Sabtu, 24 Oktober 2020

Pengabdian Masyarakat Prodi ADH, 20-23 Oktober 2020, di Desa Pelaga, Kec. Petang, Kab. Badung

 


 Bagai pepatah Minang yang berbunyi, “Lamak di awak, katuju di urang”. Setiap hal yang kita ucapkan, yang kita lakukan, harus mendatangkan manfaat, baik bagi diri sendiri, juga bagi orang lain. Menjaga persahabatan itu indah, bagi diri sendiri, juga bagi kehidupan kita bersama di mana pun berada…….

Pengabdian Masyarakat Program Studi Administrasi Perhotelan Politeknik Pariwisata Bali Tahun 2020 dilaksanakan di Desa Pelaga. Tema yang dipilih adalah Pelatihan Pengelolaan Pondok Wisata di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat, 22-23 Oktober 2020. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dihadiri para tokoh masyarakat di Desa Pelaga yang terdiri dari: Perbekel, Kelian Desa Pekraman, Kelian Dinas Wilayah Desa Pekraman, LPM, anggota Pokdarwis, Ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.


 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan para dosen di lingkungan Politeknik Pariwisata Bali. Beberapa hal yang melatar belakangi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut:

• Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung merupakan salah satu desa wisata yang baru berkembang menawarkan pesona alam yang asri. Data BPS Tahun 2019 memperlihatkan jumlah penduduk sebanyak 6.550 jiwa, dengan jumlah KK 1.855, di daerah seluas 3.545.204 hektar, atau 39,27 km2 tersebut. Dengan potensi yang dimiliki, diantaranya Jembatan Tukad Bangkung, Air Terjun Nungnung, Agrowisata, Budidaya asparagus, perkebunan gumitir, trekking dan bike, terasering yang unik, perkebunan bunga, kopi, pemandangan yang masih asri, keramahtamahan masyarakat. Dengan banyaknya potensi wisata yang dimiliki merupakan potensi wisata alam, maka yang ditawarkan bagi wisatawan adalah merupakan wisata alam (Green Eco Tourism, trekking, dan eco bike). Namun hingga kini tidak mengalami peningkatan berarti, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung secara global. Nyaris tidak ada wisatawan yang datang berkunjung kemari untuk memanfaatkan ke 35 kamar penginapan yang bergabung di bawah Pelaga Home Stay Association (Pelahsa), yang dikelola oleh Desa Adat Pelaga bersama Pokdarwis Desa Pelaga. 


 

Desa Pelaga terdiri dari sembilan Dusun atau Banjar Dinas, yakni Banjar Kiadan, Nungnung, Pelaga, Bukian, Tinggan, Tihingan, Semanik, Auman, dan Bukit Munduk Tiying. Pokdarwis desa Petang juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa pelaku pariwisata untuk promosi kepada masyarakat luas dan bertujuan menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tujuan dibentuknya Pelahsa (Pelaga Home Stay Association) adalah mempermudah koordinasi di antara sesame pengelola dan pemilik homestay atau pondok wisata, menjalin kerjasama dan saling memotivasi satu sama lainnya, dan mempermudah pemasaran usaha jasa akomodasi. Disamping itu juga untuk memberi pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya pariwisata bagi anggota masyarakat. Dengan pahamnya masyarakat desa diharapkan terjadinya minat masyarakat desa akan potensi wisata desa dan mampu menambah pemasukan desa. 


 

• Kabupaten Badung saat ini telah memiliki 11 desa wisata, termasuk Desa Petang, dan masih perlu pengembangan secara berkelanjutan, agar bisa menjadi alternatif pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke kabupaten Badung.

• Adapun Pengabdian Masyarakat Program Studi Administrasi Perhotelan tahun 2020 di Desa Pelaga ini meliputi :

o Identifikasi Potensi wisata di Desa Pelaga Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.

o Pemasaran wisata Desa Pelaga Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.

o Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Pelaga Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.


 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dibuka oleh Direktur Politeknik Pariwisata Bali, dihadiri wakil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Politeknik Pariwisata Bali, dengan Narasumber : Ir. I Nyoman Sukana Sabudi, M.P., dan juga para praktisi dari perhotelan, dengan melibatkan para mahasiswa Prodi Administrasi Perhotelan Politeknik Pariwisata Bali, untuk dapat memberikan berbagai penguatan dan pengalaman dalam mengelola Desa Wisata, terkait Pemasaran Produk dan Pelayanan Usaha Jasa Hospitality, Pengolahan Food Product, dan juga materi terkait Front Office dan Housekeeping.

Berbagai pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat terkait pengelolaan desa wisata beserta permasalahan di lapangan yang dihadapi saat melayani wisatawan, seperti misalnya; peningkatan ketrampilan pengelola pondok wisata dalam hal penerimaan tamu, promosi desa wisata, mengolah makanan, menghidangkan makanan, dan cara penyusunan paket wisata yang akan dikembangkan. Pengabdian Masyarakat ini diselenggarakan di Bejalin Eco Retreat Homestay yang terletak di Banjar Auman, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada hari Kamis-Jum’at, 22-23 Oktober 2015. Pada hari pertama Pengabdian Masyarakat, diberikan materi berupa Higiene dan Sanitasi, Front Office dan House Keeping, baik praktek maupun teori. Pada hari kedua Pengabdian Masyarakat, diberikan materi berupa Food Product Process, dimana para peserta Pengabdian ikut praktek pengolahan makanan dan menyajikan kopi yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian masing-masing.

 


 

Jumat, 23 Oktober 2020

PKL, Widyawisata Lokal, Orientasi Industri Prodi ADH smt 1, 19-20 Oktober 2020

 

 



Berbagai aktivitas bersama mahasiswa tidak hanya terlaksana di dalam lingkungan kampus semata. Kegiatan juga bisa dilaksanakan di luar kampus, sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Dan, setelah di awal pandemic Covid-19, bulan Maret lalu, PKL Prodi ADH bersama mahasiswa smt 5 dilaksanakan di Jogja, kali ini di Bali. Banyak perlakuan sesuai dengan situasi pandemic yang diterapkan bagi para mahasiswa, salah satunya adalah dengan meminta mereka melakukan tes rapid agar dapat memantau kondisi kesehatan, agar bisa tetap melaksanakan kegiatan dengan tenang, agar benar-benar tercapai hasil yang sesuai dengan target prodi juga lembaga.


 

Kegiatan dalam bentuk Widyawisata Lokal atau Orientasi Industri di Bali bersama mahasiswa Program Studi Administrasi Perhotelan semester 1. Sebagai orang yang bergerak dalam dunia pariwisata dan perhotelan, sebagai calon pemimpin di masa depan, mereka harus mengenal dan memahami situasi perhotelan. Hal ini menjadi kriteria dasar penentuan beragam aktivitas dan lokasi yang dipilih. Hotel dan berbagai komponen di dalamnya, ruang lingkup manajemen dan praktek yang diterapkan dalam dunia perhotelan, pondok wisata dan juga sarana serta prasana yang terkait, aktivitas yang dilakukan dalam dunia pariwisata beserta sumber daya yang menunjang perilaku wisatawan agar tercapai kepuasan, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dimana pariwisata berada, serta peningkatan kompetensi SDM perhotelan juga pariwisata pada era tatanan kebiasaan baru.


 

Widyawisata Lokal atau Orientasi Industri bagi mahasiswa smt 1 Prodi ADH Poltekpar Bali berlangsung pada tanggal 19-20 Oktober 2020, di Ubud. Terdapat 120 mahasiswa yang bergabung bersama 15 dosen. Tidak mudah mempersiapkan berbagai komponen yang ada, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi program kerja. Jauh hari sebelumnya, dibutuhkan pendekatan, diskusi, negosiasi, komunikasi tiada henti, sebelum dilakukan pengambilan keputusan. Tidak mudah pula menggabungkan berbagai harapan, keinginan, kenyataan, perbedaan, baik di lingkungan internal dosen, mahasiswa, pihak manajemen hotel, orang tua dan keluarga mahasiswa, para pemilik homestay, dan masyarakat lain.


 

Mahasiswa dan dosen melakukan aktivitas di hotel, menginap di hotel atau Homestay, guest House, Cottage, Pondok wisata yang dikelola oleh local chain atau local owner. Terkait dengan Tatanan Kebiasaan Baru, pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan penerapan prosedur kesehatan standar. Mahasiswa dan dosen dilengkapi dengan alat perlindungan diri, berupa masker dan faceshield, hand sanitizer. Mereka juga diminta senantiasa mengenakan masker, menjaga jarak satu sama lain, menjaga kebersihan tangan dan wajah, juga diri sendiri.


 

Pada hari pertama Widyawisata Lokal atau Orientasi Industri, aktivitas yang dilakukan adalah berkunjung ke Hotel Element by Westin yang terletak di Ubud. Sambutan ramah dan penuh suasana keakraban, namun tetap sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Kami bersama mengikuti penjelasan dan diskusi dengan pihak hotel, yang dilakukan oleh General Manager hotel, bapak Syam, dan ibu Parwati, Director of Sales and Marketing dari Hotel Element by Westin Ubud.  Kemi melakukan tour de hotel, merasakan dan menikmati langsung produk hotel, salah satunya, dengan makan siang di hotel Element by Westin Ubud. Semua ini dilakukan dengan tujuan semakin mengakrabkan mahasiswa dengan produk layanan dan jasa yang ada pada berbagai hotel, ruang lingkup hotel, dan lingkungan yang terkait dengan dunia perhotelan juga pariwisata.


 

Mahasiswa dan dosen pendamping kelas A semester 1 menempati Homestay Tebesaya (10 kamar) dan Gunung Merta (8 kamar). Terdapat 30 mahasiswa, 18 wanita dan 12 pria, dengan pembimbing dosen I Gusti Agung Gede Witarsana, S.St.Par., MM., CHE., Dr. Irene Hanna H. Sihombing, MM., Made Uttari Pitanatri, S.St.Par., M.Par., Hardina, S.Pd., M.Pd., dan Kadek Sudarsana.

Mahasiswa dan dosen pendamping kelas B semester 1 menempati Homestay Desak Putu Putera (16 kamar). Terdapat 31 mahasiswa, 19 wanita dan 12 pria, dengan pembimbing dosen Dra. Ni Desak Made Santi Diwyarthi, M.Si., Dewa Putu Hendri Pramana, S.Kom., Putu Diah Prabawati, S.St.Par., M.Par. AA Sagung Widnyandari, S.Pd.

Mahasiswa dan dosen pendamping kelas C semester 1 menempati Homestay Jati Cottage (17 kamar). Terdapat 31 mahasiswa, 22 wanita dan 9 pria , dengan pembimbing dosen luh Gede Sri Sadjuni, SE., M.Par., Ir. I Nyoman Sukana Sabudi, MP., Nyoman Gde Mas Wiartha, S.IPI., SE., M.Par., Putu Andita Dwi Pratiwi, S.St.Par.

Mahasiswa dan dosen pendamping kelas D semester 1 menempati Homestay Bakung (6 kamar) dan Honai (11 kamar). Terdapat 31 mahasiswa, 18 wanita dan 22 pria, dengan pembimbing dosen Dra. Luh Ketut Sri Sulistyawati, M.Par., Ni Nyoman Sukerti, SE., M.Si., I Wayan Jata, S.Sos., M.Fil., Ni Made Suastini, SE., MM., Nyoman Sukarma, SE.


 

Hari kedua, Selasa, 20 Oktober 2020, seluruh rombongan check out dari homestay dan melanjutkan dengan aktivitas rafting di Tukad Ayung. Mengapa rafting, karena dunia hospitality juga berkaitan erat dengan aktivitas wisatawan, maka mahasiswa mengembangkan talenta, minat, kemampuan dalam dunia pariwisata. Pemahaman yang baik dalam dunia perhotelan, ditunjang dengan pemahaman serta minat dan bakat dalam dunia pariwisata, diharapkan dapat membentuk pribadi mereka sebagai insan perhotelan yang tangguh. Dari sini akan lahir para pemimpin perhotelan di masa depan, mampu menemukenali situasi perhotelan, membuat perencanaan kegiatan, memahami resiko kerja, dan manajemen tepat pula terkait dengan kondisi yang ada, terutama pada Era Tatanan Baru, yang menuntut kita semakin cepat, semakin tepat, semakin disiplin dalam berkreativitas. 


 

Rabu, 14 Oktober 2020

Yudisium Politeknik Pariwisata Bali Tahun 2020, Jum'at, 15 Oktober 2020

 

 


Yudisium Politeknik Pariwisata Bali Tahun 2020, Jum’at, 16 Oktober 2020.

Om Pawakanah Saraswati, Wajebhir Wajiniwati, Dhinam Awinyawantu. Ya Tuhan, dalam manifestasi sebagai Dewi Saraswati, Berikan kami senantiasa, kecerdasan dan keluhuran budi pekerti dalam menjalani kehidupan…..

Setelah melalui tahapan Ujian Akhir / Ujian Sidang / Ujian Skripsi, seluruh mahasiswa mengikuti tahap Yudisium, untuk menyelesaikan tahapan menjelang Wisuda. Demikian pula dengan Politeknik Pariwisata Bali. Yudisium pada tahun 2020 diselenggarakan pada hari Jum’at, 16 Oktober 2020, dengan diikuti oleh 578 mahasiswa, yang diselenggarakan secara daring, melalui jejaring zoom. Terdapat sepuluh Program Studi dengan Koordinator masing-masing. 


 

Program Studi Administrasi Perhotelan, dengan IPK 3.86, NIM 15102045, diraih oleh I Gusti Gede Anggareksa Putra Mulyawan, dengan bapak bernama I Gusti Komang Adhi Mulyawan, dan ibu Ni Made Sri Mulyati Ariestini

Program Studi Bisnis Hospitaliti, dengan IPK 3.91, NIM. 16101005, diraih oleh Maureen Audria, dengan bapak bernama Budi Mulyadi, dan ibu Engge Rosiana

Program Studi Manajemen Konvensi dan Perhelatan, dengan IPK 3.83, diraih oleh Ni Luh PUtu Septiani Putri Darmayanti, dengan bapak bernama I Ketut Darmayasa, dan ibu Ni Ketut Sukanti

Program Studi Manajemen Akuntansi Hospitaliti, dengan IPK 3,80, diraih oleh dua orang mahasiswa :

1.      NIM. 16104041, dengan nama Ni Made Ayu Diah Paramitha Dewi, dengan bapak bernama I Made Astawa, dan ibu Ni Made Werastini Suriati,

2.      NIM. dengan nama Ni Wayan Dheani Nareswari, dengan bapak bernama I Wayan Murdana, dan ibu Ni Rai Indah Sari

Program Studi Destinasi Pariwisata, dengan IPK 3.75, diraih oleh dua orang mahasiswa :

1.      NIM 16112031dengan nama Yohanes Pedro Capur, dengan bapak bernama Aleksander Agar, dan ibu Kristina Ngojam

2.      NIM 16112021 dengan nama I Gede Jenendra Suryana, dengan bapak bernama I Made Suriana, dan ibu Sri Hastuti

Program Studi Manajemen Kepariwisataan, dengan IPK 3,84, diraih oleh mahasiswa dengan NIM 16103014, bernama I Gede Agus Julianggara, dengan bapak bernama I Wayan Kamar, dan ibu Ni Ketut Suariati

Program Studi Manajemen Bisnis Perjalanan, dengan IPK 3.90, diraih oleh mahasiswa dengan NIM. 16104013, bernama, Uray Dewi Utami, dengan bapak bernama Uray Yandi Lesmana, dan ibu Uray Rukmini

Program Studi Manajemen Divisi Kamar, dengan IPK 3,88, diraih oleh mahasiswa dengan NIM. 17107070, bernama Kadek Juniantara, dengan bapak bernama I Nyoman Suyasa, dan ibu Ni Nyoman Suriasih

Program Studi Manajemen Tata Boga, dengan IPK 3.74, diraih oleh mahasiswa dengan NIM 17109032, bernama Eka Sri Handayani, dengan bapak bernama Sugiharto Djaya, dan ibu Ni Ketut Astriani,

Program Studi Manajemen Tata Hidangan, dengan IPK 3.88, diraih oleh mahasiswa dengan NIM 17108028, bernama Anak Agung Sagung Intan Pratiwi, dengan bapak bernama AA. Ngurah Gede Ambara, dan ibu Ni Made Kalih Yuni.


 

Direktur Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Si., dibantu oleh tiga Pembantu Ketua, dalam melaksanakan tugas kelembagaan, mencakup Pembantu Ketua Satu, Drs. I Wayan Muliana, M.Ed., Pembantu Ketua Dua, I Wayan Tuwi, SE., M.Si., Pembantu Ketua Tiga, Dr. Amirosa Ria Satiaji, SE., MM.

 Jurusan Hospitaliti Anak Agung Ketut Alit Pujawan, SE., M.Pd.

Jurusan Kepariwisataan Luh Yusni, A.Par., SE., M.Par., M.Rech.

Program Studi Administrasi Perhotelan dengan Koordinator Program Studi I Gusti Agung Gede Witarsana, S.ST.Par., M.Par.

Program Studi Bisnis Hospitaliti dengan Koordinator Program Studi Ir. Ida Ayu Kalpikawati, M.Si.

Program Studi Manajemen Konvensi dan Perhelatan dengan Koordinator Program Studi, Drs. Ketut Arjaya, Dipl. TM., MM.

Prigram Studi Manajemen Akuntansi Hospitaliti dengan Koordinator Program Studi I Dewa Ayu Rai Sumariati, SE., M.Si.

Program Studi Manajemen Kepariwisataan dengan Koordinator Program Studi Dewa Ayu Made Lily Dianasari, ST., M.Si.

Program Studi Manajemen Bisnis Perjalanan dengan Koordinator Program Studi M. Tanggap Sasmita, S.ST.Par., M.Par., CHE.

Program Studi Manajemen Divisi Kamar dengan Koordinator Program Studi Putu Eka Darmaputra, SE., M.Si.

Program Studi Manajemen Tata Boga dengan Koordinator Program Studi Anak Agung Gde Putra KP Dalem, SE., M.Par.

Program Studi Manajemen Tata Hidangan dengan Koordinator Program Studi Ni Luh Suaatuti, S.ST., Par., M.Par.


 

Jumlah mahasiswa yang mengikuti Yudisium pada tahun 2020 ini, terdiri dari Program Studi Bisnis Hospitaliti, 44 mahasiswa, Program Studi Administrasi Perhotelan berjumlah 111 mahasiswa, Program Studi Manajemen Akuntansi Hospitaliti berjumlah 50 mahasiswa, program Studi Manajemen Divisi Kamar berjumlah 61 mahasiswa, Program Studi Manajemen Tata Hidangan berjumlah 80 mahasiswa, Program Studi Tata Boga berjumlah 104 mahasiswa, Program Studi Destinasi Pariwisata berjumlah 29 mahasiswa, Program Studi Manajemen Kepariwisataan berjumlah 29 mahasiswa, Program Studi Manajemen Bisnis Perjalanan berjumlah 46 mahasiswa, Program Studi Manajemen Konvensi dan Perhelatan berjumlah 24 mahasiswa, sehingga total semua berjumlah 578 mahasiswa peserta Yudisium Tahun 2020.

Yudisium berlangsung secara daring, melalui jejaring Zoom, pada Hari Jum’at, 16 Oktober 2020, mulai pukul 08.00 WITA, oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Wisuda menurut rencana akan berlangsung pada hari Rabu, 28 Oktober, juga secara daring dengan jejaring Zoom.

Perjalanan panjang yang ditempuh para mahasiswa selama bergabung di bawah lembaga bernama Politeknik Pariwisata Bali, tidak berakhir disini. Mereka senantiasa membawa nama yang melekat, baik tentang Poltekpar Bali, dahulu bernama STP Nusa Dua Bali, BPLP, P4B, para dosen, pegawai, orangtua, keluarga, sahabat, yang mewarnai hari-hari mereka.

Dunia pariwisata memang terpuruk kini. Porak poranda karena pandemi yang mewabah secara global. Namun di tangan mereka, sejarah dunia akan bergulir dinamis. Semangat pantang menyerah, kebersamaan dalam jalinan kerja sama, kompetensi yang teruji dan terbukti melalui beragam aktivitas. Inilah para pemimpin dunia di masa depan. Bersama jaringan kemasyarakatan 5.0, kita beri mereka kesempatan berkarya, kreativitas dengan sepenuh usaha.