Kamis, 13 Juni 2013. Pulang pukul 8 malam dengan tubuh lelah, tiba di rumah kudapati si bungsu yg ngambul karena si kakak keluar berencana membeli sepatu. Dia juga ingin punya sepatu baru. Padahal, dia sudah memulai libur sebulan kenaikan kelas, belum mendesak untuk punya sepatu. Arrgghhhh. si bapak malah kudapati sedang bersantai dg baca buku.
Gek Icha, pacar Adi, putra pertamaku tiba. Hmmm, sementara si Adi sedang keluar membeli sepatu untuk acara penyerahan ijasah dan pertanda kelulusan mereka dari SMANSA, esok hari, Jum'at, 14 Juni 2013. Icha mengadu dia sedang berantem dengan si Adi. Arrgghhhh.
Aku belum mandi, letih dan ngantuk. Si bapak keluar bersama si Yudha, mencoba menenangkannya, dengan beli sandal murah saja dahulu. Sementara aku menenangkan si Icha dan memintanya menyelesaikan masalah bersama Adi. Mereka janjian makan bareng setelah aku merayu Adi via telpon genggam.
Pukul 9 malam. Yudha tiba dengan si bapak, dan kembali melanjutkan aduan. kali ini mengadu tentang monyetnya. Monyet peliharaan kami menelan tutup botol dari plastik, dan nyangkut di tenggorokan semenjak siang hari, hingga kini tidak bisa menutup mulutnya. Arrgghhhhh.
Malam hari..... dokter hewan mana yg buka. Tapi aku tak tega menatap wajah duka Yudha dan wajah kesakitan sang monyet peliharaan kami. Tanpa duit tersisa di dompet, aku mengendarai motor bersama Yudha yang memeluk monyet kesayangan, menyusuri jalan menemui dokter hewan Made Sunadha, langganan kami.
Sang Dokter membius monyet, sedikit operasi untuk mengeluarkan tutup botol dari dalam mulut monyet, sekali lagi suntikan. Dan, si monyet masih akan tertidur pulas satu jam kemudian. Kami pulang, namun Yudha masih berduka, dia ingin monyetnya tidur ditemani kami semua. Aarrgghhhhh......
Aum Awighenamastu, Tuhan....... Kuterima semua, akan kujalani semua ini, suka dan duka yang Dikau beri......
Crazy sepanjang hari ???? Hmmm, ga perlu crazy lah. Enjoy aja lageeee.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar