Kita mungkin tidak pernah mengira, takkan pernah bisa meramal dengan tepat, akan jadi seperti apa kelak di masa depan. Namun, dengan sepenuh semangat, tetap menjaga setiap cahaya asa yang ada dalam jiwa, maka semoga tiap situasi dan kondisi bisa membuat kita semakin dewasa dan bijak dari hari ke hari.
Liburan panjang, sehabis bagi rapor sebagai bukti hasil perjuangan dalam proses pembelajaran selama satu periode, banyak orang sibuk menyusun rencana berbagai aktivitas mengisi liburannya. Demikian pula keluargaku. Kutawarkan pada anak2 untuk memilih beberapa alternatif kemungkinan. Pulang kampung, Singaraja menanti, dengan keindahan alam, pemandangan, berkebun bersama para saudara, menyusuri perbukitan. Atau berkumpul dengan para sahabat lainnya di kompleks perumahan kami yang juga memilih tidak pulang kampung, menyusun rencana bersama. Apalagi ada kegiatan Pesta Kesenian Bali yang sedang berlangsung selama sebulan.
Kubaca info yang terdapat di Bali Post hari ini, Rabu, 15 Juni 2011. Acara yang bakal digelar di Art Center adalah, di Panggung Terbuka Ardha Candra pukul 8 malam hingga selesai, Parade Gong Kebyar Anak-anak oleh Sekehe Gong Anak-anak Rare Parahyangan dari Payangan Gianyar. Dan juga ada Sekehe Gong Putra Jaya dari Tabanan. Hmmm…. Jadi teringat tahun lalu, dan juga tahun tahun sebelumnya. Kusewa mobil pickup dari penjual rujak di dekat sekolah anakku, Pak Nyoman, seharga Rp 100.000. Lalu bersama 12 anak-anak lainnya yang ada di kompleks perumahan kami, kami berangkat menuju Art Center, menikmati Gong Kebyar yang waktu itu dilombakan. Kami menonton sambil menikmati camilan berupa kacang, kue, minuman. Sungguh indah menikmati kebersamaan, walau hanya dengan cara-cara sederhana, berbagi kebahagiaan dengan banyak orang.
Tak sabar hati, menanti hingga malam tiba, berkumpul sekeluarga, menikmati malam dengan nuansa budaya yang kuharap bakal menjadikan kita semua semakin kaya akan berbagai cita dan cinta bagi budaya Bali, khususnya budaya Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar