Sabtu, 28 Januari 2017

My Lovely Amazing Handsome Bodyguard, My Man, My Son.

Foto Santi Diwyarthi.

Terpilih sebagai ketua tim Tourism Field Study tahun 2016 di antara teman-teman sekelas, aku paham, ujian menanti sepanjang pergerakan langkahnya. Ku wanti-wanti selalu, untuk menjaga kebersamaan, menyusun rencana kerja bersama, membahas secara terbuka, dan menerapkan tiap hal dengan penuh semangat pula. 

Kuingatkan Adi untuk selalu menjaga kesehatannya, memantau kesehatan anggota timnya pula, mendelegasikan tugas secara adil dan bijak, juga menekan egois serta emosi serendah mungkin. Kuminta dia untuk tidak merangkap jabatan, menjadi pucuk pimpinan, memegang kendali uang sendiri, dan mengambil alih setiap tugas.  Kuminta dia waspada terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi, yang rentan menimbulkan konflik, baik dalam hubungan dengan sesama rekan anggota tim, dengan keluarga dari masihng-masing teman sekelas, dengan para sahabat lain di luar anggota tim.

Well, mereka berhasil melalui tahapan demi tahapan, dengan penuh perjuangan, dengan banyak rintangan..... meski tidak sempurna, namun, inilah mereka, dengan segenap kemampuan, mampu menuntaskan Tourism Field Study, tahun 2016, dengan topik : Bali sebagai Smart Tourism Destination. Seminar Publikasi dan Pameran Hasil Penelitian mereka terselenggara pada Hari Kamis - Jum'at, 10 - 11 November 2016, di Gedung MICE STP Nusa Dua.


Foto Santi Diwyarthi. 




Foto Santi Diwyarthi.


























Foto Santi Diwyarthi.


Semester tujuh telah berlalu, mereka bersama-sama tiba pada semester delapan. Adi diminta oleh para dosen mempersiapkan laporan hasil Tourism Field Study, dan dikirim sebagai poster dan paper presentation yang  akan diikutsertakan pada seminar yang diadakan oleh James Cook University, di Singapura. Namun, meski telah disampaikan sebelumnya pada Adi, kami termasuk kelabakan dalam mempersiapkan paspor, dan dana yang dibutuhkan dalam perjalanan.

Begitu banyak tangan-tangan yang terlibat dalam persiapan keberangkatan Adi. Mulai dari ibu Mangku, Bapaknya yang memberi support semangat tiada henti, adiknya yang rajin menggodain dengan gaya khasnya, para sahabatnya, dan, dari dirinya sendiri. Hingga akhirnya paspor siap, tiket ditangan, dan, dia berangkat sendiri pagi dini hari menuju bandara dengan mengendarai motor, karena aku masih harus menyiapkan rumah, adiknya yang akan berangkat sekolah, sebelum aku sendiri berangkat kerja ke Nusa Dua.


Dia berangkat ke Singapura, hari Selasa, 17 Januari 2017, dan kembali hari Jum'at, 20 Januari 2017










Air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga. Buah jatuh tidak jauh dari pohon nya. Langkah demi langkah membimbing mu jadi pria tangguh, bijak dan kian dewasa dalam kehidupan..... Adi berangkat ke negeri seberang mewujudkan cita cita dan semangat teriring doa kami...... 

Darah ilmuwan mengalir dalam dirinya, semangat kepemimpinan, niat untuk belajar mandiri, dan sifat bijak dalam memutuskan tindakan...... Dia mempresentasikan hasil karya bersama, dia mewakili lembaga Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, dia membawa nama Indonesia di negara lain.

Tumbuhlah terus, sayang. Teruslah berkembang menjadi pria dewasa dan bijak, hingga kapanpun, dimanapun, dan, dengan segala cara yang dikau lakukan untuk mewujudkan cita-cita di masa depan.....







































Foto I Gede Gian Saputra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar