Mangku atau Sulinggih, atau Pinandita, adalah sebutan bagi tokoh
spiritual, pemuka agama Hindu. Dan aku bersyukur bisa menemui dan
berjumpa banyak orang hebat, tokoh spiritual mumpuni, laku dan jejaknya
dalam Dharma sungguh mulia.
Mangku Putu Wayan Karma adalah seorang mangku yang bertugas di Pura
Kiduling Kreteg, salah satu pura dari serangkaian Pura di Besakih. Sudah
sering kuikuti
karya dan aktivitas beliau di jejaring sosial Facebook, dan sungguh
sebuah kehormatan bisa berdiskusi dengan Beliau secara langsung.
Seorang Insinyur Teknik Sipil tamatan ITN Surabaya, namun kemudian memilih mengabdikan hidup di jalan Dharma, ngayah demi kepentingan umat.
Bahkan,
istri beliau yang seorang mangku istri, juga berjuang sepenuh semangat
ber yadnya bagi sesama. Laku seorang dengan pengetahuan sungguh luas
dalam aplikasi di berbagai sendi kehidupan. Hmmm, aku sungguh kagum dan
menghormati jalan hidup beliau sekeluarga.
Kangmas Sukono Sardimin adalah seorang putra Lampung yang memiliki
darah Ponorogo. Juga merupakan seorang penekun spiritual di jalan
Dharma. Sungguh, kukagumi laku mereka secara nyata dengan alam dunia,
sementara masih banyak di antara kita yang hanya bisa berbicara tanpa
bukti nyata, walau hanya dalam bentuk kecil semata.
Sebagai anggota dari
Japan Karate Association(JKA), Kangmas Sukono Sardimin menamatkan DAN I
dan DAN II di Jepang. Dan menamatkan DAN III di Indonesia dengan penguji
dari Jepang.
Selama di Jepang, dia berkumpul bersama para sensei dan senpai nya di Seikoukai Dojo Sanwa Machi.
Mangku Wayan
Karma bersama Kangmas Soekono Kardimin, berencana bakal berjalan kaki dari Bali ke Ujung Kulon, Jawa
Barat. Mereka sudah ber kali menempuh berjalan kaki ke beberapa tempat.
Dan kali ini bakal mengawali kegiatan pada tanggal 7 bulan Mei.
Ah,
sungguh sebuah rencana yg butuh tingkat penyusunan secara matang dalam
pelaksanaan, agar berjalan lancar. Aku sendiri, belum mampu untuk
sampai ke taraf laku spiritual seperti itu. Hidup dan kehidupan dengan
segala pernak-pernik duniawi masih begitu menggodaku. Jika suamiku
sendiri memiliki laku demikian, aku bakal protes keras, karena bakal
merasa diabaikan dan harus menuntaskan urusan keluarga sendirian.
Bersyukur
pada Sang Hyang Widhi Wasa, memperkenankan aku mengenali dan berjumpa dengan Mangku Wayan Karma, juga Kangmas Sukono Kardimin.
Hmmm, berdiskusi dengan beliau beliau ini, bagai, menggelar Babad dan aplikasi nyata di
lapangan yang sungguh luas. Sungguh beruntung aku dalam mendapat anugerah
ini, mengetahui dan memahami yang tersembunyi di balik sejarah, fungsi, bentuk dan makna dari berbagai situasi dan
kondisi yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar