Kasih..... Kutitipkan sepenggal hatiku padamu. Berpuluh tahun lalu,
dan... masih berpuluh tahun lagi ke depan, serta berpuluh tahun yang tak
kan pernah kuhitung kelak....
Kasih.... Berjuta
peristiwa kita jalani bersama, dalam nuansa suka dan duka. Terlahir buah
cinta kita, Wayan Adi Pratama, 1 Juli 1996, dan juga Made Yudhawijaya,
15 Mei 2003. Masih akan kita hadapi bersama berjuta peristiwa
lainnya....
Kasih..... Hidup yang terkadang tak mudah
bagi kita, dalam beragam galau dan derai air mata. Jadilah tiang saka
bagi kami semua, meski dalam kehidupan yang tak bisa kita duga rentang
tantangan juga ujian bagi kita....
Kasih..... Dikau
yang tak hanya suamiku, juga kakak ku tersayang, teman diskusi
berkepanjangan, lawan debat yang sungguh tangguh, sahabat dibalik
selimut tidurku... Jadilah selalu pria apa adanya.
Kasih.....
Engkau yang membuka wawasanku, bahwa perempuan bukan hanya sekedar
objek, namun pula bisa menjadi subjek yang berharga.... Engkaulah
pejantan tangguh yang menjadikan aku sang betina tangguh...
Kasih.....
Drs. Wayan Tagel Eddy, M.Si. Kandidat doktor, namun tetap low
profile.... karena katamu "Kesuksesan bukan diukur dari deretan gelar
dan materi.... namun dari isi otak, prinsip yang dipegang, dan kemampuan
dalam beradaptasi di tengah masyarakat".
Kasih.... Meski hanya beberapa minuman kotak, dan beberapa potong kue
kecil, sebagai hadiah yang mampu kami beri hari ini.... namun yakinlah,
cinta yg besar akan selalu tersedia bagimu, sayang.... karena hidup
bukan hanya euforia semata, dan permainan emosi belaka.
Kasih.... Jadilah dirimu apa adanya selalu..... Jadilah My Amazing Lovely Handsome Bodyguard, My Hubby, My Man....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar