Kamis, 02 Juli 2009

Kidung

Ikang wwe sinangguh suci, tan suci ika, dening purisya ning matsya.
Ikang pehan sinucyan, tan suci ika an tedan ing putrnya.
Mangkana kembang sinangguh suci, tan sucyan dening brahmara nityangaras sarinya. Sanghyang Wulan sira sinangguh nirmala tanpacala,
acala sira anon sasa ring jronira.
Kalinganya: wwang juga gumawayaken suci.

Air itu disebut suci, sebenarnya ia tidak suci oleh karena dikotori oleh ikan.
Susu (sapi) disebut suci,sebenarnya juga tidak suci karena pernah dihisap oleh anaknya. Demikian pula halnya dengan kembang yg disebut suci, namun tidak suci karena kumbang selalu menghisap sarinya. Bula disebut suci tanpa cact, sebenarnya cacat juga karena didalamnya terlihat gambar kelinci. Singkatnya: manusia lah yang mengatakan dan membuat suci itu.

(Kidung Tantri Kamandaka)

2 komentar:

  1. Saat ingat sebuah tembang Brahma yang sering digunakan dalam upacara AgniHotra, kalau saya tidak salah ingat bersuara seperti ini...

    Om Brahma r'panam, Brahma Havir, Brahma'gnau, Brahmana hutam, Brahma eva tena gantavyam, Brahma karma samadhinam, aham vaisvanaro bhutam, pranina deham asritham....

    Singkatnya, segala sesuatu-nya dalah Brahma, tidak ada yang tidak suci ^_^

    BalasHapus
  2. Andai tiap orang berupaya hidup dengan membawa semangat Brahma, tiada curiga, menerima kritik apa adanya, menghadapi tantangan dengan pasrah dan usaha terbaiknya...

    Brahma lah dunia ini...

    BalasHapus