Jumat, 09 Februari 2018

Bunda Susi (Energik, cerdas, dan tetap membumi)




Mongken ade monto anggo,
mun sing ade lebian ken to,
de paksane pang dadi amonto..
isin polone mule amonto.
Maju dan sukseslah tanpa menjatuhkan orang lain.

Mongken ade monto anggo,mun sing ade lebian ken to,de paksane pang dadi amonto...isin polone mule amonto. Maju dan sukseslah tanpa menjatuhkan orang lain. 

Demikian tertulis di wall beliau pagi hari ini. 

Bunda Susi adalah seorang perempuan pekerja yang mengajarkan padaku, bahwa banyak falsafah kehidupan, teori keagamaan, ritual, adat istiadat, kegiatan sehari-hari terkait keluarga juga bermasyarakat, bisa tetap seiring sejalan. 

Jika aku mengeluh akan tuntutan hidup yang begitu menggebu, mulai dari anak-anak dengan segala rupa tingkahlaku mereka, pekerjaan yang terkadang penuh tekanan, keinginan yang tidak tercapai, maka aku merujuk pada beliau.

Tidak baik terlalu menyiksa diri, berharap semua kebutuhan dan keinginan terpenuhi. Tidak perlu hidup penuh penyesalan, kita bukanlah superwoman atau wondermom, bahkan, kita bukan malaikat bagi diri kita atau orang lain. Tidak boleh menyakiti orang lain, bahkan mahluk hidup lain, karena apa yang kita beri akan datang pada kita juga pada akhirnya.

Take it, or leave it. Ini yang ada, mari kita syukuri bersama. Berusaha untuk mendapatkan yang terbaik, maka mari kita bekerjasama mewujudkannya.....

I Love You Full, Mom. Tetaplah bersemangat ya, dalam segala cuaca, dengan sendal jepitmu, dengan nafas yang memberi kita hidup......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar