Hari ini aku akan memenuhi janji pada dua pihak manajemen hotel. Aku akan melaksanakan monitoring mahasiswa
di dua hotel sesuai janji dengan pihak manajemen hotel, yakni Swiss Bell
Hotel, juga Nikko Hotel, Resort & Spa.
Pukul 9 pagi
di Swiss Bell Hotel, dan pukul 10.30 di Nikko Hotel. Dan, masih cukup
waktu untuk menemui ibu Indah di Gedung Pascasarjana, jalan Sudirman
Denpasar, pukul 7.30 pagi, sebelum meluncur menuju kampus STPNDB di Nusa
Dua, lalu lanjut melaksanakan monitoring. Aku bahkan, masih sempat
sarapan tahu dan tempe goreng, bersama beberapa rekan dosen di ruang
Program Studi Administrasi Perhotelan, menyiapkan berkas monitoring, sebelum lanjut mengarahkan
motor ke Pantai Geger, Nusa Dua.
Aku yakin, Swiss Bell Hotel terletak di dekat
kampus lama STPNDB, dekat hotel Ayodya. Namun, setelah tiba di daerah
tersebut, seorang supir taksi meyakinkan padaku, bahwa terdapat dua
hotel Swiss Bell Hotel, yakni yang di Segara, dekat pantai Geger, dan
yang dekat Mumbul. Jantungku mulai berdetak kencang, apalagi, setelah
kutelpon ibu Renny, beliau menegaskan bahwa hotel yang harus kusambangi
adalah Swiss Bell Hotel Bay View. Ah ha, segera kuajukan permohonan maaf
atas kedatanganku yang mungkin 5 menit terlambat dari jadwal yang telah
kami tetapkan, dan segera terbirit-birit memacu motor ke arah Mumbul.
Syukurlah,
Ibu Renny dan Pak Anom, Front Office Manager yang menerimaku, sungguh
ramah. Ibu Renny adalah tamatan Unpad Bandung, dan Pak Gede Anom adalah
tamatan STPNDB, Diskusi kami mengalir lancar tentang prestasi kerja dan
disiplin para mahasiswa yang dititipkan pada mereka selama 6 bulan
periode training mereka. Baik Brian, Mellisa dan Haris Karunia Jati
menunjukkan kinerja yang bagus, dan mampu menjaga nama baik lembaga,
terlebih, nama baik mereka sendiri, selama berada disana selama ini.
Berikutnya aku menuju ke Nikko Hotel Resort & Spa.
Jalan
panas berdebu di siang terik matahari selama menuju ke arah pantai
Geger. Terlihat pembangunan beberapa hotel yang menghasilkan debu
beterbangan di seputran proyek tersebut. Tiba di Nikko, kutemui pak
Fahmi. Beliau juga adalah seorang psikolog, namun karena kesibukan kami,
kami jarang sekali bisa ikut bergabung pada pertemuan para psikolog
yang tergabung dalam Himpsi (Himpunan Psikolog cabang Bali).
Aku
juga bersyukur, ke empat belas mahasiswa STPNDB yang sedang mengikuti
training di Hotel Niko, baik pada Front Office, Food & Production
Services, dan Kitchen, tidak memberikan kesan negatif. Hmmm, bukankah,
ini berarti, kami sebagai lembaga dapat mempertahankan dan mengembangkan
kualitas anak didik kami, hingga mempermudah dalam penempatan mereka
kelak, baik dalam berbagai bidang pekerjaan, juga bagi adik kelas mereka
yang akan training kelak.
Pukul 13.30 siang, aku
beristirahat di pantai Bengiat, di samping hotel Ayodya, menikmati menu
nasi dan sayur capcay, segelas teh panas, total seharga 20.000 rupiah.
Hmmm, area pesisir kawasan pariwisata yang dikelola oleh PT BTDC ini,
adalah area yang kujadikan penelitian bagi disertasiku. Sudah berkali
aku kemari, mengumpulkan berbagai data yang kubutuhkan. Berharap semoga
semua mampu berjalan lancar dalam genggaman tanganku.
Pukul
14.40, aku kembali ke kampus, dan melanjutkan bimbingan skripsi dengan
para mahasiswa, juga diskusi dengan beberapa mahasiswa. Termasuk si
Desak Putri Alita Gorda, yang sedang berusaha menuntaskan proposal
skripsinya, agar bisa mengikuti program beasiswa ke India pada bulan
Agustus kelak. Hmmm, contoh mahasiswa cerdas, cantik, dengan segudang
prestasi dan kesibukan dimana-mana. Sungguh seorang perempuan
multitalent dan multitasking masa kini.....
Sekaligus, diskusi singkat dengan ibu Kadek Anggreni,
staf di Program Studi Manajemen Akunting. Dia akan ujian skripsi di
STIMI. Dia minta bimbinganku, membantunya mempersiapkan ujian sidang
hari Rabu sore yang bakal dijalaninya. Maka, kubantu dia, memainkan
peran sebagai penguji ujian skripsi.
Astungkara, Hyang Widhi, Rabu, 23
Mei 2012, seluruh tugas yang dibebankan kepadaku oleh lembaga telah
berhasil kutuntaskan. Aku kembali pulang ke rumah. Saatnya berkumpul
bersama keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar