Selasa, 16 Juli 2019

ARMA dan I Made Griyawan : Inquire Within





Ada banyak hal menarik saat dibukanya pameran I Made Griyawan : Inquire Within, pada hari Jum’at, 12 Juli 2019, di Agung Rai Museum of Art, Ubud. Manajemen ARMA juga menyertakan hasil karya lukisan anak-anak yang menggambarkan keindahan dan keunikan seni dari kacamata seniman kecil ini.

“Berikan informasi pada mereka, maka mereka akan menjadi peneliti canggih. Namun, berikan beragam benda di sekeliling mereka, maka jadilah mereka kreator-kreator seni yang ulung, seniman dan budayawan milenial era kini “. Jadilah, lukisan “keroyokan” seperti “Gajah” oleh lima belas seniman anak ini, jadilah karya lukis oleh I Made Arya Krisna …. beragam benda di sekeliling, ikut masuk menjadi karya seni mereka. Seperti gambar panda pada bungkus makanan. 







I Made Griyawan merupakan pelukis unik nan kreatif yang menjadi asset berharga, tidak hanya bagi desa Batuan, dimana dia dilahirkan tahun 1979. Dia telah menjadi asset seni dan budaya dunia.  Sebagai seorang pelukis yang melanjutkan seni lukis bergaya Batuan, ia sukses mengembangkan  beragam kreativitas pada lembaran kertas dan kanvas karyanya. 

 “I have been gifted with a curious mind,” ujarnya, dan menjelaskan riwayat perjalanan panjang percakapan dengan diri sendiri, mencoba mencari jati diri, diskusi panjang, hingga menemukan gambaran kesepahaman dengan dirinya. 



Anak-Anak Bercuda. Arjuna Bertapa. Balonku Balonmu rupa-rupa warnanya. Banyak Jalan Menuju KepadaKu. Bawang Merah Bawang . Ini hanya sebagian kecil dari begitu banyak hasil karya yang telah diwujudkannya. Dan beberapa dari puluhan pameran yang telah diikutinya mencakup pameran bersama hingga pameran tunggal, semenjak fase awal berkarya di dunia seni. Solo Exhibition pada tahun 2016, Awakening Soul in Tokyo,  tahun 2018 Window onto another World di Gallery Maya Sanur Resort & Spa. Pameran bersama tahun 2013 di ARMA, Ubud, 2014 Pameran bersama di Museum Puri Lukisan Ubud, tahun 2015 finalis Art Contest di Jakarta, tahun 2016 pameran bersama ARMA Museum di Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC, USA. Tahun 2017 pameran di Jepang, Tokyo International Art Fair


Tidak ada komentar:

Posting Komentar