Jumat, 26 Februari 2010

Saraswati

Saraswati tiba...

Kujelang dengan sepenuh hati, seputih cinta suci bagiNya.
Tiada ragu, jalanku tuju padaMu. Berharap kebijakan dan kedewasaan, bagiku dan bagi tiap orang. Hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, Saniscara Umanis wuku Watugunung. Ilmu pengetahuan dengan perlambang Dewi nan cantik, yang adalah lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung/ pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan seni / keindahan / sastra. Anugerah dewi Saraswati membimbing manusia menjadi beradab dan berkebudayaan.

Dewi Saraswati digambarkan bertangan empat memegang Genitri (tasbih), Kropak (lontar), Wina (alat musik / rebab) dan sekuntum bunga teratai. Di dekatnya biasanya terdapat burung merak dan undan (swan), yaitu burung besar serupa angsa (goose), tetapi dapat terbang tinggi. Pada hari Saraswati, pustaka-pustaka, lontar-lontar, buku-buku dan alat-alat tulis menulis yang mengandung ajaran atau berguna untuk ajaran-ajaran agama, kesusilaan dan sebagainya, dibersihkan, dikumpulkan dan diatur pada suatu tempat, di pura, di pemerajan atau di dalam bilik suci untuk diupacarai (Babadbali.com).

Banten Saraswati ku telah bersiap diri, terdiri dari peras daksina, bebanten dan sesayut Saraswati, rayunan putih kuning serta canang-canang, pasepan, tepung tawar, bunga, sesangku (samba = gelas), air suci bersih dan bija (beras) kuning.

Kuhaturkan dengan lantunan mantra, pasrah kepangkuan Yang Kuasa, semoga Sang Hyang Aji Saraswati selalu hadir di tengah kami, beri pencerahan, agar terhindar dari kebutaan karna nafsu angkara, tuli hati nurani dan ego yg mendera. Agar, hanya ada cinta dan shanti yang slalu menjadi landasan gerak langkah kaki dari hari ke hari, belajar dan berkarya tiada henti. Jangan mudah menyerah kecuali pasrah dalam jalan Sang Hyang Widhi.

Om Saraswati...
namostu bhyam Warade kama rupini Siddha rastu karaksami Siddhi bhawantu sadam. Om, Dewi Saraswati yang mulia dan maha indah,cantik dan maha mulia. Semoga kami dilindungi dengan sesempurna-sempurnanya. Semoga kami selalu dilimpahi kekuatan.
Om Pranamya sarwa dewanca, para matma nama wanca, rupa siddhi myaham. Om, kami selalu bersedia menerima restuMu ya para Dewa dan Hyang Widhi, yang mempunyai tangan kuat. Saraswati yang berbadan suci mulia.
Om Padma patra wimalaksi, padma kesala warni nityam nama Saraswati. Om, teratai yang tak ternoda, Padma yang indah bercahaya. Dewi yang selalu indah bercahaya, kami selalu menjungjungMu, Saraswati.

Terima kasih juga, Babadbali...

1 komentar:

  1. Biasanya banyak yang pergi ke sekolahan (baik siswa maupun alumni) untuk perayaan Saraswati bersama, kadang anak-anak malah tidak ada di rumah (aih... aih..., merasa sudah tua saja saya ini).

    BalasHapus