Jum'at, 11 Mei 2012. Pagi hari hujan turun deras. Langit berduka,
tanah basah menyapa. Namun pukul 8 hujan berhenti menangisi bumi
pertiwi. Meski mendung ber gelayut, kami bersiap nangkilang bhetare ke
ketiga Pura. Maka, bersama rombongan, kami bersiap. Dengan dua mobil dan
beberapa motor beriringan.
Pertama, kami menuju ke Pura
Pempatan, yang terletak persis di depan kantor Kepala Desa Sepang Kelod.
Menggelar tikar dan membuka tedong / pajeng, meletakkan serangkaian
banten dan mempersilahkan mangku untuk memuput karya.
Berikutnya,
kami bergerak melanjutkan perjalanan menuju Pura Puseh lan Bale Agung
Desa Adat Sepang, Desa Sepang Kelod. Pura yang berdiri megah, menyapa
kami dengan hamparan pemandangan indah perbukitan di pagi hari tertimpa
cahaya sang mentari berpendar indah.....
Sang Mangku menyampaikan mantra dan kemudian memimpin persembahyangan kami, sebelum memercikkan tirta suci bagi kami semua.
Berikutnya kami menuju Pura Dalem Desa Sepang.
Mundut bhetare setelah nangkil di Pura Dalem
Kemudian kembali ke rumah, untuk ngelinggihang bhetare di sanggah masing-masing.
Kembali kami menggelar rangkaian prosesi upacara agama di sanggah.
Ngelinggihang, atau menempatkan bhetare. Mencakupkan tangan sebagai
pertanda sembah bhakti kami bagi para leluhur, yang selama ini telah
mengingatkan anak cucu nya, selalu eling, meningkatkan kewaspadaan dan
kebijakan di setiap jejak langkah.
Semoga
dengan rangkaian acara ini, kami semua semakin hari semakin menghargai
jejak leluhur, dalam menegakkan ajaran Dharma, menjadi pribadi tangguh
menapaki masa selanjutnya, tetap rendah hati dan kian bijak, juga smakin
dewasa.
Kami
kemudian menuju rumah Bli Nengah Puja, yang berjarak 500 meter dari
Pangkung Singsing, untuk Ngelinggihang bhetare Bape Lantas di sanggah
keluarga. Mangku lanang dan istri membimbing kami menuntas kan prosesi
agama.
Setelah persembahyangan tuntas, kami santai beristirahat sejenak di teras rumah bersama seluruh anggota keluarga.
Ada Bli Ketut Diartha dari Nyalian, Klungkung. Ada Bli Boksen dari
Jakarta. Berkumpul dengan para kerabat, ponakan, cucu, saling bertukar
ceritera, berbagi kebahagiaan, dengan berbagai nuansa mengenai kehidupan
masing-masing...... Alangkah indahnya sebuah kekeluargaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar