Minggu, 29 April 2018

PKL ADH STPNDB ke Jawa Timur, 24 - 27 April 2018




PKL ADH STPNDB, 24 – 27 April 2018
Praktek Kerja Lapangan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, Program Studi Pengelolaan Perhotelan (Administrasi Perhotelan) semester 6 ke Jawa Timur, Selasa – Jum’at, 24 – 27 April 2018.


Terdapat empat kelas dari mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perhotelan. Kelas A terdiri dari 16 mahasiswa dan 12 mahasiswi. Yang bisa bergabung sebanyak  23 orang.  Kelas B terdiri dari 14 mahasiswa dan 9 mahasiswi. Yang bisa bergabung sebanyak 16 orang.  Kelas C terdiri dari  13 mahasiswa dan 13 mahasiswi. Yang bisa bergabung sebanyak 20 orang. Kelas D terdiri dari 16 mahasiswa dan 10 mahasiswi. Yang bisa bergabung sebanyak 24 orang.


Berdasar Nota Dinas yang dikeluarkan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, terdapat sebelas orang dosen dan pegawai yang ditugaskan mendampingi program Praktek Kerja Lapangan kali ini. Terdiri dari, Drs. Dewa Ketut Sujatha, M.Si., Dra. Ni Luh Ketut Sri Sulistyawati, M.Par., Dra. Ni Desak Made Santi Diwyarthi, M.Si., Ir. I Nyoman Sukana Sabudi, MP., Ni Nyoman Sukerti, SE., M.Si., Dr. Irene Hanna H., Sihombing, SE., MM., I Wayan Jata, S.Sos., M.Fil. H., Drs. I Nyoman Wirtha, Ni Made Suastini, SE., MM., Nyoman Gede Mas Wiartha, S.IPI., SE., MM., I Nyoman Sukarma, SE.


Pada hari Selasa, 24 April 2018, rombongan bis bergerak dari kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua, pukul 06.00 pagi hari. Pukul 07.00, empat bis berkumpul di Selatan Lapangan Lumintang. Pada bis A, 24 anggota rombongan mahasiswa dan mahasiswi dikawal oleh dosen ibu Santi dan Pak Nyoman Wirtha. Pada bis B, 24 anggota rombongan mahasiswa dan mahasiswi dikawal oleh ibu . Pada bis C, 24 anggota rombongan mahasiswa dan mahasiswi dikawal oleh ibu . Pada bis D, 24 anggota rombongan mahasiswa dan mahasiswi dikawal oleh ibu.


Berdasar itinerary perjalanan yang dibagikan, terdapat empat tujuan perjalanan pada Program Praktek Kerja Lapangan selama empat hari, dimulai dari hari Selasa, 24 April 2018, pukul 06.00 dari kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Pertama adalah, Universitas Ciputra yang terletak di Surabaya. Kedua adalah Batu Night Spectacular. Ketiga adalah Hotel Grand Palace Malang. Keempat adalah Museum Angkot yang terletak di Batu Malang.


Tiba di Surabaya, pukul 20.15, kami menginap di hotel Maxone, yang terletak di Dharmahusada, Surabaya. Kutemui General Manager hotel, Bapak Sucipto, yang menyapa ramah. Kami sempatkan berdiskusi tentang perkembangan hotel ini, kemungkinan menjalin kerjasama dalam bidang training and development bagi mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, khususnya Program Studi Pengelolaan Perhotelan. Bahkan, sempat pula kutemui Chef Hermanto, dan berdiskusi tentang menu yang tersaji di hotel ini, serta pengalaman beliau dalam menjalin hubungan dengan berbagai latar belakang tamu yang menginap di hotel Maxone, selama beliau bertugas di hotel ini. Menurut data peringkat dari Tripadvisor pada tahun 2017, dengan 4.5 star dari 5 star yang ada, hotel ini menduduki peringkat 57 dari 141 hotel yang ada di Surabaya.






