Sabtu, 04 Juli 2020

Saraswati, cintaku bagai embun pagi, damai di bumi juga di hati




Saraswati, cintaku bagai embun pagi, damai di bumi juga di hati

Sreyan dravyamayad yajnaj,
Jnana yajnah paramtapa,
Sarvam karma khilam partha,
Jnana Parisamapyate (BG IV.33)

Persembahan korban suci / Yadnya berupa ilmu pengetahuan, merupakan sesuatu yang sungguh agung. Segala pekerjaan senantiasa mulia dalam kebijaksanaan yang diperoleh melalui pengetahuan.
Yadnya yang paling tinggi adalah ilmu pengetahuan. Berbagi informasi positif dengan cara yang bijak, merupakan pengetahuan yang sungguh mulia.

Dalam situasi Pandemi Global dengan berbagai hal yang bisa menimbulkan kepanikan dan keterpurukan diri, setiap umat diminta berlaku bijak. Dengan sikap tenang maka kita bisa menentukan arah ke masa depan. Panik hanya akan menyebabkan kita tidak berpikir jernih, daya tahan tubuh berkurang, gampang sakit dan galau, sehingga penyakit mudah menyerang. Tetap fokus, berdoa, bekerja sama, semoga semua permasalahan dapat teratasi dengan baik.

Muliakan setiap hari, setiap detik dalam kehidupan, dengan ilmu pengetahuan yang dipergunakan secara bijak. Ini merupakan hal yang hakiki dari Hari Saraswati.

Saraswati secara etimologi berasal dari kata Saras dan Wati. Mata air ilmu pengetahuan yang senantiasa mengalir untuk menjadi milik setiap umat di dunia, dengan tujuan untuk menjadi semakin bijak dalam kehidupan. Saraswati merupakan simbol pengetahuan, aliran yang senantiasa mengalir, bertumbuh, bagai sungai yang jernih, pengetahuannya yang sangat memikat bagai seorang perempuan cantik. Tanpa nya, hanya akan terjadi kekacauan dan kegalauan di dunia. Untuk mewujudkan pengetahuan yang bijak, setiap orang harus berpikir dengan tenang, melampaui seluruh kesenangan indrawi. 

Ada yang menggambarkan rupa Sang Ilmu Pengetahuan sebagai Dewi nan cantik dengan pakaian serba putih, berlengan empat, dan duduk di atas teratai putih. Warna putih menjelaskan kesucian dan kebijaksanaan Ilmu Pengetahuan. Sementara ada pula yang membuat wujud Dewi Saraswati sebagai simbol Ilmu Pengetahuan dengan pakaian megah berwarna warni dan bercahaya. Ini semua menguraikan kreativitas seni dan budaya yang hidup di tengah masyarakat.

Umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Saraswati setiap enam bulan sekali, setiap hari Sabtu Umanis Wuku Watugunung. Pada hari ini, Dewi Saraswati yang dipuja sebagai simbol Ilmu Pengetahuan dan Kebijaksanaan, dengan menghaturkan persembahan berupa doa, lantunan kidung suci, mantra, dan beraneka jenis banten lain.

Dewi Saraswati adalah satu dari berbagai simbol atau manifestasi Tuhan Yang Maha Kuasa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sebagai suatu sarana untuk mendekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta.
Di antara berbagai ribuan manifestasi / udbhava, simbol, lambang, bentuk Tuhan tersebut, terdapat tiga manifestasi utama Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Kuasa, yakni Brahma, Wisnu, dan Siwa. Brahma, Tuhan dalam manifestasi sebagai Sang Maha Pencipta, Wisnu, sebagai Pemelihara semesta, dunia beserta isi nya, Siwa, sebagai Penyempurna, Pelebur, Pemrelina. 

Di jaman modern ini, sebagian besar manusia berharap segera memperoleh hasil, ingin cepat meraih harapan tanpa bersusah payah, tanpa pernah mengalami keterpurukan, terjatuh dan hancur berkeping-keping. Sang Dewi Saraswati mengajarkan kita untuk senantiasa bijak menghadapi berbagai situasi, belajar dari kondisi yang dihadapi. Tidak perlu emosi secara berlebihan, tidak perlu berlarut dalam kekecewaan dan bermalasan. Hanya dengan senantiasa bersyukur, tetap berusaha, kita bersama bisa menghadapi suka dan duka dengan bekerja sama. 

Satyam Jnanam Anantham Brahman
Dukunglah kebenaran dengan Ilmu Pengetahuan secara terus menerus. Tuhan akan senantiasa melindungi dan membimbing kita semua.

Eda ngaden awak bisa
Depang anake ngadanin,
Gaginane buka nyampat,
Anak sai tumbuh lu’u
Ilang lu’u, ebuk e katah,
Yadin ririh, liu enu, ne peplajahin

Pavamanir yo adhyeti rsibhih, sambhrtam rasam, Tasmai Saraswatu duhe ksiram sarpir madhudakam (Reg Weda IX.67: 32)
Siapa saja yang senang mempelajari kitab suci Weda, yang terdiri dari sari, yang dipelajari oleh para Rsi Suci. Tuhan Yang Maha Esa dalam wujud sebagai Dewi Saraswati akan senantiasa menganugrahkan kesejahteraan dan usia yang berlimpah anugerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar