Senin, 22 Februari 2010

Aneh tapi Nyata....

Yakin sudah sembahyang, sudah maturan banten saiban, sudah selesaikan semua urusan RT dg sebaik mungkin, baru kemudian meluncur ke kantor, masih sempat ber Gayatri mantram sepanjang jalan....

Namun,
Masih temui hal menakjubkan juga pagi ini.... pertanda apakah gerangan?

Kutemui seorang ibu, menggendong bayi terlelap dalam pelukan, tas pakaian menggantung di bahu, di sampingnya, seorang anak lelaki, 3 tahun. Hampir ku berlalu, tapi rasa iba membuat kembali dan menawarkan bantuan. "Mau ke Sawangan, ke rumah ibu" Katanya saat kutemui di samping tugu Macan Gading sisin kampusku. Entah dimana suaminya dengan ban motor pecah...
Kubonceng menuju tempat tujuan, melewati kantor, dan..... motor terhenti karena bensin habis. Persis di seberang jalan kami, ada dagang lengis. Hanya tiga menit kuperlukan untuk kembali pada mereka, namun.....mereka menghilang. Kukejar secepat kilat, kupikir mereka pasti melanjutkan dengan berjalan, tapi, jejaknya tidak ada. Hla, jaketku masih bau karena celana anaknya yg basah akibat ngompol. Dan, saat mereka akan naik ke boncengan, membutuhkan waktu yg lama. Gak mungkin secepat itu menghilang...
Takut?? Tidak.... Cuma, rasa yg aneh saja...

Hmmm...
Salah mantra? Kurang mantep mantranya? Salah langkah?
Entahlah... Alamat, neraka menanti? Ah.. Urusan Tuhan lah itu... Urusan rencang Ida lah.. Bukit, dg 108 rencang yang ter banyak dan teraneh... Takut? Tidak... Aneh saja... Harus berguru? Hmm, gak habis pikir... Tapi, EGP lah... masih banyak urusan yang harus di jelang dan dijalani.... Dan... C'est la Vie, Gue cinta hidup gue... Berbuat sebaik mungkin dalam hidup. Klo masih salah, no what what lah...

2 komentar:

  1. Perlu dicarikan "orang pintar"? He he..., hubungi nomor pintar 14045 Mbak :)

    Saya juga pesan satu.

    BalasHapus