Hari kedua PKL, Rabu, 25 April 2018. Pukul 07.30 waktu setempat, bis yang menghantar rombongan kami bergerak menuju Universitas Ciputra. Universitas Ciputra terletak di Town Citra Land, Kawasan Sambi Kerep, Surabaya. Universitas ini tergolong baru, didirikan pada tanggal 7 Februari 1990, dengan SK pendirian Perguruan Tinggi oleh Dikti tertanggal 31 Mei 2006. Rektornya kini adalah bapak Yohannes Somawihardja. Kami diterima dengan penuh keramahan oleh para mahasiswa dan mahasiswi Departemen Hotel dan Tourism, Universitas Ciputra. Diajak menuju ke lantai 7 gedung, dan berjumpa dengan Dekan Fakultas Pariwisata, I Dewa Gde Satrya Widya Dutha, SE., MM. Kami sempat berdiskusi dan bertukar informasi dengan para dosen juga mahasiswa di sana, dengan Senat Mahasiswa, dan berkeliling melakukan site inspection. 










Waktu menunjukkan pukul 12.30 saat rombongan kami meninggalkan Universitas Ciputra. Ke empat bis bergerak menuju Malang, daerah Batu, dengan tujuan Batu Night Spectacular. Dunia perhotelan dan pariwisata saling berkaitan erat. Memahami perkembangan dan implikasinya dalam dunia global akan berdampak pada kemampuan menggali informasi, mengembangkan wawasan, dan menerapkan sesuai dengan potensi diri masing-masing secara maksimal bagi mahasiswa kami. Akhirnya, pukul 19.15. rombongan tiba di The Grand Palace Hotel, Malang, untuk beristirahat, sebelum kembali dengan aktivitas keesokan harinya. 












Hotel ini menduduki peringkat ke 38 dari 60 hotel di Malang, dan peringkat 3 dari 5 menurut Tripadvisor.Dan baru beroperasi semenjak empat tahun lalu dibawah pengelolaan The Grand Palace.
Hari ketiga, terjaga pukul 04.00 waktu setempat, ibu Made Suastini yang sedang terserang flu berat, mengajak berolah raga. Kami menunggu hingga pukul 05.00, dan bergerak menuju ke alun alun kota. Menyenangkan, bisa berolahraga bersama para lansia, menikmati berbecakria, berlarian mengejar burung merpati, memberi makan burung burung di taman kota, dan berfoto di tengah taman kota tersebut.


Pukul 09.00 waktu setempat, kami diterima oleh ibu Ika, Human Resources Manager The Grand Palace Hotel, dan juga ibu Ratih, Sales & Marketing Manager The Grand Palace Hotel, Malang, di ruang Ballroom hotel, menjalin diskusi bersama terkait situasi dan kondisi dunia perhotelan juga pemasaran perhotelan di jaman kini.



Pukul 12.00 rombongan Program Studi Pengelolaan Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali meninggalkan Hotel Grand Palace Malang. Kami bergerak menuju Museum Angkot. Dunia Pariwisata tidak akan berjalan lancar jika fasilitas sarana dan prasarana tidak mendukung dengan baik. Dan kelancaran terjalin baik salah satu faktor pendukungnya adalah transportasi yang berjalan lancar. Memahami sejarah perkembangan transportasi dan mampu menjalin wawasan transportasi yang tepat dalam dunia pariwisata, akan dapat membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi dibidang transportasi pariwisata ini pula.














Waktu menunjukkan pukul 17.15, saat rombongan bis kami bergerak meninggalkan kota Malang, menuju Bali. Dan akhirnya, setelah 15 jam perjalanan panjang, kami tiba di kota Denpasar, pukul 10.15. Kembali melanjutkan aktivitas masing-masing. Dua bis masih bergerak melanjutkan perjalanan ke Nusa Dua, membawa rombongan mahasiswa dan dosen yang akan turun di sana.


Praktek Kerja Lapangan Program Studi Pengelolaan Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali tahun 2018 telah usai. Empat bis, empat hari, empat tujuan, bersama empat kelas mahasiswa dan mahasiswi. Semoga bisa memberikan manfaat positif dan maksimal bagi kami semua, bagi semangat untuk selalu berkarya, menjalin kerjasama, mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki di dalam diri, semakin bersikap bijak dan dewasa, baik di dalam lingkungan akademisi, juga lingkungan masyarakat luas, pada dunia perhotelan, pariwisata, dan di seluruh dunia…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar