hari Senin, 22 Juli
2019.
Kini, mahasiswa baru
ini menjadi bagian dari anggota keluarga Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua
Bali. Selama masa pendidikan, baik di kampus maupun di luar kampus, baik
bersama teman-teman di kelas dan juga satu Program Studi, di tengah anggota
keluarganya, maupun di tengah masyarakat dimanapun mereka berada, meski telah
tamat dan diwisuda sekalipun, mahasiswa
ini akan tetap menjadi bagian dari anggota keluarga Sekolah Tinggi Pariwisata
Nusa Dua Bali.
Keluarga, meski tanpa
ikatan pertalian se darah, tempat dimana kita merasakan susah dan senang, baik
dan buruk, dengan segala ikatan emosi dan asa yang mengikat kebersamaan kita.
Keluarga, dengan semangat kerjasama, juga kasih sayang yang tertuang di
dalamnya, meski tidak selalu bersama, walau tidak selalu sama, baik dalam pola
pikiran, perkataan maupun juga perbuatan…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar